This Author published in this journals
All Journal INSANI
Robert Markus Zaka Lawang
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Bertahan Hidup Petani Desa dengan Menjadi Pemulung di Kota: Studi pada Petani Desa Cigorondong Pandeglang yang Memiliki Pekerjaan Sekunder sebagai Pemulung di Komplek MBKG Tangerang Selatan Hakiki Magfiroh; Robert Markus Zaka Lawang
INSANI Vol 6 No 1 (2019): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.454 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji salah satu kelompok petani miskin di Desa Cigorondong Pandeglang yang melakukan strategi bertahan hidup dengan diversifikasi nafkah.Ada dua faktor yang melatarbelakanginya yakni faktor pendorong dari daerah asal dan faktor penarik dari daerah tujuan. Setelah petani di Desa Cigorondong Pandeglang melakukan strategi bertahan hidup dengan diversifikasi nafkah menjadi pemulung di Komplek BMKG Tangerang Selatan, ada beberapa kondisi baik ekonomi maupun sosial yang mengalami perubahan. Pada aspek ekonomi ada peningkatan pendapatan. Pada aspek sosial perubahan yang terjadi yakni adanya sikap solidaritas organik, yaitu solidaritas yang tumbuh berdasarkan pembagian kerja seperti yang terjadi di masyarakat perkotaan. Demikian, mereka tidak meninggalkan perilaku sosial pedesaan mereka seperti taat pada norma, gotong-royong dan lain sebagainya.
Pengaruh Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) Terhadap Kapital Sosial Petambak Garam di Desa Tasikharjo Putri Khoiron Nisa'; Robert Markus Zaka Lawang
INSANI Vol 6 No 1 (2019): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.489 KB)

Abstract

Kapasitas sosial kelompok untuk bertindak dalam kepentingan kolektif tergantung pada kebijakan pembangunan berbasis institusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) terhadap kapital sosial petambak garam di Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PUGAR mempengaruhi kapital sosial petambak garam sebesar 39,1% sedangkan 60,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Hubungan antara program PUGAR dan kapital sosial berada dalam kategori kuat dengan nilai koefisien (R) sebesar 0,625. Hasil uji T menunjukkan program PUGAR berpengaruh positif terhadap kapital sosial yang dapat dilihat dari nilai koefisien regresi variabel program PUGAR sebesar 0,598 bernilai positif. Program PUGAR berpengaruh signifikan terhadap kapital sosial dengan tingkat kepercayaan 95%, dan nilai α = 0,05 yang dapat dilihat nilai t hitung> ttabel (4,624 > 2,039513).
Struktur Sosial Ekonomi Keluarga, Kapital Sosial, dan Prestasi Belajar Siswa di SMA LABSCHOOL Jakarta, Rawamangun Jakarta Timur Marsono; Robert Markus Zaka Lawang
INSANI Vol 5 No 1 (2018): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.384 KB)

Abstract

Keluarga memiliki peran dan fungsi dalam memproduksi kapital sosial. Perubahan struktur keluarga akan menghilangkan kapital sosial, hal ini dikarenakan ketidakhadiran orang tua yang bekerja diluar rumah. Jika kapital manusia yang dimiliki orang tua kebanyakan dihabiskan di tempat kerja dan di tempat lain di luar rumah, maka keluarga tidak mampu berperan dalam memproduksi kapital sosial yang dibutuhkan anak dalam pencapaian prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur sosial ekonomi keluarga dan kapital sosial dengan prestasi belajar anak. Alat analisis yang digunakan adalah regresi logistik, karena variabel dependen (Y) dalam penelitian ini bersifat biner yang terdiri atas dua (2) kategori yaitu 0 dan 1. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis logistik menunjukan bahwa secara simultan menunjukan variabel struktur sosial ekonomi keluarga dan kapital sosial dapat menjelaskan variabel prestasi belajar sebesar 30,6 % sedangkan 69,4% faktor lain yang menjelaskan variabel prestasi belajar. Hasil uji odds ratio menunjukan bahwa siswa yang memiliki struktur sosial ekonomi keluarga tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi belajar tinggi sebesar 1,942 - 16,981 kali dibandingkan dengan siswa yang memiliki struktur sosial ekonomi keluarga rendah. Siswa yang memiliki kapital sosial keluarga tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi belajar tinggi sebesar 2,239 - 38,846 kali dibanding siswa yang memiliki kapital sosial keluarga rendah.
Social Capital Formation Sebagai Strategi Pengembangan Komunitas Berbasis Aset dalam Pembangunan Kepariwisataan: (Studi Kasus Kepariwisataan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur) Willy Tandikara; Robert Markus Zaka Lawang
INSANI Vol 5 No 2 (2018): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.537 KB)

Abstract

Saat ini pariwisata dianggap memiliki peran yang potensial sebagai penggerak pembangunan sosio-ekonomi. Sektor pariwisata memiliki daya tarik tersendiri sehingga menjadi pilihan bagi para pelakunya untuk dapat memperoleh kehidupan yang lebih baik yang didapat melalui multiplier effect dalam kesempatan kerja, peluang berusaha dan distribusi pendapatan. Namun, penelitian yang menganalisis struktur kapital yang dimiliki oleh masyarakat lokal dalam kaitannya dengan indutri pariwisata dan bagaimana peningkatan dari kapital tersebut melalui kapital sosial demi memunculkan peluang baru yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam industri pariwisata masih sangat sedikit. Penelitian ini berupaya mengisi kesenjangan ini dengan mengeksplorasi industri pariwisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Dengan mengidentifikasi kapital yang dimiliki oleh masyarakat lokal dan peluang yang dapat muncul melalui kapital sosial. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini ditemukan masih rendahnya tingkat kapital yang dimiliki oleh masyarakat lokal sehingga menghambat partisipasi mereka dalam industri pariwisata, dan bagaimana kapital sosial dapat memainkan perannya demi meningkatkan peran masyarakat lokal dalam industri pariwisata.