Industri mebel sering menghadapi masalah ergonomi, terutama pada stasiun pengukiran manual yang melibatkan postur tubuh yang tidak ergonomis yang menyebabkan risiko gangguan muskuloskeletal (MSD) pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang meja kerja pengukiran di CV Jati Jaya menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD) untuk meminimalkan keluhan MSD dan meningkatkan kenyamanan serta efisiensi kerja. Hasil analisis menunjukkan skor Nordic Body Map (NBM) dari dua pekerja berada pada tingkat risiko tinggi, yaitu masing-masing 76 dan 72. Selain itu, penilaian postur menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) menghasilkan skor awal sebesar 6, yang berarti perubahan harus dilakukan segera untuk mengurangi risiko ergonomis. Simulasi ini menggunakan perangkat lunak CATIA dan Solidworks. Pada uji kekuatan dengan tekanan sebesar 147,1 N, menunjukkan dominasi warna biru, yang mengindikasikan kemampuannya menahan beban tanpa risiko kegagalan. Uji displacement menunjukkan perpindahan maksimum sebesar 1,5 mm, yang tergolong kecil, menandakan bahwa meja memiliki kekakuan yang baik. Selain itu, hasil uji strain menunjukkan dominasi warna biru regangan rendah dan sebagian kecil warna hijau regangan sedang, tetapi nilai regangan tetap sangat kecil dan tidak berbahaya. Desain meja baru ini mampu menurunkan skor akhir RULA menjadi 4, yang mengindikasikan perlunya Investigasi lebih lanjut dan kemungkinan diperlukan perubahan. Dengan desain ini, risiko kesehatan jangka panjang pekerja dapat dikurangi, produktivitas meningkat, dan kebutuhan ergonomi terpenuhi