Anggi Nur Nisa Tanjung
Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Terhadap Hukum Positif Dan Fiqih Pada Perkawinan Siri Dan Pengaruhnya Terhadap Kepemilikan Harta Kekayaan Anggi Nur Nisa Tanjung; Wahyu Ziaulhaq
SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.009 KB) | DOI: 10.55123/sosmaniora.v1i1.207

Abstract

This article describes the analysis of positive law and fiqh on unregistered marriages and their effect on property ownership. The purpose of writing this article is to educate the public that the practice of unregistered marriage affects property ownership. The result of writing this article is that unregistered marriage has many negative effects, one of which is that it does not have legal force, so that it affects the rights of the wife and does not get legal guarantees. Likewise with property ownership, the wife does not get the property rights obtained after the unregistered marriage takes place, thus harming the wife. Therefore, as an Indonesian citizen who obeys the law, it is not allowed to carry out an unregistered marriage because it violates the applicable legal mechanism. The practice of marriage that is legally valid in fiqh and positive law is that the name has been recorded by the marriage registrar, namely the District Religious Affairs Office.
Model Pembelajaran Berbasis Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik dan Kemandirian Siswa Yulia Tiara Tanjung; Anggi Nur Nisa Tanjung; Ade Rahman Matondang
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1272

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa dan mkemandirian belajar siswa dalam menyelesaikan tes kemampuan komunikasi matematik siswa. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMA Daarul Istiqlal Medan. Subjek Penelitian kelas X sebanyak 35 orang. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Adapun hasil penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan komunikasi matematik siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan pada siklus I terdapat 27 siswa atau 79,1% nilai terendah siswa yakni 2,33 sedangkan untuk nilai ketuntasan memiliki nilai minimal 2,89. Pada siklus II meningkat menjadi 32 siswa atau 97%. Sehingga terjadi peningkatan sebesar 17,9%. Sedangkan pre test komunikasi matematik diperoleh 12,5% atau nilai 2,11 dengan 4 siswa yang dinyatakan tuntas. Pada post test diperoleh 97% atau nilai 3,54. Sehingga terjadi peningkatan 85%. Juga meningkatnya kemandirian siswa, yang dapat dilihat pada hasil perolehan pada siklus 1 terdapat persentase terendah 33,1% memiliki dan persentase tertinggi 39%. Pada siklus II diperoleh persentase terendah sebesar 69% dan tertinggi 89,8%. Sehingga terjadi peningkatan untuk kemandirian siswa sebesar 51,11%.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMA KONSEP MATEMATIK DAN SELF-EFFICACY SISWA ANTARA SISWA YANG DIBERI MODEL PEMBELAJARAN PBL DENGAN INQUIRY Yulia Tiara Tanjung; Anggi Nur Nisa Tanjung
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.23274

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kemampuan pemahaman konsep matematik dan self-efficacy siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematik antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry; b) perbedaan self-efficacy siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry; c) interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik; d) interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap self-efficacy siswa. Jenis penelitian ini quasi eksperimen. Populasi seluruh siswa kelas IX SMP Daarul Istiqlal Marendal. Pengambilan sampel menggunakan random sampling yang terdiri dari dua kelas, kelas IX-1 diberi model pembelajaran PBL dan kelas IX-2 diberi model pembelajaran inquiry. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tes KAM, kemampuan pemahaman konsep matematik, dan angket self-efficacy. Analisis data menggunakan ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematik antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry, dengan Fhitung > Ftabel yaitu 5,63 > 4,020. 2) Terdapat perbedaan self-efficacy siswa antara siswa yang diberi model pembelajaran PBL dengan inquiry, dengan Fhitung > Ftabel yaitu 5,555 > 4,020. 3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematik, dengan Fhitung > Ftabel yaitu 5,926 > 3,168. 4) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap self-efficacy siswa, Fhitung > Ftabel yaitu 4,021 > 3,168.