Hasil belajar siswa kelas IV secara klasikal belum mencapai nilai di atas KKM 75. Dari 29 siswa kelas IV, ada 17 siswa (58,62%) yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sementara ada 12 siswa (41,38%) masih di bawah KKM. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah melalui model problem based instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar PKn materi globalisasi pada siswa kelas IV SD 2 Mlati Lor?, 2) Apakah melalui model problem based instruction dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi globalisasi pada siswa kelas IV SD 2 Mlati Lor?†Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn materi globalisasi melalui model problem based instruction pada siswa kelas IV SD 2 Mlati Lor Kudus.Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I memperoleh rata-rata skor 14,93 dengan persentase 74,65% (sedang), siklus II meningkat menjadi 18,10 dengan persentase 90,52% (sangat tinggi). Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata kelas 78,97 dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 75,86%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas yang dicapai siswa 84,66 dengan ketuntasan belajar klasikal mencapai 89,66%. Simpulan penelitian yaitu penerapan model problem based instruction terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn materi globalisasi pada siswa kelas IV SD 2 Mlati Lor Kecamatan Kota Kudus Semester II Tahun Pelajaran 2015/2016. Â