Diah Damayanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KETIDAKNYAMANAN SELAMA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA DI BPM Ny.A PUNDENARUM DEMAK Damayanti, Diah; Wardani, Ratih Sari; Indrawati, Nuke Devi
Jurnal Kebidanan Vol 4, No 1 (2015): February 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.005 KB) | DOI: 10.26714/jk.4.1.2015.74-80

Abstract

Latar Belakang : kehamilan yang sehat, suatu kondisi sehat fisik dan mental ibu dan janin yang di kandungnya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang meliputi pengetahuan tentang kehamilan terdapat pengetahuan kurang (31,03%), gejala ketidaknyamanan kehamilan (34,64%), penyebab ketidaknyamanan kehamilan (28,57%) dan cara mengatasi ketidaknyamanan kehamilan (35,48%). Tujuan : untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang ketidaknyamanan selama kehamilan pada ibu hamil trimester pertama. Metode : yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode point time. Jumlah populasinya sebanyak 85 orang pada bulan Juli-Agustus, Besar sampel yang di butuhkan 46 orang. Analisis statistik. Hasil : kuesioner sudah dilakukan uji validitas dengan item pertanyaan 25 (r hitung > 0,361). Kuesioner yang dilakukan uji reliabilitas, dari hasil perhitungan pengetahuan diperoleh Alpha sebesar 0,804 (alpha > 0,6). Reliabel, mayoritas mempunyai pengetahuan baik (80,4%) dan pengetahuan kurang (4,3%). Simpulan : mayoritas responden mempunyai pengetahuan baik tentang ketidaknyamanan kehamilan (80,4%) dan pengetahuan kurang (4,3%) Kata Kunci : Pengetahuan, Kehamilan, Ketidaknyamanan selama kehamilan
Digisexuality in the Digital Age: A Critical Hadith-Based Analysis of Islamic Sexual Ethics and Contemporary Challenges Damayanti, Diah; Ghifari, Muhammad; Muzakki, Muhammad Asgar
Sinthop: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial dan Budaya Vol. 4 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Lembaga Aneuk Muda Peduli Umat, Bekerjasama dengan LaKaspia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69548/sinthop.v4.i1.31.92-102

Abstract

The rapid advancement of digital technologies has given rise to the phenomenon of digisexuality—sexual preferences and behaviors mediated by digital devices, either as a supplement to or replacement for human relationships. This new reality poses significant challenges to Islamic sexual ethics, especially concerning the preservation of moral values, human dignity, and family stability. This study offers a critical analysis of digisexuality through the lens of hadith literature, employing a qualitative approach rooted in library research. The primary sources include prophetic traditions related to sexual conduct, as well as contemporary literature on human-technology interactions and Muslim scholarly responses to digital sexual issues. The findings reveal that fundamental prophetic teachings—such as the encouragement of marriage, prohibition of celibacy (tabattul), and self-restraint through fasting—remain highly relevant in guiding sexual behavior amid digital realities. Modern scholars increasingly emphasize the maqasid shariah framework, enabling Islamic ethics to be more adaptive in addressing socio-technological transformations. This study recommends enhanced digital literacy education, multidisciplinary collaboration, and renewed engagement with classical sources, ensuring that Islamic sexual ethics can continue to serve as a moral compass in the digital era. These insights offer a foundation for further policy development and empirical research in Islamic ethics and digital society.