Penelitian ini berfokus pada kemampuan pemahaman konsep matematik dan self-efficacy siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematik antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry; b) perbedaan self-efficacy siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry; c) interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik; d) interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap self-efficacy siswa. Jenis penelitian ini quasi eksperimen. Populasi seluruh siswa kelas IX SMP Daarul Istiqlal Marendal. Pengambilan sampel menggunakan random sampling yang terdiri dari dua kelas, kelas IX-1 diberi model pembelajaran PBL dan kelas IX-2 diberi model pembelajaran inquiry. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes KAM, kemampuan pemahaman konsep matematik, dan angket self-efficacy. Analisis data menggunakan ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematik antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry, dengan Fhitung > Ftabel yaitu 5,63 > 4,020. 2) Terdapat perbedaan self-efficacy siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry, dengan Fhitung > Ftabel yaitu 5,555 > 4,020. 3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik, dengan Fhitung > Ftabel yaitu 5,926 > 3,168. 4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap self-efficacy siswa, Fhitung > Ftabel yaitu 4,021 > 3,168.