Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Transportasi Laut di PT. Pelayaran Bahtera Adiguna (PT. BAG) Cabang Cilacap Propinsi Jawa Tengah Novita Widyaningrum; Mahsunah Etik
Jurnal Maritim Polimarin Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : PPPM Polimarin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi merupakan salah satu komponen yang mutlak penting bagi pencapaian tujuan pembangunan nasional masa kini dan  mendatang. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa negara-negara yang berhasil dalam pencapaian tujuan pembangunan adalah negara-negara yang memiliki sistem transportasi yang memadai dalam memenuhi kebutuhan dinamis penduduknya. Angkutan laut atau pelayaran merupakan bagian dari transportasi yang tidak dapat dipisahkan dengan sarana transportasi lainnya. Di Indonesia terdapat dua kelompok besar penyelenggara transportasi laut, yaitu oleh pemerintah dan swasta. Masing-masing kelompok terbagi dua, di pihak pemerintah terbagi menjadi BUMN pelayaran yang menyelenggarakan transportasi umum dan BUMN non pelayaran yang hanya menyelenggarakan pelayaran khusus untuk melayani kepentingan sendiri. Sedangkan untuk pihak swasta terbagi menjadi perusahaan besar dan perusahaan kecil (termasuk pelayaran rakyat). Atas dasar tersebut dalam penelitian ini, peneliti mengangkat judul Faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Kebijakan Transportasi Laut Di PT. Pelayaran Bahtera Adiguna (PT.Bag.) Di Cilacap Jawa Tengah.  Tujhuan penelitu ini adalah Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijakan transportasi laut di PT. Pelayaran Bahtera Adiguna (PT. BAG) cabang Cilacap Propinsi Jawa Tengah.
OPTIMIZING PLANNING AND INVENTORY CONTROL TO SUPPORT TRAINING PROGRAMS IN GOODS AND SERVICES Asfirah, Lia Retian; Khoirotun Nafillah; Widanto Mukti Adi; Novita Widyaningrum; Niken Devi Rosita
LOGISTIK Vol. 18 No. 01 (2025): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/logistik.v18i02.55270

Abstract

Perencanaan dan pengendalian persediaan barang dan jasa merupakan aspek krusial dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat), khususnya dalam institusi pemerintahan atau pendidikan vokasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam proses perencanaan dan pengendalian persediaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan diklat, dengan fokus pada ketersediaan perlengkapan peserta seperti seragam, alat tulis kantor (ATK), dan modul pembelajaran. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi terhadap tujuh informan kunci yang terlibat langsung dalam proses perencanaan dan pengadaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sering terjadi ketidaksesuaian antara jumlah peserta dengan perlengkapan yang tersedia, yang disebabkan oleh tidak adanya sistem prediksi kebutuhan yang memadai, keterlambatan dalam pengadaan, serta rotasi penyedia barang/jasa yang tidak konsisten. Selain itu, keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki sertifikasi dan kemampuan teknis dalam bidang pengadaan juga menjadi kendala utama. Penelitian ini merekomendasikan penerapan sistem perencanaan yang terintegrasi, pemilihan rekanan tetap, serta peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan dan sertifikasi. Dengan sistem perencanaan dan pengendalian yang optimal, diharapkan kebutuhan peserta diklat dapat terpenuhi secara tepat waktu dan efisien, sekaligus meningkatkan kepuasan dan kualitas penyelenggaraan diklat secara keseluruhan.
Fungsi Keluarga Sebagai Pembentukan Karakter Islami Anak di Tk Allam Desa Pelemwatu Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik Wulan, Fitrianti Wulandari; Novita Widyaningrum; Umi Matsturoh
Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini SPECIAL EDITION: ARAKSA I
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/kiddo.v1i1.12456

Abstract

The family as an informal educational institution plays an important role in forming the Islamic character of early childhood. The function of the family as a place to cultivate children's character is the responsibility of parents. It is the responsibility of parents to provide religious education, moral values, culture, personality and self- skills as members of society. The aim of this article is to describe (1) implementation of family functions; and (2) the formation of Islamic character of early childhood. This article uses a qualitative research method with a case study approach The location of this research is the Allam Kindergarten in Pelemwatu Village, Menganti District, Gresik Regency. The research subjects were five families. The subjects of the research were five families. Data collection using observation techniques, interviews, and document study. The results of the study provide an overview of the implementation of family functions reflected in three functions namely: the religious function, the educational function, and the socialization function. In forming the Islamic character of early childhood in sub-urban families, it is reflected in three Islamic characters, namely: noble character, love of truth, and exemplary. The conclusions from the implementation of family functions in the formation of the Islamic character of early childhood in sub-urban families provide an overview of the function of the family as a center for instilling religious values, as the first place of education, and as a means of socializing children to know rules, traditions, religious values and norms. In addition, the family is the place for the formation of Islamic noble character. love the truth, and exemplary children to become a person who has good manners, smiles generously, monotheism, gentleness, and becomes a positive person in the family, school and community environment.