Taufiq Maulana
Teknik Informatika Politeknik Indramayu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BUDAYA HIDUP BERSIH MELALUI “MAS” (MANAJEMEN AIR DAN SAMPAH DI DESA CANGKRING Jamaludin, Ahmad; R, Royani; Maulana, Taufiq; E., Eviyanti; Salamah, Mar’atus
Program Kreativitas Mahasiswa - Pengabdian Kepada Masyarakat PKM-M 2013
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trash and water until now has always been a problem, trash seen as something dirty and should be discarded. When carelessly discarded will be a source of environmental contamination and human resources for the disease, even when disposed in place does not mean the problem was solved, a new problem arises because landfills. Therefore, to change the perception of waste, which must be disposed of into something that can be exploited. This condition occurs in Cangkring Village district. Cantigi Kab. Indramayu, some people have a bad habit cangkring village is throwing garbage on the banks of rivers, and the surrounding environment, lack of information and lack of facilities resulted in low awareness of the hedge on the health problems they are experiencing a skin disease that is 3.23%, 1.35% deworming, 1.25 cholera, dengue fever 0.4%, 13.3% diarrhea, hepatitis 0.3%, and 0.07% of malaria. (Health Research Indramayu: 2007). The method is performed in the execution of the program begins with early socialization, training cadre includes technical debriefing program, composting training, training and training craft manufacture water treatment. Once equipped with the next activity is the dissemination and implementation of public hygiene MAS program which was facilitated by a team from making garbage sorting, water and waste management and marketing. All stages aims to encourage people to improve clean lifestyle with community development activities through the management and utilization of waste and clean water. Results that have been achieved from this activity is the production of handicraft products from packaging waste and water and can be sold for cash as well as increasing awareness of the organization and the quality of public health.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Kewirausahaan Bercocok Tanam dan Menciptakan Lingkungan Yang Bersih, Asri, Sehat dan Berkesinambungan oleh Mahasiswa UMRI KKN Reg 1 B Umban Sari Rumbai Deprizon, Deprizon; Maulana, Taufiq; Daely, Nota Fati; Veronika, Melisa Wati; Safitri, Andra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.891 KB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat. Kegiatan dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Pelaksanaan KKN ini dimulai dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 30 September di Kecamatan Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Tujuan progam KKN ini adalah peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat tentang tanaman hidroponik , peningkatan pengetahuan kewirausahaan, dan protokol kesehatan.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Program Kewirausahaan Bercocok Tanam dan Menciptakan Lingkungan Yang Bersih, Asri, Sehat dan Berkesinambungan oleh Mahasiswa UMRI KKN Reg 1 B Umban Sari Rumbai Deprizon, Deprizon; Maulana, Taufiq; Daely, Nota Fati; Veronika, Melisa Wati; Safitri, Andra
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1977

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat. Kegiatan dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. Pelaksanaan KKN ini dimulai dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 30 September di Kecamatan Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Tujuan progam KKN ini adalah peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan masyarakat tentang tanaman hidroponik , peningkatan pengetahuan kewirausahaan, dan protokol kesehatan.