Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Web Logika Fuzzy Metode Tsukamoto Dalam Penentuan Pilihan Kejuruan SMK Negeri 1 Waingapu Theresia Satri Ina; Fajar Hariadi; Raynesta Miakela Indri Malo
Jurnal Minfo Polgan Vol. 12 No. 1 (2023): Artikel Penelitian 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/jmp.v12i1.12808

Abstract

Sekolah menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Waingapu berusaha meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran dengan pemilihan jurusan yang tepat bagi para siswa-siswinya. Hal ini dicapai dengan menentukan jurusan berdasarkan pertimbangan Nilai Matematika, Nilai Bahasa Indonesia, Nilai Bahasa Inggris, Nilai Ilmu Pengetahuan Alam dalam menentukan jurusan siswa-siswi. Namun dengan cara manual dengan melihat dan memutuskan data nilai satu per satu membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu dibuatlah metode penentuan jurusan siswa-siswi dengan menggunakan fuzzy tsukamoto. Kriteria fuzzy yang digunakan terdiri dari 7 kriteria dan 128 aturan fuzzy. Hasil yang didapatkan berdasarkan pengujian akurasi menggunakan data siswa yang diterima pada tahun sebelumnya sebanyak 232 Orang memiliki tingkat akurasi 60%. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa hasil fuzzy yang didapat sudah cukup akurat untuk digunakan dalam penentuan jurusan bagi siswa-siswa di SMKN 1 Waingapu. Berdasarkan hasil pengujian blackbox Sistem Pendukung Keputusan penentuan jurusan menggunakan fuzzy tsukamoto telah berjalan dan berfungsi dengan baik. Tingkat akurasi yang dihasilkan dari perbandingan antara hasil seleksi oleh sekolah dan sistem pendukung keputusan memiliki tingkat kesamaan 60%. Hal ini dapat dijadikan pertimbangan oleh pihak SMK Negeri 1 Waingapu dalam memutuskan tata cara mana yang akan digunakan oleh sekolah ke depannya.
Manajemen User Dan Bandwidth Pada Jaringan Hotspot Menggunakan Mikrotik Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Waingapu Deonisius Anamatalu; Fajar Hariadi; Raynesta Mikaela Indri Malo
SABER : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Jurnal Teknik Informatika, Sains dan Ilmu Komunikasi
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/saber.v2i1.793

Abstract

Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi tanpa kabel yaitu hotspot. Metode dalam penelitian ini yaitu untuk mengembangkan jaringan hotspot di SMK Negeri 5 Waingapu adalah model Network Development Life Cycle (NDLC). Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah penggunaan router mikrotik sebagai jaringan hotspot untuk membantu menstabilkan penggunaan jaringan yang ada.. Hasil pengujian menggunakan speedtest sebelum implementasi yaitu kecepatam downlaod sebesar 4.55 dan upload sebesar 1.09. Dan setelah adanya penerapan manajemen bandwidth untuk hotspot user guru yaitu untuk bandwidth download sebesar 0.95 Mbps dan bandwidth upload sebesar 0.21 Mbps, lalu untuk hotspot user kepala sekolah bandwidth download sebesar 0.94 Mbps dan bandwidth upload sebesar 0.94 Mbps serta bandwidth download hotspot user untuk siswa sebesar 0.73 Mbps dan upload sebesar 0.94 Mbps. Pada jaringan hotspot yang di terapkan dilakukan pengujian menggunakan QoS untuk nilai throughput sebelum implementasi sebesar 684 Kbps dan sesudah implementasi sebesar 148 Kbps, perhitungan packet loss sebelum implementasi sebesar 0,1 % dan sesudah implementasi sebesar 0%, dan hasil perhitungan delay sebelum implementasi sebesar 4.58 m/s dan sesudah implementasi sebesar 0.09 m/s.
Sistem Informasi Administrasi Skripsi Pada Program Studi Peternakan di Universitas Kristen Wira Wacana Sumba Berbasis Website Ferderika Nathan Tawa; Fajar Hariadi; Raynesta Mikaela Indri Malo
Intellektika : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 2 No. 5 (2024): September : Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/intellektika.v2i5.1591

Abstract

Thesis at the Wira Wacana Christian University Sumba Animal Husbandry Study Program involves the stages of submitting a title, registering for a proposal exam, and a thesis exam. This process currently uses Google Forms, with result announcements via WhatsApp, creating inconsistencies and taking a long time. Changing the thesis title requires additional steps, such as students having to come to campus to remove the old title after it is rejected. Challenges also arise in tracking the frequency of tutoring, especially with large student numbers. This research aims to develop an effective solution by applying the Extreme Programming (XP) method in developing web-based applications. Based on the System Usability Scale (SUS) test, this application received a usability score of 80.2%, making it suitable for use. The successful implementation of this web application makes a positive contribution in improving the quality and efficiency of thesis management in the Wira Wacana Christian University Sumba Animal Husbandry Study Program.
Implementation of Bridge Filtering to Prevent DHCP Starvation Attack (Case Study: SD Inpres Papindung) Yosua Nggaba Patimay; Fajar Hariadi; Raynesta Mikaela Indri Malo
Journal of Artificial Intelligence and Engineering Applications (JAIEA) Vol. 4 No. 2 (2025): February 2025
Publisher : Yayasan Kita Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59934/jaiea.v4i2.761

Abstract

The impact of internet cut off or disrupted at SD Inpres Papindung, the teachers will have difficulty finding teaching materials and may have to return to traditional methods that are less effective. Updating Dapodik data will also be disrupted, which could affect school administration and evaluation. The unavailability of an internet connection does occur due to technical reasons or due to intentional elements, one of which is the use of Yersinia software. Yersinia is a piece of software that is commonly used to attack available networks by sending fake MAC addresses continuously so that the IP address on the DHCP server runs out, so that the client does not get an IP address which causes the client unable to access the internet. This attack are called DHCP Starvation Attack. This can be prevented using Bridge Filtering method. Bridge Filtering can filter only recognized MAC addresses to transmit data or can request an IP address from the DHCP server, while MAC addresses that are not recognized or foreign devices will not be allowed to request from that port or will not receive an IP address from the DHCP server. The aim of implementing Bridge Filtering is to measure the creativity of the Bridge Filtering method in preventing DHCP Starvation Attack attacks so that clients who want to connect to the network can access the internet and improve network quality at SD Inpres Papindung.The results show that the Bridge Filtering method effective in preventing DHCP Starvation Attacks and improves network quality at SD Inpres Papindung which is shown by an increase of throughput, before implementation it was 794.66 Kbps and after implementation it was 1283.70 Kbps, there was a decrease of delay from 6.89 ms before implementation to 4.06 ms after implementation. There was also a decrease in jitter before implementation 10.56 ms and after implementation 6.05 ms, but caused an increase in packet loss which was 0.30% before implementation and after implementation increased to 0.79%. Of the four variables, all of them remain at the same level except for the throughput variable, where there is a change from the fair category to the good category, so that it has an impact on the quality of the internet network at SD Inpres Papindung after implementing Bridge Filtering which is stated to be better than before implementing Bridge Filtering on the internet network at SD Inpres Papindung.
Web-Based Geographic Information System for Toddlers Nutritional Status in Rindi District Meychristian V. Ama Lay; Fajar Hariadi; Hawu Yogia Pradana Uly
Journal of Artificial Intelligence and Engineering Applications (JAIEA) Vol. 4 No. 2 (2025): February 2025
Publisher : Yayasan Kita Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59934/jaiea.v4i2.767

Abstract

Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknologi yang memudahkan visualisasi dan analisis data spasial, berguna dalam berbagai bidang termasuk kesehatan. Salah satu penerapannya adalah pemantauan status gizi balita, dimana masalah gizi dapat berdampak serius terhadap pertumbuhan balita. Di Kecamatan Rindi, Sumba Timur terdapat 200 kasus balita dengan masalah gizi, namun pemantauan gizi masih dilakukan dengan menggunakan peta manual yang tidak dimutakhirkan secara berkala. Hal ini menghambat efektivitas program intervensi gizi karena proses pemantauan data dilakukan secara manual dan kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan SIG berbasis web untuk memetakan status gizi balita di Kecamatan Rindi. Sistem dirancang dengan menggunakan metode waterfall, yang meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Metode ini dipilih untuk memastikan bahwa pengembangan sistem dilakukan secara terstruktur dan menyeluruh. SIG yang dihasilkan diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat dan real time, sehingga memudahkan dalam mengidentifikasi desa-desa yang memiliki masalah gizi. Hasil pengujian Black Box menunjukkan bahwa seluruh menu pada sistem berfungsi dengan baik dan dari hasil pengujian SUS diperoleh nilai akhir sebesar 78,25 yang menunjukkan bahwa penilaian Status Gizi Balita SIG di Kecamatan Rindi adalah Cukup dengan kategori penilaian Baik.
Deteksi Pose Semaphore Berbasis Deep Learning Menggunakan Metode Multi-Layer Perceptron dan MediaPipe Milton Dapamudang; Fajar Hariadi; Raynesta Mikaela Indri Malo
Jurnal ilmiah Sistem Informasi dan Ilmu Komputer Vol. 5 No. 2 (2025): Juli : Jurnal ilmiah Sistem Informasi dan Ilmu Komputer
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juisik.v5i2.1386

Abstract

Semaphore is a communication method used to send and receive messages by utilizing flags, paddles, sticks, bare hands, or gloves. Semaphore signaling is commonly used in scouting activities (Pramuka). However, novice scouts often face difficulties in accurately recognizing semaphore gestures. Although guidebooks are available, errors may still occur, especially when learning independently. To address this issue, a gesture detection system using the Multi-Layer Perceptron (MLP) method and MediaPipe framework is proposed, which aims to evaluate the accuracy of MLP and MediaPipe in detecting semaphore poses. To assess the performance of the MLP model, a Confusion Matrix is used to analyze the number of correct and incorrect predictions and generate metrics such as accuracy, precision, recall, and F1-score. The evaluation results show that the system successfully recognized 122 poses correctly, achieving an accuracy of 93.84%, precision of 93.84%, recall of 100%, and an F1-score of 96.80%. Based on these results, the system is considered sufficiently accurate and can be used as an interactive learning tool to recognize semaphore codes, particularly in scouting activities.
Deteksi Penyakit Sura pada Kuda Menggunakan CNN Berbasis Citra Mikroskopik Hildegard Rambu Konda Ndima; Fajar Hariadi; Raynesta Mikaela Indri Malo
JEKIN - Jurnal Teknik Informatika Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jekin.v5i2.1610

Abstract

Penyakit Sura, yang disebabkan oleh parasit Trypanosoma evansi, merupakan penyakit endemik yang menyerang kuda di Kabupaten Sumba Timur. Dampaknya sangat serius terhadap sektor peternakan karena diagnosis masih dilakukan secara manual melalui pemeriksaan mikroskopik oleh tenaga ahli. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendeteksian otomatis berbasis citra mikroskopik darah kuda menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN). Dataset terdiri atas 200 citra darah yang terbagi merata antara kondisi normal dan terinfeksi. Data divalidasi oleh dokter hewan, kemudian melalui proses preprocessing berupa konversi ke grayscale, normalisasi, dan resize ke ukuran 128x128 piksel. Arsitektur CNN terdiri dari dua lapisan konvolusi, pooling, dan fully connected dengan dropout. Hasil pelatihan menunjukkan akurasi pelatihan 100% dan akurasi validasi mencapai 97,5%. Evaluasi menggunakan confusion matrix dan classification report menunjukkan hasil sempurna tanpa kesalahan klasifikasi. Temuan ini menunjukkan potensi CNN sebagai solusi diagnosa cepat dan akurat. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai aplikasi berbasis web atau mobile.