Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PKM PENINGKATAN KUALITIAS AJAR GURU DAN WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA AJAR BERBASIS ANIMASI Nurliana Nasution; Feldiansyah Bakri Nasution; Mhd Arief Hasan
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 1 No. 2 (2021): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.651 KB) | DOI: 10.31849/jcoscis.v1i2.7265

Abstract

Sekolah Dasar IT Luhuring Budi adalah sebuah sekolah yang mengedepankan pengembangan berbagai aspek potensi anak didik dan kecerdasannya serta pembentukan kepribadian muslim yang paripurna sedini mungkin. Sekolah ini menerapkan konsep pendidikan yang bertumpu pada Alqur’an dan Al Hadist.Sekolah Generus Luhuring Budi berdiri diatas tanah seluas 1945 m2 di Jalan Sri Kurnia RT/RW 05/05 Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai, Pekanbaru yang sekarang ini sedang ditata secara ekologis untuk menjadi sekolah yang asri, bersih, indah, tertib,aman, dan nyaman sehingga tercipta lingkungan dan suasana belajar yang kondusif dan nyaman. Perkembangan teknologi informasi memungkinkan guru dapat membuat media pembelajaran sendiri karena saat ini banyak komputer berbasis grafis yang memudahkan pembuatan animasi. Teknologi ini memungkinkan pembuatan animasi dengan cara yang sangat mudah dan murah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu, diperlukan penggunaanan animasi tradisional cenderung bersitr'at mahal dan menghabiskan banyak waktu untuk proses pembuatannya" Untuk sekarang, banyak tersedia perangkat lunak yang memungkinkan para guru menciptakan sendiri media belajar dalam bentuk animasi.Tidak butuh keterampilan khusus untuk dapat membuat media belajar yang murah, menyenangkan, dan menarik minat belajar siswa. Pemanfaatan media grafis ini dimanfaatkan oleh para guru untuk mengembangkan kesempatan mereka mengajar menggunakan animasi computer yang menggambaran konten dinamis. Berikut adalah uraian terntang dua permasalahan prioritas yang dihadapi mitra:Peningkatan Kualitas Pengajaran, dan Produk Pengajaran. Solusi dari kegiatan ini Memberikan Pelatihan materi peningkatan kualitas pengajaran. Pembuatan Materi Ajar menggunakan website Animaker. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 17 Juni 2021, bertempat di salah satu ruangan kegiatan belajar mengajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Luhuring Budi. Kegiatan pelatihan ini berupa Pelatihan materi peningkatan kualitas pengajaran,Workshop Pembuatan Animasi Pembelajaran Berbasis Multimedia,Monitoring Pasca Pelaksanaan Pelatihan dan Workshop
PKM PELATIHAN PEMBUATAN GAME MENGGUNAKAN UNITY UNTUK SISWA SMK DI KOTA PEKANBARU Nurliana Nasution; Feldiansyah Bakri Nasution; Mhd Arief Hasan
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 2 No. 2 (2022): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.517 KB) | DOI: 10.31849/jcoscis.v2i2.9151

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini mengangkat kegiatan mengenai pelatihan pembuatan Game menggunakan Game Engine Unity. Unity merupakan salah satu Game Engine terpopuler saat ini. Dikarenakan game engine ini mampu untuk menghasilkan game lintas platform sistem operasi. PKM ini diadakan bersama siswa SMK N 8 Pekanbaru. Kegiatan ini di adakan di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning. Dari kegiatan ini peserta diajarkan step-step pembuatan aplikasi menggunakan unity. Peserta diajarkan teknik instalasi, pembuatan objek dasar dan game dasar. Evaluasi kegiatan berupa beberapa tugas latihan dari pemateri yang dikumpulkan di kemudian hari. Tugas ini dikerjakan disekolah mereka masing-masing. Hasil dari penghargaan peserta ini diberikan berupa sertifikat kepada masing-masing peserta. Hasil pekerjaan projek terbaik diberikan hadiah tambahan dari pemateri.
DECISION SUPPORT SYSTEM FOR THE SELECTION OF PENCAK SILAT ATHLETES USING AHP - TOPSIS Tulus Parmonangan; Mhd Arief Hasan; Walhidayat; Feldiansyah Nasution
ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi Vol. 4 No. 1 (2022): Publikasi Artikel ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi Periode Maret 2022
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/zn.v4i1.9320

Abstract

The name Setia Hati Terate Brotherhood means prioritizing relationships between others that grow from a sincere, sincere, and clean heart. In addition, it was also explained that all members of the Setia Hati Terate Brotherhood are one brother who does not distinguish between rank, degree, and dignity as well as ethnicity, religion, race, and inter-group (SARA). One of the constraining factors for the development of Pencak silat which is in the spotlight is the lack of trainers who are qualified in selecting athletes. Considering all the reasons for the problems at the research site, it is necessary to create a decision support system that can be used by coaches and organizers of an open selection that can assist in selecting athletes to get the most potential athletes to achieve maximum performance. The selection system for Pencak silat athletes will use the AHP method which can decompose problems into a hierarchy so that it is easy to solve, while TOPSIS is a ranking method that has the advantage that it considers the best solution not only the solution closest to the ideal solution but also the most far from a negative solution. The method used is the Analytical Hierarchy Process (AHP) and Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) with the PHP programming language. This study has applied the analytical hierarchy process (AHP) method to determine and test the consistency of the weight of the criteria which includes 4 criteria, namely physical, technical, psychological, and strategic. This research uses the application of the AHP and (TOPSIS) methods with the test results, it is concluded that the system built is more effective in selecting Pencak silat athletes than the test team without using the system.
Pelatihan Marketing Online dan Workshop E-Commerce untuk Meningkatan Pemasaran pada Kelompok Pengrajin Rotan Kota Pekanbaru Nurliana Nasution; Feldiansyah Bakri Nasution; Mhd Arief Hasan
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 6 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i6.7413

Abstract

UMKM have been regulated in the legal umbrella based on the law. Some examples of SMEs include: Culinary Sector - Selling snacks, fried foods, selling food, opening a restaurant, opening a small restaurant or opening a cafe business. Examples of UMKM in the Fashion Sector - small-scale clothing stores, distributions that sell special clothing for young people, batik shops, Muslim clothes and so on. Atang Rattan Furniture Business is one of the MSMEs engaged in rattan handicrafts. This rattan craftsman has been pioneered from generation to generation from the previous generation. Pulau Cinta is the name of a natural tourist attraction located 30 KM from Pekanbaru City Center. Rattan furniture makes various business models of rattan crafts including woven furniture, bed frames, bookcases, shoe racks, bags, wallets, lampshades, rattan pillows, chairs, tables and others. This place also accepts craft orders as needed. This MSME has 15 employees. The resulting product is marketed in the city of Pekanbaru, Riau, to several areas in Sumatra. In 2020 there was an outbreak (Endemic) of Covid-19) in all regions of Indonesia and even abroad. This has a negative impact on the global economy which is also felt by all levels of society. Including MSMEs, Atang Rattan Furniture experienced a drastic decline in the number of sales figures. Even though they also have to incur operational costs such as employee salaries, maintenance costs, production and others. the average sales of Product Items decreased drastically. On average, more than 50 to 60 percent of turnover per item fell. The priority issues in this community service 1). Decrease in Sales 2) Do not have a good marketing strategy We provide solutions including Understanding the Importance of Online-Based Sales, E-Commerce Online Sales Workshops.
PKM PELATIHAN PEMBUATAN WEB BERBASIS FRAMEWORK CODEIGNITER UNTUK SISWA SMK Nurliana Nasution; Feldiansyah Bakri Nasution; Mhd Arief Hasan
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 3 No. 1 (2023): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v3i1.11001

Abstract

Web merupakan kumpulan beberapa halaman yang saling terintegrasi guna menyampaikan informasi pada para pengakses url web yang tersedia secara perongan, komunitas/kelompok maupun organisasi. Web Developer merupakan programmer yang mengkhususkan dalam pengembangan aplikasi WEB (World Wide Web) terlibat secara penuh dalam pengembangan aplikasi web dengan membangun aplikasi berbasis Client-Server Model. Bahasa pemrograman yang dikuasai diantaranya HTML, CSS dan Java Script di sisi klien, PHP, ASP.NET (C #), Python, Go atau Java di sisi server, kemudian mengunakan protokol http untuk komunikasi antara client dan server. Framework merupakan sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan website. Framework ini diciptakan untuk membantu web developer dalam menulis baris kode. Dengan menggunakan framework penulisan kode akan jauh lebih mudah, cepat, dan terstruktur rapi.. Jenis-Jenis Framework diantaranya Framework CSS (Bootstrap,Semantic UI, Materialize), Framework JavaScript (AngularJS,ReactJS), Framework PHP (CodeIgniter,Laravel,Symfony). Setelah diadakan diskusi dengan pihak SMK N 8 Pekanbaru mereka memerlukan sekali pembekalan untuk dasar-dasar pembuatan game. Dengan adanya Pengabdian Kepada Masyarakat ini menjadi solusi untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh pihak SMK N 8 Pekanbaru. Pengabdian ini akan memberikan pelatihan kepada beberapa siswa untuk bisa mahir dalam pembuatan web berbasis Framework Codeigniter. Adapun Masalah Prioritas diantaranya Peningkatan Skill Rekayasa Perangkat Lunak dalam Aplikasi Web berbasis Framework, Menciptakan siswa yang terampil dalam pembuatan aplikasi Web Framework Codeigniter, Pelatihan Dasar-Dasar teknis pembuatan Framework Workshop Pelatihan Pembuatan Web menggunakan Framework Codeigniter. 90 % Siswa Memahami tentang pembuatan Web. 90 % Peserta Mampu dalam membuat Web Berbasis Codeigniter Pertamanya dan berhasil di upload di Website sehingga dimainkan banyak orang.
PKM PELATIHAN PEMBUATAN GAME EDUKASI MENGGUNAKAN CONSTRUCT 3 UNTUK SISWA SMK N 8 PEKANBARU Nurliana Nasution; Feldiansyah Bakri Nasution; Mhd Arief Hasan
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 3 No. 2 (2023): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v3i2.13175

Abstract

Game merupakan aktivitas atau olahraga yang biasanya membutuhkan kemampuan, pengetahuan, atau faktor keberuntungan. Dalam permainan, Anda mengikuti aturan yang sudah ditentukan dan berusaha untuk memenangkan lawan atau menyelesaikan teka-teki. Pengembang video game, juga dikenal sebagai pengembang game, bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan video game untuk aplikasi PC, konsol, dan seluler. Game Developer membantu mengubah persepsi game menjadi kenyata an yang dapat dimainkan. Mereka menciptakan fitur yang membuat video game dapat digunakan oleh pengguna. Kebutuhan akan Industri Game di Indonesia mengalami peningkatan dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun sebaliknya berdasarkan data dari gabungan KOMINFO, LIPI, dan AGI (Asiosasi Game Indonesia) kekuatan pasar masih di pengaruhi pihak luar, dimana developer lokal hanya bisa menguasi sekitar 0,4 % nya saja. "Setelah melalui diskusi dengan SMK N 8 Pekanbaru, mereka membutuhkan bantuan dalam hal dasar-dasar pembuatan game. Melalui pengabdian ini, kami akan memberikan pelatihan/workshop kepada siswa untuk membekali mereka dengan keahlian dalam pembuatan game menggunakan Construct 3. Masalah Prioritas Pemenuhan Kebutuhan para Game Developer di Indonesia untuk bisa menguasai pasar di Negeri Sendiri Perlunya peningkatan Skill Anak Sekolah Menengah Kejuruan dengan salah satunya handal dalam pembuatan Game. Solusi Memberikan Pelatihan Dasar Mengenai Dasar-Dasar Pembuatan Game kepada Siswa Menengah Kejuruan. Workshop Pelatihan Game Construct 3.IPTEK Tahapan pembuatan Game 1.Lakukan Riset & Konseptualisasi Game Anda 2.Membuat Dokumen Desain 3.Menentukan Software 4.Memulai Pemrograman 5.Pengujian Game 6. Pemasaran Game Dan Iptek yang diberikan berikutnya 1.Membuat game Balloon Shooter 2.Membuat game Space Shooter3. Membuat game Tower Defense.
PELATIHAN PEMBUATAN WEBSITE ECOMMERCE BERBASISKAN WOOCOMMERCE PADA SISWA SMK KOTA PEKANBARU Nurliana Nasution; Feldiansyah Bakri Nasution; Mhd Arief Hasan
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 4 No. 1 (2024): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v4i1.15327

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan web toko online menggunakan WooCommerce kepada siswa SMK N 8 Pekanbaru. Pelatihan ini didanai oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning melalui SKIM APBF Genap 2022/23. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemaparan teori, demonstrasi, dan praktik langsung oleh peserta.Sebanyak sepuluh orang siswa dari program studi Rekayasa Perangkat Lunak SMK N 8 Pekanbaru bersama dengan seorang guru pendamping hadir dalam pelatihan ini. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Ketua Pengabdian Masyarakat, Dr. Nurliana Nasution, ST, M.Kom, yang memberikan sambutan dan tujuan kegiatan. Dilanjutkan dengan kegiatan workshop oleh Mhd Arief Hasan M.Kom, yang merupakan ahli dalam bidang WooCommerce. Peserta diberikan materi dan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat web toko online menggunakan WooCommerce. Mereka diajarkan tentang e-commerce, instalasi XAMPP, WordPress, dan WooCommerce. Selanjutnya, peserta mempraktikkan pembuatan toko online dengan studi kasus toko komputer. Melalui pendekatan praktis dan interaktif, peserta berhasil membuat toko online mereka sendiri dengan percaya diri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sekitar 90 persen peserta memahami dan mampu mempraktikkan pembuatan toko online menggunakan WooCommerce. Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan teknologi informasi di kalangan siswa SMK N 8 Pekanbaru dan mendukung pengembangan sektor e-commerce di wilayah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan semangat belajar dan semangat berinovasi peserta. Penyampaian sertifikat pelatihan menjadi bukti konkrit atas kemampuan yang mereka peroleh dalam menghadapi tantangan di era digital.
PENINGKATAN KETERAMPILAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK : PELATIHAN DESAIN TEMPLATE BOOTSTRAP DI SMK NEGERI 8 KOTA PEKANBARU Nurliana Nasution; Feldiansyah Nasution; Mhd Arief Hasan; Muhammad Alfajar
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 4 No. 2 (2024): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v4i2.18995

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan rekayasa perangkat lunak siswa di SMK Negeri 8 Kota Pekanbaru melalui pelatihan desain template menggunakan Bootstrap. Dalam konteks visi SMK Negeri 8, yang menargetkan menghasilkan lulusan teknologi informasi yang terampil dan dapat bersaing secara global, pelatihan ini diinisiasi sebagai solusi terhadap tantangan utama, yaitu kurangnya keterampilan desain web yang relevan dan akses terbatas terhadap materi terkini.Melalui dana dari Fakultas Ilmu Komputer UNILAK melalui skema APBF Semester Gasal 2023/24, program ini dapat diwujudkan. Pelatihan intensif mencakup pemahaman konsep desain web responsif, penggunaan Bootstrap, dan praktik terbaik industri. Evaluasi formatif dan sumatif dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta, dan hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 85% peserta dapat memahami dan mengimplementasikan pembuatan template Bootstrap. Kemitraan yang solid dengan SMK Negeri 8 Pekanbaru menjadi kunci kesuksesan program ini. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Fakultas Ilmu Komputer UNILAK atas dukungan finansialnya dan kepada SMK N 8 Pekanbaru atas kerjasama yang erat. Hasil positif ini memberikan kontribusi pada pencapaian visi sekolah dan membuka peluang bagi siswa untuk bersaing dalam dunia teknologi informasi yang terus berkembang. Program ini juga menunjukkan model kolaboratif yang dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tuntutan industri.
MEMBANGUN KETERAMPILAN DIGITAL: PELATIHAN PENGGUNAAN SCRATCH DI SMK NEGERI 8 PEKANBARU Nurliana Nasution; Feldiansyah Bakri Nasution; Mhd Arief Hasan; Muhammad Al Fajar
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpstm.v4i1.1932

Abstract

Abstract: This community service aims to enhance the programming skills of students at SMK Negeri 8 Pekanbaru through Scratch training. The problems addressed include limited access to and knowledge of programming among students, as well as low participation rates in technology learning. With a practical and interactive approach, the training involved 7 students and one accompanying teacher. The methods used included introducing basic programming concepts, case studies, and practical projects. Evaluation results showed a significant improvement in understanding basic programming concepts, ability to create simple projects, and interest in programming. The level of student participation in the training sessions reached 100%, indicating high enthusiasm and engagement. This activity proves to be an effective step in preparing students to face the challenges in an increasingly digitally connected workforce. Keywords: pelatihan; pemrograman; scratch; siswa; SMK.  Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pemrograman siswa SMK Negeri 8 Pekanbaru melalui pelatihan penggunaan Scratch. Masalah yang dihadapi adalah keterbatasan akses dan pengetahuan siswa terkait pemrograman serta rendahnya tingkat partisipasi dalam pembelajaran teknologi. Dengan pendekatan praktis dan interaktif, pelatihan dilaksanakan dengan melibatkan 7 siswa dan satu guru pendamping. Metode yang digunakan mencakup pengenalan konsep dasar pemrograman, studi kasus, dan proyek praktikum. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep dasar pemrograman, kemampuan membuat proyek sederhana, dan minat terhadap pemrograman. Tingkat partisipasi siswa dalam sesi pelatihan mencapai 100%, menandakan antusiasme dan keterlibatan yang tinggi. Kegiatan ini membuktikan dirinya sebagai langkah efektif dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin terhubung secara digital. Kata kunci: training; programming; scratch; students; vocational school.