Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Protokol Perlindungan Hukum bagi Korban KDRT untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesehatan Reproduksi Perempuan Selama Pandemi Covid-19 di Medan (Kawasan Polsek Medan Baru) alvi syahrin; dahlia kusuma dewi; amelia alsa; Fatmawati Fatmawati; andrio Bukit
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022 - Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.247 KB) | DOI: 10.36490/abdimasku.v1i1.234

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) biasanya merupakan korban atau istri perempuan yang efeknya meliputi rasa sakit fisik, stres mental, penurunan kepercayaan diri dan harga diri, mengalami perasaan tidak berdaya, stres pasca-trauma, depresi, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri. Apalagi di masa pandemi Covid-19 kali ini, banyak terjadi KDRT di Medan. Kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan masalah kesehatan reproduksi dan akhirnya mengakibatkan gangguan sosiologis. Masalahnya adalah protokol hukum untuk penerapan perlindungan hukum bagi korban kekerasan dalam rumah tangga dan dampak kekerasan dalam rumah tangga terhadap kesehatan wanita. Indonesia memiliki instrumen undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UUPKDRT). Penyuluhan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi hukum kepada Perempuan khususnya Ibu Rumah Tangga, yang dilakukan di Polsek Medan Baru dengan jumlah peserta 25 kuesioner. Hasil dari penyuluhan ini adalah Perempuan khususnya Ibu Rumah Tangga dapat memperoleh pengetahuan terkait dengan penyelesaian kasus KDRT dalam mewujudkan hak-hak perempuan memperoleh kesehatan reproduksi yang sehat agar tidak mengalami gangguan menstruasi, mengalami menopause dini, mengalami penurunan libido, ketidakmampuan untuk orgasme atau hal-hal lain yang mempengaruhi kesehatan organ reproduksi. Serta dapat menghidupkan kembali peran aparat penegak hukum dan lembaga pendukungnya dalam menyusun dan mengembangkan protokol perlindungan hukum bagi korban KDRT untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, khususnya di wilayah Medan
SOSIALISASI PENTINGNYA PENDAFTARAN MEREK BAGI UMKM DI KOTA MEDAN dahlia kusuma dewi; amelia alsa; Dahris Siregar; awaludin awaludin; andrio Bukit; Muhammad Citra Ramadhan; Irma Herliza Rizki; alvi syahrin
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 1 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.776 KB) | DOI: 10.36490/jpmtnd.v1i2.283

Abstract

Since the Covid-19 pandemic, many new businesses have sprung up in the community, both in cities and in rural areas. These businesses have sprung up due to the number of people being laid off or being laid off, so many have opened businesses to meet their daily needs. From that business into an MSME. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are businesses owned by individuals or business entities in which business actors produce their own products. These products need legal protection. However, the protection of circulating products is still weak. Therefore, the way people show the identity and uniqueness of the trade products they have, a trademark is created. In order to create a trademark to be better known in the community and avoid trade competition even though the type of product being cultivated is the same. However, there are several problems, namely that the mark must be registered first in order to get legal protection and secondly, the public does not understand where to register the mark and under what conditions. The method of activities carried out is by observation and socialization. The results of this service are known that there are still many people who do not know the importance of registering trademarks for their MSMEs, do not know how to register trademarks for MSMEs.
PENEGAKAN HUKUM YANG MENGUBAH DUNIA PEREMPUAN SEBAGAI OBJEK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENJADI PEREMPUAN YANG BERKUALITAS Dahlia K Dewi; Amelia Alsa; Alvi Syahrin; Dewi Ervina Suryani
Ilmu Hukum Prima (IHP) Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL ILMU HUKUM PRIMA
Publisher : jurnal.unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jihp.v5i2.2951

Abstract

Melindungi perempuan dapat membatasi dan menghapuskan segala tindak kekerasan dalam rumah tangga, sama dengan dijelaskan dalam Undang-Undang Penghapusan KDRT Nomor 23 Tahun 2004, yang juga dapat membangun perlindungan hukum untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan reformasi pemerintahan yang adil. Untuk lebih melindungi perempuan di Indonesia, khususnya di Binjai. Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak di Binjai merupakan penelitian tentang kekerasan dalam rumah tangga di wilayah ini dilakukan dengan memakai metode penelitian hukum standar, yang dianalisis secara kualitatif dan ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian tentang kekerasan dalam rumah tangga. Menurut penelitian, selama pandemi Covid-19, banyak kejahatan KDRT yang terjadi di dalam rumah tangga atau umumnya dianggap KDRT yang dilakukan oleh pasangan, dan objeknya sebagian besar adalah perempuan atau suami. Di bawah pengaruh kekerasan fisik, tekanan mental dan psikologis, kesehatan reproduksi terganggu secara biologis hingga akhirnya terganggu secara sosiologis. Oleh karena itu, pemerintah kota Binjai dapat memberikan informasi tentang kekerasan dalam rumah tangga, perawatan fisik korban dan merekomendasikan pusat perempuan dalam krisis dengan bantuan penegak hukum dan lembaga pendukung, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dengan melindungi hak perempuan di Binjai.
PENGARUH STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN UNIVERSITAS TJUT NYAK DHIEN) Amelia Alsa; Mirna Angelia
Ekonom : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2021): EKONOM : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Yana Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Stres Kerja dan Beban kerja secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Karyawan Universitas Tjut Nyak Dhien Medan. Lokasi penelitian adalah Universitas Tjut Nyak Dhien Medan dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Pengolahan data menggunakan software SPSS (Statistical Packagefor the Social Sciences) versi 23.0 serta teknik analisa data dengan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Uji t dan Uji F pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian yang diperoleh untuk uji t variabel stres kerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan dan tidak memberikan pengaruh cukup besar terhadap kinerja karyawan terbukti dari nilai signifikansi 0,159> 0,05. Beban kerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan dan tidak memberikan pengaruh cukup besar kepada variabel kinerja karyawan terbukti dari nilai signifikansi 0,819 > 0,05. Berdasarkan Uji F (Simultan) stres kerja dan beban kerja tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan Universitas Tjut Nyak Dhien terbukti dari nilai signifikansi 0,370 > 0,05. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,034 berarti variabel stres kerja dan beban kerja mampu menjelaskan variasi kinerja karyawan Universitas Tjut Nyak Dhien sebesar 3,4% sedangkan 96,6% lagi ditentukan oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Dan berdasarkan Uji Korelasi (Uji r) dari variabel stres kerja dengan kinerja karyawan adalah 0,184 yang berarti variabel dari stres kerja dengan kinerja karyawan tidak memiliki hubungan dan korelasi lemah. Dan nilai signifikansi dari variabel beban kerja dengan variabel kinerja karyawan adalah 0,030 yang berarti variabel dari beban kerja dengan variabel kinerja karyawan memiliki hubungan dan korelasi lemah. Dan secara simultan Uji Korelasi (Uji r) dari variabel stres kerja dan beban kerja dengan kinerja karyawan adalah 0,185 yang berarti variabel dari stres kerja dan beban kerja dengan kinerja karyawan tidak memiliki hubungan dan korelasi lemah. Kata Kunci : Stres Kerja, Beban Kerja dan Kinerja Abstract This study aims to determine the effect of Work Stress and Workload partially and simultaneously on the Performance of Employees of Tjut Nyak Dhien University Medan. The research location is Tjut Nyak Dhien University Medan with a sample number of 70 people, data processing using SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) software version 23.0 as well as data analysis techniques with simple linear regression analysis andmultiple linear regression analysis. Hypothesis testing was conducted using t Test and F Test at a confidence level of 95%. The results of the study obtained for t test of occupational stress variables were insignificant and did not have a considerable impact onemployee performance as evidenced by a significance value of 0.159 > 0.05. Workloads were insignificant and did not have a considerable impact on proven employee performance variables of 0.819 > 0.05 significance. Based on test F (Simultaneous) work stress and workload had no effect and insignificant on the performance of employees of Tjut Nyak Dhien University was proven from a significance value of 0.370 > 0.05. The coefficient of determination (R2) of 0.034 means that the variable of work stress and workload is able to explain the variation in employee performance of Tjut Nyak Dhien University by 3.4% while another 96.6% is determined by other factors not observed in this study. And based on the Correlation Test (R test) of the occupational stress variable with employee performance is 0.184 which means the variable of work stress with employee performance has no relationship and weak correlation. And the significance value of a workload variable with an employee performance variable is 0.030 which means the variable from the workload with the employee performance variable has a weak relationship and correlation. And simultaneously the Correlation Test (R Test) of the workload stress variables and workloads with employee performance was 0.185 which means the variables of work stress and workload with employee performance have no relationship and weak correlation. Keywords : Work Stress, Workload and Performance