Articles
Penerapan Java Dynamic Compilation pada Metode Java Customized Class Loader untuk Memperbaharui Perangkat Lunak pada Saat Runtime dengan Lebih Efisien
Ariyanto, Tory;
Wahono, Romi Satria;
Purwanto, .
Journal of Software Engineering Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : IlmuKomputer.Com
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (856.357 KB)
Proses pembaharuan perangkat lunak diperlukan untuk menjaga kehandalan sebuah perangkat lunak agar bisa berjalan dengan baik. Sebuah perangkat lunak yang memiliki tingkat operasional tinggi sehingga tidak diperbolehkan untuk melakukan restart, memerlukan sebuah metode dimana metode tersebut dapat melakukan proses pembaharuan dengan cepat tanpa melakukan restart. Untuk mengatasi hal tersebut, Java Customized Class Loader (JCCL) merupakan metode yang paling banyak digunakan oleh peneliti dalam bidang pembaharuan perangkat lunak tanpa melakukan restart (Dyanamic Software Update). Penerapan JCCL untuk melakukan pembaharuan perangkat lunak dengan tidak memperbolehkan restart memiliki kendala yaitu lambatnya proses pembaharuan. Dalam penelitian ini, penerapan Java Dynamic Compilation (JDC) diharapkan mampu meningkatkan efisiensi metode JCCL dalam melakukan pembaharuan perangkat lunak tanpa melakukan restart. Untuk menerapkan JDC kedalam metode JCCL, penelitian ini memiliki dua kegiatan utama yaitu: (1) Menganalisa metode-metode untuk melakukan pembaharuan perangkat lunak dimana tidak memperbolehkan untuk restart,(2) Penerapan metode JDC untuk meningkatkan efisiensi JCCL dalam melakukan proses pembaharuan. Metode-metode mengenai pembaharuan perangkat lunak tanpa melakukan restart atau pada saat runtime dianalisa kelemahan dan kekurangan yang dimiliki berdasarkan penelitian sebelumnya, berdasarkan hasil analisa yang dilakukan maka didapat bahwa metode JCCL adalah metode yang paling banyak digunakan. Dan berdasarkan hasil analisa mengenai metode untuk mengoptimalkan proses kinerja Java didapat data bahwa metode JDC adalah metode yang tepat untuk digunakan dalam mengoptimalkan metode JCCL ketika melakukan proses pembaharuan, maka dalam penelitian ini diterapkan metode JDC dimana metode ini adalah metode yang digunakan untuk meningkatkan kinerja Java didalam Java Virtual Machine (JVM). Untuk menguji coba hasil ekperiment yang dilakukan dalam penelitian ini, digunakan aplikasi permainan snake game aplikasi permainan ini telah digunakan juga pada penelitian sebelumnya. Setelah melakukan dua kegiatan utama diatas, sebagai hasil dari penelitian ini adalah terciptanya metode untuk melakukan proses pembaharuan perangkat lunak pada saat runtime atau tanpa melakukan restart dengan waktu yang efisien. Berdasarkan hasil analisa, metode yang dihasilkan dalam penelitian ini (JCCL+JDC) memiliki waktu yang lebih efisien dari metode JCCL sebelum dioptimalkan dengan metode JDC,waktu yang dihasilkan dari metode yang diusulkan menyesuaikan kompleksitas alghoritma dari setiap method yang ditambahkan dalam proses pembaharuan. Hal tersebut yang menjadi kontribusi penelitian dalam penelitian ini.
Meningkatkan daya saing umkm batik kota pekalongan dalam menghadapi era masyarakat ekonomi asean melalui pembangunan pusat informasi berbasis web yang mengintegrasikan umkm batik dengan masyrakat umum, kalangan perbankan, kalangan akademik, Kadin dan Pemerintah Kota Pekalongan
Christianto, Paminto Agung;
Ariyanto, Tory;
Susanto, Eko Budi;
Kurniawan, M. Faizal
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol 8 (2015)
Publisher : BAPPEDA Kota Pekalongan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1737.766 KB)
Pada akhir tahun 2015 ini kita akan memasuki era masyarakat ekonomi asean (mea) yang tentunya akan meningkatkan persaingan di dunia usaha, begitupun Kondisi persaingan yang akan dialami oleh umkm batik kota pekalongan. Agar UMKM Batik mampu bertahan dan memenangkan persaingan di era mea tersebut, Dibutuhkan suatu media yang dapat memberikan umkm batik suatu keunggulan Tersendiri serta mampu memberikan penguatan daya saingnya. Media tersebut harus Mampu mengintegrasikan kalangan pemerintah, kalangan akademisi, kalangan Pengusaha dan masyarakat umum. Untuk membangun media tersebut, peneliti Menggunakan menggunakan metode action research, dengan model pengembangan System development life cycle (sdlc) dan teknik analisis dan desain terstruktur. Dengan terbentuknya pusat informasi berbasis web tersebut maka umkm batik Pekalongan akan memiliki keunggulan tersendiri dalam menghadapi persaiangan di Era masyarakat ekonomi asean (mea) melalui percepatan komunikasi dengan Beberapa pihak terkait dan peningkatan daya saing melalui kemudahan Mendapatkan informasi, baik berupa informasi pembiayaan dari lembaga keuangan, Informasi peluang bisnis dari kadin pekalongan, informasi inovasi dari akademisi Dan informasi peningkatan sdm dari skpd terkait, informasi-informasi terkait lainya Dari komunitas pemerhati batik/masyarakat umum.
Identifikasi Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Kecamatan Di Kabupaten Pekalongan Menggunakan Spatial Model
Ariyanto, Tory;
Yunianto, Era;
Taryadi, Taryadi
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31961/eltikom.v5i2.337
Unemployment is an economic problem that the central and regional governments must resolve comprehensively and integrated. The open unemployment rate in Pekalongan Regency in the last three years has increased. It is influenced by several factors, one of which is the population growth rate. Likewise, the labor force participation rate has increased. It shows that the increasing availability of the workforce is not accompanied by additional employment and is not proportional to population growth. This study aims to determine the level of open unemployment and labor force participation in the sub-district, whether there is a relationship and mutual influence between sub-districts in Pekalongan Regency. The method used to see the correlation between sub-districts is the spatial analysis method. The method used to analyze the correlation between regions is the Moran's Index and the Moran Scatterplot, while to prove the dependence or spatial effect between regions partially used the LISA test. The test results show the Moran Index for the open unemployment rate of 0,915 and the labor force participation rate of 0,737 with a significance level of 5%. This measurement value shows that the Moran index value is close to 1, which means autocorrelation between neighboring sub-districts on the open unemployment rate and the labor force participation rate. While the LISA test results show that there are seven spatially related H-H districts, meaning that there is a strong correlation between the observed sub-districts and the surrounding districts. The strong correlation between observation sub-districts and their surroundings can be used as a reference for making policies in overcoming open unemployment between sub-districts. The policy for handling open unemployment has become more comprehensive and integrated among sub-districts by seeing that each sub-district has a spatial correlation and affects open unemployment in the district.
Identifikasi Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Kecamatan Di Kabupaten Pekalongan Menggunakan Spatial Model
Ariyanto, Tory;
Yunianto, Era;
Taryadi, Taryadi
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31961/eltikom.v5i2.337
Unemployment is an economic problem that the central and regional governments must resolve comprehensively and integrated. The open unemployment rate in Pekalongan Regency in the last three years has increased. It is influenced by several factors, one of which is the population growth rate. Likewise, the labor force participation rate has increased. It shows that the increasing availability of the workforce is not accompanied by additional employment and is not proportional to population growth. This study aims to determine the level of open unemployment and labor force participation in the sub-district, whether there is a relationship and mutual influence between sub-districts in Pekalongan Regency. The method used to see the correlation between sub-districts is the spatial analysis method. The method used to analyze the correlation between regions is the Moran's Index and the Moran Scatterplot, while to prove the dependence or spatial effect between regions partially used the LISA test. The test results show the Moran Index for the open unemployment rate of 0,915 and the labor force participation rate of 0,737 with a significance level of 5%. This measurement value shows that the Moran index value is close to 1, which means autocorrelation between neighboring sub-districts on the open unemployment rate and the labor force participation rate. While the LISA test results show that there are seven spatially related H-H districts, meaning that there is a strong correlation between the observed sub-districts and the surrounding districts. The strong correlation between observation sub-districts and their surroundings can be used as a reference for making policies in overcoming open unemployment between sub-districts. The policy for handling open unemployment has become more comprehensive and integrated among sub-districts by seeing that each sub-district has a spatial correlation and affects open unemployment in the district.
EFEKTIVITAS ARSITEKTUR APLIKASI JAVA GUI SWING DENGAN METODE MODEL-VIEW-CONTROLLER
Arochman, Arochman;
Ariyanto, Tory
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 12 No 1 (2017): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XII No. 1 April 2017
Publisher : P3M Institut Widya Pratama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47775/ictech.v12i1.27
Java merupakan bahasa pemrograman yang matang. Java menyediakan fitur komponen Swing yang memuat semua kelas-kelas yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi berbasis GUI. Penggunaan Swing pada pengembangan aplikasi berbasis GUI memberikan kemudahan. Akan tetapi, dalam arsitektur aplikasi memiliki kode yang sangat “kotor†dan kurang efektif. Di mana kode yang berisi pengendalian terhadap event komponen Swing bercampur dengan kode yang berisi aturan bisnis dan kode yang berisi manipulasi terhadap data (Bima, 2011). Pada tahun 1970-an Trygve Reenkaug memunculkan ide untuk memisahkan proses logika aplikasi dengan antarmuka pada aplikasi web. Dari ide tersebut munculah sebuah pattern Model-View-Controller atau yang dikenal dengan metode MVC. Sebuah metode yang mampu memudahkan dalam pengembangan dan perubahan antar muka aplikasi web. Berdasarkan permasalahan yang serupa pada arsitektur Java GUI Swing akan digunakan metode MVC untuk meningkatkan efektifitas arsitektur Java GUI Swing.
ANALISIS SPASIAL PENGARUH INDUSTRI KREATIF SUBSEKTOR KULINER DALAM MENGATASI PENGANGGURAN TERBUKA
Ariyanto, Tory;
Taryadi, Taryadi;
Yunianto, Era
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 15 No 2 (2020): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XV No. 2 Oktober 2020
Publisher : P3M Institut Widya Pratama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47775/ictech.v15i2.129
Kemiskinan di Indonesia menjadi salah satu masalah yang dihadapi dan perlu penanganan yang dan komprehensif, kemiskinan salah satunya diesebabkan karena angka pengangguran yang tinggi. Dengan tingginya pengangguran menyebabkan pendapatan menjadi rendah dan menurunkan kemampuan daya beli masyarakat serta pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu bidang yang diharapkan mampu untuk menanggulangi pengangguran adalah dengan industri kreatif. Industri kreatif di Indonesia terdapat 18 subsektor yang dapat menyediakan lapangan kerja yang lebih luas. Subsektor yang paling banyak menyumbangkan PDB adalah fashion, kerajinan, periklanan dan kuliner. Studi ini melakukan analisis industri kreatif mempengaruhi tingkat pengangguran di Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan analisis regresi spasial. Dengan menggunakan data pengangguran di tiap kecamatan di Kabupaten Pekalongan maka didapatkan hasil analisis bahwa uji likehood rasio test sebesar 6.049 dengan nilai p-value sebesar 0.01501 yang artinya terdapat korelasi spasial antar wilayah. Uji Breusch-Pagan digunakan untuk menguji model secara simultan dan individu dangan dengan penujian Wald menghasilkan kesimpulkan bahwa keduanya signifikan. Hasil pengujian dengan menggunakan Breusch-Pagan didapatkan sebesar 6.6994 dengan nilai p-value = 0.009511 dan analisis statistik sebesar 7,0238 dan p-value sebesar 0.007943. penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara industri kreatif dan pengangguran di Kabapaten Pekalongan memiliki relasi secara spasial.Keywords: Industri Kreatif, Spatial Autocorrelation, Pengangguran
E-SERVICE DESA SUKOREJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG BERBASIS ANDROID
Maulana, Mohammad Reza;
Aidjili, Mosses;
Ariyanto, Tory
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 14 No 1 (2019): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIV No. 1 April 2019
Publisher : P3M Institut Widya Pratama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47775/ictech.v14i1.168
Desa Sukorejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah Indonesia. Sistem pelayanan surat di Balai Desa Sukorejo yang berjalan saat ini adalah masyarakat yang akan mengurus surat pengantar datang langsung ke Balai Desa Sukorejo membawa surat pengantar RT beserta fotocopy KTP dan lain-lain, untuk membuat dokumen surat pengantar tersebut menggunakan Ms. Office Word. Lalu untuk layanan informasi, masyarakat datang langsung ke Balai Desa Sukorejo melihat papan informasi yang ada atau bertanya ke perangkat desa. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah sistem E-Service yang dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pelayanan surat atau administrasi, juga mempermudah dan mempercepat penyebaran informasi. Dalam pembuatan sistem e-service Desa Sukorejo menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall. Sedangkan, alat pengembangan sistem yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) dan Lembar Kerja Tampilan (LKT). Pengujian yang dilakukan terhadap sistem ini yaitu pengujian Black Box, White Box, dan User Acceptance Test (UAT). Hasil dari serangkaian metode pengembangan yang telah dilakukan adalah Sistem E-Service Desa Sukorejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Berbasis Android yang dapat digunakan untuk mengirim request surat, melakukan pengaduan, mendapatkan informasi berita tentang Desa maupun informasi prosedur administrasi. Dengan adanya sistem ini, dapat membantu masyarakat dalam menerima informasi mengenai prosedur administrasi maupun informasi lainnya yang di bagikan admin Desa melalui fitur berita juga mempercepat dan mempermudah pelayanan surat pengantar. Kata Kunci : E-Service, Berbasis Android, Layanan Masyaraka
EFEKTIVITAS ARSITEKTUR APLIKASI JAVA GUI SWING DENGAN METODE MODEL-VIEW-CONTROLLER
Arochman, Arochman;
Ariyanto, Tory
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 12 No 1 (2017): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XII No. 1 April 2017
Publisher : P3M Institut Widya Pratama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47775/ictech.v12i1.27
Java merupakan bahasa pemrograman yang matang. Java menyediakan fitur komponen Swing yang memuat semua kelas-kelas yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi berbasis GUI. Penggunaan Swing pada pengembangan aplikasi berbasis GUI memberikan kemudahan. Akan tetapi, dalam arsitektur aplikasi memiliki kode yang sangat “kotor†dan kurang efektif. Di mana kode yang berisi pengendalian terhadap event komponen Swing bercampur dengan kode yang berisi aturan bisnis dan kode yang berisi manipulasi terhadap data (Bima, 2011). Pada tahun 1970-an Trygve Reenkaug memunculkan ide untuk memisahkan proses logika aplikasi dengan antarmuka pada aplikasi web. Dari ide tersebut munculah sebuah pattern Model-View-Controller atau yang dikenal dengan metode MVC. Sebuah metode yang mampu memudahkan dalam pengembangan dan perubahan antar muka aplikasi web. Berdasarkan permasalahan yang serupa pada arsitektur Java GUI Swing akan digunakan metode MVC untuk meningkatkan efektifitas arsitektur Java GUI Swing.
ANALISIS SPASIAL PENGARUH INDUSTRI KREATIF SUBSEKTOR KULINER DALAM MENGATASI PENGANGGURAN TERBUKA
Ariyanto, Tory;
Taryadi, Taryadi;
Yunianto, Era
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 15 No 2 (2020): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XV No. 2 Oktober 2020
Publisher : P3M Institut Widya Pratama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47775/ictech.v15i2.129
Kemiskinan di Indonesia menjadi salah satu masalah yang dihadapi dan perlu penanganan yang dan komprehensif, kemiskinan salah satunya diesebabkan karena angka pengangguran yang tinggi. Dengan tingginya pengangguran menyebabkan pendapatan menjadi rendah dan menurunkan kemampuan daya beli masyarakat serta pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu bidang yang diharapkan mampu untuk menanggulangi pengangguran adalah dengan industri kreatif. Industri kreatif di Indonesia terdapat 18 subsektor yang dapat menyediakan lapangan kerja yang lebih luas. Subsektor yang paling banyak menyumbangkan PDB adalah fashion, kerajinan, periklanan dan kuliner. Studi ini melakukan analisis industri kreatif mempengaruhi tingkat pengangguran di Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan analisis regresi spasial. Dengan menggunakan data pengangguran di tiap kecamatan di Kabupaten Pekalongan maka didapatkan hasil analisis bahwa uji likehood rasio test sebesar 6.049 dengan nilai p-value sebesar 0.01501 yang artinya terdapat korelasi spasial antar wilayah. Uji Breusch-Pagan digunakan untuk menguji model secara simultan dan individu dangan dengan penujian Wald menghasilkan kesimpulkan bahwa keduanya signifikan. Hasil pengujian dengan menggunakan Breusch-Pagan didapatkan sebesar 6.6994 dengan nilai p-value = 0.009511 dan analisis statistik sebesar 7,0238 dan p-value sebesar 0.007943. penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara industri kreatif dan pengangguran di Kabapaten Pekalongan memiliki relasi secara spasial.Keywords: Industri Kreatif, Spatial Autocorrelation, Pengangguran
E-SERVICE DESA SUKOREJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG BERBASIS ANDROID
Maulana, Mohammad Reza;
Aidjili, Mosses;
Ariyanto, Tory
IC Tech: Majalah Ilmiah Vol 14 No 1 (2019): IC Tech: Majalah Ilmiah Volume XIV No. 1 April 2019
Publisher : P3M Institut Widya Pratama
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47775/ictech.v14i1.168
Desa Sukorejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah Indonesia. Sistem pelayanan surat di Balai Desa Sukorejo yang berjalan saat ini adalah masyarakat yang akan mengurus surat pengantar datang langsung ke Balai Desa Sukorejo membawa surat pengantar RT beserta fotocopy KTP dan lain-lain, untuk membuat dokumen surat pengantar tersebut menggunakan Ms. Office Word. Lalu untuk layanan informasi, masyarakat datang langsung ke Balai Desa Sukorejo melihat papan informasi yang ada atau bertanya ke perangkat desa. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah sistem E-Service yang dapat digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pelayanan surat atau administrasi, juga mempermudah dan mempercepat penyebaran informasi. Dalam pembuatan sistem e-service Desa Sukorejo menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall. Sedangkan, alat pengembangan sistem yang digunakan adalah Unified Modelling Language (UML) dan Lembar Kerja Tampilan (LKT). Pengujian yang dilakukan terhadap sistem ini yaitu pengujian Black Box, White Box, dan User Acceptance Test (UAT). Hasil dari serangkaian metode pengembangan yang telah dilakukan adalah Sistem E-Service Desa Sukorejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Berbasis Android yang dapat digunakan untuk mengirim request surat, melakukan pengaduan, mendapatkan informasi berita tentang Desa maupun informasi prosedur administrasi. Dengan adanya sistem ini, dapat membantu masyarakat dalam menerima informasi mengenai prosedur administrasi maupun informasi lainnya yang di bagikan admin Desa melalui fitur berita juga mempercepat dan mempermudah pelayanan surat pengantar. Kata Kunci : E-Service, Berbasis Android, Layanan Masyaraka