Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Struktur Sosial Ekonomi Keluarga, Kapital Sosial, dan Prestasi Belajar Siswa di SMA LABSCHOOL Jakarta, Rawamangun Jakarta Timur Marsono; Robert Markus Zaka Lawang
INSANI Vol 5 No 1 (2018): INSANI
Publisher : STISIP Widuri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.384 KB)

Abstract

Keluarga memiliki peran dan fungsi dalam memproduksi kapital sosial. Perubahan struktur keluarga akan menghilangkan kapital sosial, hal ini dikarenakan ketidakhadiran orang tua yang bekerja diluar rumah. Jika kapital manusia yang dimiliki orang tua kebanyakan dihabiskan di tempat kerja dan di tempat lain di luar rumah, maka keluarga tidak mampu berperan dalam memproduksi kapital sosial yang dibutuhkan anak dalam pencapaian prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur sosial ekonomi keluarga dan kapital sosial dengan prestasi belajar anak. Alat analisis yang digunakan adalah regresi logistik, karena variabel dependen (Y) dalam penelitian ini bersifat biner yang terdiri atas dua (2) kategori yaitu 0 dan 1. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis logistik menunjukan bahwa secara simultan menunjukan variabel struktur sosial ekonomi keluarga dan kapital sosial dapat menjelaskan variabel prestasi belajar sebesar 30,6 % sedangkan 69,4% faktor lain yang menjelaskan variabel prestasi belajar. Hasil uji odds ratio menunjukan bahwa siswa yang memiliki struktur sosial ekonomi keluarga tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi belajar tinggi sebesar 1,942 - 16,981 kali dibandingkan dengan siswa yang memiliki struktur sosial ekonomi keluarga rendah. Siswa yang memiliki kapital sosial keluarga tinggi memiliki peluang untuk mendapatkan prestasi belajar tinggi sebesar 2,239 - 38,846 kali dibanding siswa yang memiliki kapital sosial keluarga rendah.
7. Pemanfaatan Teknologi Blockchain Dalam Rantai Pasok Suku Cadang Alat Utama Sistem Senjata TNI Angkatan Udara L.Tobing, Herdian; Marsono; Didik S, Waras
Jurnal TNI Angkatan Udara Vol 1 No 4 (2022): Jurnal TNI Angkatan Udara Triwulan Keempat
Publisher : Staf Komunikasi dan Elektronika, TNI Angkatan Udara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62828/jpb.v1i4.39

Abstract

TNI Angkatan Udara dalam menjaga keamanan di wilayah udara nasional dengan mengoperasionalkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang berbeda platform dan fungsi utama, membutuhkan kesiapan operasional alutsista tersebut melalui dukungan rantai pasok suku cadang yang melibatkan sistem yang kompleks. Salah satu potensi ancaman dalam proses dukungan tersebut adalah adanya suku cadang tidak resmi (ilegal) yang masuk ke dalam rantai pasok pengadaan suku cadang alutsista TNI AU, sehingga diperlukan penelitian dalam rangka menganalisa sistem rantai pasok suku cadang alutsista TNI Angkatan Udara, menganalisa celah dalam mekanisme pengadaan sehingga komponen tidak resmi (ilegal) dapat masuk ke dalam sistem rantai pasok dan bagaimana teknologi sistem informasi Blockchain dapat mengantisipasi hal ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan melaksanakan proses pengumpulan data melalui interaksi langsung oleh peneliti dengan narasumber atau informan, sehingga menghasilkan penelitian yang bermanfaat dalam mengantisipasi dan memperbaiki sistem manajemen rantai pasok melalui mekanisme pengadaan suku cadang alutsista TNI Angkatan Udara.
Mahaguru RSI Agastya roles in the Indonesian development of the dharma civilization Marsono; Ni Wayan Sri Rahayu; Ni Komang Sutriyanti
Life and Death: Journal of Eschatology Vol. 1 No. 1: (July) 2023
Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/lad.v1i1.2023.193

Abstract

This research discusses Rsi Agastya, who is significant in Hindu civilization. Rsi Agastya's believed to be a priest who brought and taught Hindu teachings both in India and Indonesia. Because of this excellent service, various Dharma terms were given to Rsi Agastya, such as Agastya Yatra and Pita Segara. The narrative regarding the presence of Rsi Agastya in the archipelago is thought to take the form of a play that is then put together, combined with epics, namely stories from the Mahābhārata. The strong influence of Rsi Agastya's teachings can be seen through archaeological discoveries in statues and temples, such as the Clown Temple, specifically intended as a place to worship Rsi Agastya. From the archaeological findings, it can be seen that Rsi Agastya is not considered a Hindu priest but is positioned as Adi Guru and is even considered a representation of Shiva.
Decision Support System for Selecting Online Teaching Methods Using the Fuzzy MCDM Algorithm Marsono; Nasyuha, Asyahri Hadi; Syahra, Yohanni; Mariami, Ita
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 8 No. 3 (2024): Research Artikel Volume 8 Issue 3, July 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i3.13731

Abstract

The global pandemic that has hit the world recently has forced educational institutions to adopt online teaching methods. However, choosing an effective online teaching method is a major challenge. This research develops a Decision Support System (DSS) that uses the Fuzzy Multi-Criteria Decision Making (FMCDM) Algorithm to select the best online teaching method. This system is designed to assist decision making in educational institutions by considering various criteria such as learning effectiveness, technology affordability, ease of use, and user satisfaction. This research uses data collection methods that involve surveys from lecturers and students to obtain their preferences and experiences with various online teaching platforms. The data collected is then processed using the FMCDM model to evaluate and rank teaching methods based on predetermined criteria. Fuzzy systems are used to overcome uncertainty and subjectivity in criteria assessment. The results of this research show that the system developed is able to effectively assess and rank various online teaching methods. From the analysis carried out, interactive teaching methods using videos and real-time quizzes received the highest ranking based on predetermined criteria. This suggests that the combination of engaging visual content and high interactivity is highly valued in online teaching contexts
Menilik Fenomena Akuntansi Badan Usaha Milik Desa: Studi Kasus Pada BUMDes di Trenggalek Suprayitno; Siswanto; Marsono
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol 16 No 2 (2023): Jurnal AKuntansi Keuangan dan Bisnis
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jakb.v16i2.6065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penyusunan laporan keuangan pada bumdes sudah dilakukan sesuai dengan standar akuntansi atau belum. Penelitian ini dilakukan dengan obyek secara umum terhadap 30 bumdes dan secara khusus mendalami proses bisnis penyusunan laporan keuangan terhadap 2 (dua) bumdes pada Kabupaten Trenggalek selama 6 (enam) bulan. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung proses bisnis penyusunan laporan keuangan bumdes serta melihat data sampel laporan keuangan bumdes lainnya. Hasil penelitian adalah laporan keuangan bumdes pada Kabupaten Trenggalek secara umum belum disusun sesuai dengan standar yang berlaku. Penelitian ini mengusulkan beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain pemerintah daerah mengeluarkan aturan yang mewajibkan bumdes menyusun laporan keuangan sesuai standar, mengadakan pelatihan-pelatihan kepada pengelola bumdes, serta bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mendampingi bumdes menyusun laporan keuangan
Estetika Dan Filsafat Instrumen Kempyung Sebagai Kunci Dalam Gamelan Semara Pagulingan Fenty, Ni Ketut; Wisarja, I Ketut; Marsono
Metta : Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/metta.v3i2.1769

Abstract

Gamelan semara pagulingan uses a seven-tone pelog tuning consisting of five principal tones (O E U A I) and two pemero tones (ndeung and ndaing). This study aims to discover the meaning and philosophy of the kempyung instrument, which is considered the key in the gamelan semara pagulingan Banjar Pagan Kelod. The method used is qualitative research carried out in several stages: preparation, data collection, and data analysis. The study results found a concept of two-tone distance in this part of the crew called basang metundun. Basang metundung, which, compared to humans, is the stomach and back. The stomach and back are found in parts of the human body and are located on the front (basang) and back (tundun); this also follows the context of life in society. The kempyung instrument has a meaning which is symbolized as a key or something that makes a piece harmonious. In Lontar Aji Prakempa, it is stated that the balance of human life is in the dualistic dimension, namely believing in the existence of two powerful forces such as good and evil, day and night, male and female, kaja and kelod, sekala and niskala, and so on. In the teachings of Hinduism, it is known as rwa bhineda, which means two different and opposite things, but when balanced, they become something harmonious.
Guru Sadar Lingkungan Berbasis Konsep Tri Hita Karana Ariani, Nyoman Wiraadi Tria; Sindu Putra, Ida Bagus Komang; Marsono; Dewi, Putu Ayu Septiari; Wiranata, I Gusti Lanang Agung
Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/sevanam.v1i2.1463

Abstract

The Hindu community in Bali who believes and lives by carrying out the Tri Hita Karana concept, provides potential that can be used as a basis for providing education for various levels of education age, one of which is in PAUD education. This potential can be adopted in the implementation of early childhood education. Everything that becomes the implementation of the Tri Hita Karana concept can be used as a medium in providing a stimulus to the development of early childhood. Tri Hita Karana is a basic concept that expects humans to maintain the relationship between the three elements (Parahyangan, Pawongan, and Palemahan) so that they can achieve happiness. The implementation of community service in the form of Environmental Awareness Teacher Skills Development Based on the Tri Hita Karana Concept for PAUD Teachers in the North Denpasar area which was carried out in a span of 5 meetings, starting from May 9 to May 13, 2022. This community service scope includes several activities include: delivery of material and brief discussions on understanding the concept of environmentally conscious teachers based on the concept of Tri Hita Karana, practice of developing activities based on the concept of Tri Hita Karana, movements and songs, as well as performance of the work. The community service that has been carried out has received a very good response and is fully supported by the Kindergarten Supervisor for the North Denpasar area who is also involved as a participant. This is evidenced by the attendance rate of participants at each meeting reaching 100% and the response from the evaluation of activities being very good with the presentation of very useful activities and the demand for the implementation of similar activities on an ongoing basis targeting more PAUD institutions in the Denpasar City area. Keywords: PAUD, Environment, Tri Hita Karana
Sistem Pendukung Dalam Penyeleksian Beasiswa Ekles Pada Program I Am Preneur Indonesia Menggunakan Metode MABAC Riswana, Melvi; Nofriansyah, Dicky; Marsono
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 3 No. 4 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v3i4.10015

Abstract

Beasiswa Ekles merupakan program unggulan komunitas I Am Preneur Indonesia yang mendukung peningkatan kualitas SDM, khususnya dalam hal entrepreneur melalui dana bantuan beasiswa kepada setiap anak muda dan para bunda di Indonesia dengan harapan setiap mereka yang terpilih bisa menjadi sosok entrepreneur inspiratif. Pada program I Am Preneur memiliki proses seleksi yang terdapat banyak kendala terjadi misalnya, hasil dari penyeleksian tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan. Masalah itu terjadi, dikarenakan proses penyeleksian yang masih bersifat manual, sehingga belum mengetahui apa saja kriteria yang dibutuhkan. Berdasarkan permasalahan tersebut untuk membantu agar proses penyeleksian menjadi lebih baik kedepannya maka perlu dibangun sebuah aplikasi cerdas berbasis dekstop dengan sistem pendukung keputusan untuk membantu Penyeleksian Beasiswa Ekles Pada Program I Am Preneur Indonesia dengan mengadopsi Metode Multi Attributive Border Approximation Area Comparison (MABAC) untuk memberikan hasil keputusan yang lebih efisien dan objektif.
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan bagian Keperawatan Dengan Metode Cocoso: Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan bagian Keperawatan Dengan Metode Cocoso Pasaribu, Hardiani; Marsono; Gaol, Nur Yanti Lumban
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 3 No. 3 (2024): Edisi Mei 2024
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v3i3.10097

Abstract

Klinik Pratama Mami Pelita di Medan, Sumatera Utara, mengalami tantangan dalam proses penerimaan karyawan bagian keperawatan, terutama dalam mendapatkan data yang lengkap dan akurat serta kurangnya sistem pencatatan data yang terintegrasi. Hal ini mengakibatkan keputusan yang diambil kurang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang membantu manajemen klinik membuat keputusan lebih objektif dan terukur. Sistem Pendukung Ke ini menggunakan metode Combined Compromise Solution (CoCoSo), yaitu metode pengambilan keputusan multikriteria yang menggabungkan beberapa metode agregasi untuk menghasilkan solusi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan dengan metode CoCoSo dalam proses penerimaan karyawan keperawatan di Klinik Pratama Mami Pelita. Diharapkan sistem ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses perekrutan serta membantu klinik memenuhi standar kualitas layanan kesehatan.
Strengthening Tourism Products Through Storytelling Exploration in Kemiriombo, Gerbosari Village, Samigaluh District, Kulonprogo Regency Iban, Carlos; Marsono; Fatkurrohman; Nuryani, Anik; Rahayuningsih, Handayani; Bayu Aji, Khusnul
JELAJAH: Journal of Tourism and Hospitality Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jelajah.v5i2.10299

Abstract

Kemiriombo, a hamlet in Gerbosari Village, Kulon Progo, Yogyakarta, is known for its diversity of spices (empon-empon) cultivated and processed by the local community. This area has significant potential for developing tourism based on local culture and traditions, but the tourism narrative has not been optimally managed. This study aims to explore the potential of storytelling as a strategy for developing tourist destinations in Kemiriombo. The methods used include observation, interviews, Focus Group Discussions (FGD), surveys, and community participation to understand the needs and expectations of the local community. The study found that Kemiriombo has tourism potential such as the processing of empon-empon at Rumah Jamu Menoreh, local cultural arts such as Jathilan, Gejog Lesung, and Karawitan, as well as culinary traditions like Sega Brongsong and Legondo. The 5W1H technique (Who, What, When, Where, Why, How) was applied in the storytelling analysis to produce engaging narratives that can promote local cultural identity. Storytelling plays a crucial role in introducing local products and traditions, enhancing tourist attraction, and preserving community culture. Through the development of strong narratives, Kemiriombo is expected to become a tourist destination that offers not only visual experiences but also emotional and social dimensions for visitors. The integration of local traditions and storytelling innovation is expected to positively impact the welfare of the local community. 
Co-Authors A.Deni nuragil Ahmad Junaidi Asyahri Hadi Nasyuha Bahrul Rizky Kurniawan Bayu Aji, Khusnul Darjat Saripurna Dedi Setiawan Dewi, Putu Ayu Septiari Dicky Nofriansyah Didik Nurhadi Didik S, Waras Diva rahmadani prihadita sari Dono Jupriyanto Eka Suciari Putri, Ida Ayu Else Dwi Isjulia Nur Fika Fatkurrohman Fenty, Ni Ketut Gustin, Sintia Aulia Handayani Rahayuningsih Hari Raditya Cahyani, I Dewa Ayu Agung Hasim Asyari Herawati, Sisca Novita Herlan Budi Hermawan I Ketut Wisarja, I Ketut I Nyoman Suarjaya Edi Putra I Nyoman Temon Astawa I Putu Eka Pradnyana Iban, Carlos Ida Bagus Komang Sindu Putra Idatul Fitrotin Imam Muhtarom Iqro’ Nur Hamzah ISHAK Kamalia Jaya, Praptika Kayubi Kayubi Khairu Syifa, Muhammad Rama L.Tobing, Herdian Lisna Anisa Fitriana, Lisna Anisa Lumban Gaol, Nur Yanti Mariami, Ita Mar’atus Sholikhah Masrurotur Rodiyah Muhammad nakula anjani putra sadewa Musyafa’ Naylatur Rohmah NI GUSTI AYU MADE YENI LESTARI, NI GUSTI AYU MADE YENI Ni Komang Sutriyanti Ni Wayan Sri Rahayu ning puri, nur aisyah Novi Herdian Nugroho, Nurcahyo Budi Nur aisyah ning puri Nuryani, Anik Nyoman Wiraadi Tria Ariani Pasaribu, Hardiani Perbowosari, Heny Puri , Nur Aisyah Ning Putri ayu nanda sholehah Putri ayu nanda solehah Rahayu, Ni Wayan Sri Risma susila Riswana, Melvi Robert Markus Zaka Lawang Rosid, M Abdul Saniman Sedana Suci, I Gede Septiari Dewi, Putu Ayu Setiawan, Rizki Sholehah, Putri Ayu Nanda Sholikhah, Mar’atus Siswanto Suci Andini SUPRAYITNO Suyanta, I Wayan Teguh Kurniawan Totok Dewayanto Tuwoso Umi Nadhiroh Umrotul hikmah Utami, Ponita Rizki Widiarti Rista Maya Wiranata, I Gusti Lanang Agung Yohanni Syahra Zazaul maghfiroh