Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KUALITAS HUBUNGAN TERHADAP DAYA SAING KOPERASI PERTANIAN: STUDI EMPIRIS DALAM RANTAI PASOK KUD SAE MALANG Destyana Ellingga Pratiwi; Andrean Eka Hardana
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 1 No 1 (2017): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In recent years, supply chain has received attention from researchers and business practitioners. There were many studies have been conducted to identify what factor did influence the competitiveness the supply chain. The aim of this study is to investigate the effect of trust and quality of relationship on supply chain of KUD. This research employed structural equation modeling (SEM) as the analyzing method, and used primary data gathered from milk producers/farmers, management staffs of KUD, and retailers that involved in milk chain in Malang Regency. The conceptual model comprises four hypotheses. The results show that those hypotheses are proved, which means that variables of trust, quality of communication, and quality of relationship positively affect the competitiveness of KUD.
Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Anggur Prabu Bestari Silvana Maulidah; Destyana Ellingga Pratiwi
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 10, No 3 (2010)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.82 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis biaya produksi, pendapatan, dan penerimaan usahatani anggur Prabu Bestari; (2) menganalisis kelayakan finansial usahatani anggur Prabu Bestari berdasarkan BC rasio, NPV, IRR, dan payback period; dan (3) menganalisis kepekaan/sensitivitas usahatani anggur Prabu Bestari terhadap perubahan biaya produksi, harga produk, dan jumlah produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) biaya produksi rata-rata dari usahatani ini sebesar Rp. 33.235.153,18/Ha/tahun; penerimaan rata-rata usahatani sebesar Rp. 50.781.645,09/Ha/tahun; dan pendapatan rata-rata yang diperoleh petani sebesar Rp. 17.526.036,91/Ha/tahun. (2) Pada tingkat suku bunga bank 14%, adalah bahwa usahatani tersebut layak dikembangkan, dengan nilai BC rasio sebesar 1,85; NPV sebesar Rp. 54.192,293,-; IRR sebesar 28,67%; dan payback period selama 5 tahun 4 bulan. (3) Analisis sensitivitas terhadap kenaikan biaya produksi 10% mengakibatkan perubahan nilai BC rasio menjadi 1,49; NPV sebesar Rp. 34.737.561,31; IRR sebesar 23,09%, dan payback period menjadi 5 tahun 9 bulan sehingga usaha tersebut masih layak dikembangkan. Pada penurunan harga produk 15% usahatani tersebut juga masih layak dikembangkan, dengan nilai Net B/C sebesar 1,25; nilai NPV sebesar Rp. 16.881.351,32; IRR sebesar 17,93% dengan payback period selama 6 tahun 1 bulan. Kepekaan terhadap penurunan produktivitas 25% menghasilkan nilai Net B/C sebesar 0,88, NPV -Rp. 7.992.610,01, IRR diperoleh sebesar 10,01%. dan jangka waktu pengembalian modalnya selama 6 tahun 9 bulan. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa usahatani anggur Prabu Bestari tidak layak dilakukan jika produktivitasnya turun hinga 25%. Kata kunci: usahatani anggur, varietas Prabu Bestari, biaya, pendapatan, penerimaan, kelayakan finansial, analisis sensitivitas.