The aim of this research was to find out the struggle of sultan Iskandar Muda to achieve a glory of Aceh kingdom in the archipelago in 1607-1636. The method used in this research was history research method. Data collecting technique used in this research were literature and documentary technique. Data analyzing technique used was qualitative. The result showed that the struggle of Sultan Iskandar Muda to achieve a glory of Aceh kingdom in the archipelago namely through physical and non-physical struggle. The physical struggle was by strengthening the fleet and army, then expanding the empire of aceh kingdom by conquering the kingdom of Deli, Aru, Johor, Pahang, and Kedah kingdom, and attacking the Portuguese in Malacca. By non-physical struggle was increasing the trade in the kingdom of Aceh which was known as the pepper trade center in Sumatera and made cooperation with Indian Nation, British Empire and the kingdom of France.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perjuangan Sultan Iskandar Muda dalam mencapai kejayaan Kerajaan Aceh di Nusantara tahun 1607-1636. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian historis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa bentuk perjuangan Sultan Iskandar Muda dalam mencapai kejayaan Kerajaan Aceh di Nusantara melalui perjuangan fisik dan perjuangan non fisik. Melalui perjuangan fisik adalah dengan memperkuat armada dan angkatan perang, kemudian memperluas wilayah Kerajaan Aceh dengan menaklukkan Kerajaan Deli, Kerajaan Aru, Kerajaan Johor, Kerajaan Pahang dan Kerajaan Kedah dan melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka. Sedangkan melalui perjuangan non fisik yaitu meningkatkan perdagangan di Kerajaan Aceh yang dikenal sebagai pusat perdagangan lada di Sumatera dan menjalin kerjasama dengan Bangsa India, Kerajaan Inggris, dan Kerajaan Prancis.Kata kunci: kejayaan, perjuangan, sultan iskandar muda