Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. GEMALA KEMPA DAYA Prasetyawati, Meri; Kusnudin, Kusnudin
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Quality of work life terhadap kepuasan kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap untuk golongan 3 dan 4 di area Head Office PT. Gemala Kempa daya sebanyak 74 orang, dengan standard error 10% maka didapatkan sample sebesar 43 responden dengan menggunakan teknik random sampling, skala pengukuran menggunakan likert. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder, Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisa data mengunakan Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan bahwa untuk variable partisipasi karyawan memiliki tingkat signifikansi 0.014, variabel pengembangan karier memiliki tingkat signifikansi 0.000, variabel komunikasi memiliki tingkat signifikansi 0.000, dan variabel kompensasi memiliki tingkat signifikansi 0.004 yang lebih kecil dari 0.05, maka dapat di simpulkan bahwa variabel variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Adapun rata – rata  Achivement KPI 2013 untuk departement yang berada di area Head Office adalah sebesar 78% yang berada pada rentang cukup, kemudian setelah dilakukanya penelitian terkait kepuasan kerja , rata – rata  Achivement KPI 2014 yakni sebesar 99%  yang berada pada rentang baik, Terjadi kenaikan score sebesar 27%.
Analisa Penyebab Kegagalan Kemasan Cup Minuman Instan Aloe Vera Mahaji Puteri, Renty Anugerah; Prasetyawati, Meri
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.791 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2909

Abstract

- IKM mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan. Dalam hal ini adalah IKM yang berlokasi di Kebon Pala Kecamatan Makasar Jakarta Timur yang berbahan baku herbal yang kemudian diolah menjadi makanan dan minuman. Salah satu dari sekian tanaman herbal yang digunakan adalah lidah buaya atau aloe vera. Pada studi pendahuluan yang telah dilaksanakan, diketahui permasalahan yang ditemui pada IKM tersebut diantaranya adalah masih ada dampak dengan adanya kemasan cup minuman instan aloe vera diantaranya penyok, pecah, Maka dibuatlah rancangan solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut diatas berupa perancangan ulang kemasan cup minuman instan aloe vera. Tujuan dari penelitian ini diantaranya mengidentifikasi atribut apa saja dalam diperlukan dalam menentukan kemasan cup minuman aloe vera dan memberikan usulan dalam menentukan kemasan cup minuman aloe vera. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa penyebab dengan Fishbone Diagram dan analisa dengan Failure Methode And Effect Analysis yang terdiri dari identifikasi proses atau produk, analisis kemungkinan setiap potensi mode kegagalan, analisis efek yang ditimbulkan dari terjadinya setiap potensi kegagalan (potential failure mode), menentukan peringkat atau ranking, menghitung nilai Risk Priority Number atau RPN, membuat daftar prioritas perbaikan untuk memperbaiki atau mencegah terjadinya potensi mode kegagalan (potential failure mode), serta membuat analisis usulan perbaikan. Didapat hasil bahwa penyebab kegagalan adalah belum adanya SOP, belum adanya waktu standar melakukan proses pengemasan, ukuran penutup cup dengan meisn kurang sesuai. Tidak adanya pengaturan suhu dan material kemasan kurang sesuai.
UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK BUMBU TABUR BALADO PADA PROSES MIXING MENGGUNAKAN METODE PDCA STUDI KASUS DI PT. XYZ Meri Prasetyawati; Leola Dewiyani; Umi Marfuah; Casban Casban; Sholahudin Latif
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i2.2021

Abstract

PT XYZ terletak di Tangerang, merupakan sebuah perusahaan pengolahan pangan di bidang bumbu. Dengan varian bumbu tabur, bahan baku dan tepung krispi. Semakin meningkatnya kapasitas produksi di PT XYZ, maka semakin meningkat pula pengawasan dan pengendalian terhadap kualitas. Bumbu tabur adalah salah produk yang komoditinya tinggi. Varian rasa yang paling dominan adalah Balado, karena permintaan dari konsumen yang paling di minati. Oleh karena itu setiap produksi bumbu tabur balado sering terjadi reject menggumpal dan waktu mixing yang tidak susuai standar. Volume reject menggumpal saat ini lebih dari 1 % total produksi, dan waktu 80 menit setiap ton. Hal itu yang menjadi masalah perusahaan dikarenakan standar perusahaan untuk volume reject menggumpal kurang dari 1 % total produksi dan waktu yang dibutuhkan 45 menit. Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa tingginya volume reject menggumpal dan waktunya cukup lama. Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action). Melalui kegiatan Quality Control Circle agar diperoleh informasi – informasi dari hasil diskusi yang dapat membantu memecahkan masalah tersebut. Pengumpulan data diperoleh dari dokumen perusahaan. Hasil penelitian ini adalah menurunkan volume reject menggumpal artinya upaya perbaikan yang dilakukan untuk menurunkan volume reject menggumpal dan waktu mixing hingga sesuai dengan standar perusahaan. Setelah perbaikan dilakukan diperoleh hasil bahwa volume reject menggumpal sekarang menjadi 0.96 % sesuai dengan standar perusahaan dan waktu yang dibutuhkan menjadi 45 menit. Walaupun untuk penurunan waktu mixing tidak langsung sesuai dengan yang diharap yang artinya masih ada penyesuaian selama 3 bulan awal yang jauh dari standar perusahaan tetapi mengalami penurunan.
PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK EJ DI PT. BINTANG TOEDJOE Meri Prasetyawati; Renty Anugerah Mahaji
Journal Industrial Servicess Vol 3, No 1a (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v3i1a.2070

Abstract

PT Bintang Toedjoe adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang memproduksi antara lain Extra Joss, Trolit, Komix, Extra Joss Blend, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sistem produksi yang digunakan Make To Stock yaitu membuat suatu produk akhir untuk disimpan, dan kebutuhan untuk konsumen akan diambil dari persediaan di gudang. Dalam melakukan penyediaan barang harus di lakukan dengan tepat, karena apabila barang tidak tersedia saat dibutuhkan juga akan menimbulkan biaya penyimpanan dan di sisi lain kekurangan jumlah persediaan akan menyebabkan terganggunya operasional atau penurunan pelayanan konsumen. Sangat penting untuk dapat menjaga biaya operasional pada level terendah yang memungkinkan. Perusahaan sejauh ini tidak menerapkan metode peramalan dalam menentukan permintaan produksi, selain itu perusahaan juga menggunakan sistem pemenuhan kebutuhan bahan baku (Extra Joss) dimana melakukan pemesanan bahan baku setiap 4 bulan sekali. Untuk mengatasi masalah yang di alami perusahaan maka harus di lakukan perbaikan atau pun perubahan, yang pertama harus di lakukan adalah melakukan peramalan permintaan, setelah di lakukan peramalan permintaan produk EJ menggunakan software winqsb terpilih metode Moving Average yang memiliki eror terkecil, yaitu nilai MAD 5.895, MSE 66.421 dan MAPE 3.91. Adapun peramalan permintaan menggunakan perhitungan manual terpilih metode Double Moving Average yang memiliki eror terkecil, yaitu nilai ME 1.77, MAE 3.77, MSE 28.38, SSE 369.00, SDE 5.55. 
PENGARUH QUALITY OF WORK LIFE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. GEMALA KEMPA DAYA Meri Prasetyawati; Kusnudin Kusnudin
Jurnal Teknologi Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.8.1.9-16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Quality of work life terhadap kepuasan kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap untuk golongan 3 dan 4 di area Head Office PT. Gemala Kempa daya sebanyak 74 orang, dengan standard error 10% maka didapatkan sample sebesar 43 responden dengan menggunakan teknik random sampling, skala pengukuran menggunakan likert. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder, Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisa data mengunakan Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan bahwa untuk variable partisipasi karyawan memiliki tingkat signifikansi 0.014, variabel pengembangan karier memiliki tingkat signifikansi 0.000, variabel komunikasi memiliki tingkat signifikansi 0.000, dan variabel kompensasi memiliki tingkat signifikansi 0.004 yang lebih kecil dari 0.05, maka dapat di simpulkan bahwa variabel variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Adapun rata – rata  Achivement KPI 2013 untuk departement yang berada di area Head Office adalah sebesar 78% yang berada pada rentang cukup, kemudian setelah dilakukanya penelitian terkait kepuasan kerja , rata – rata  Achivement KPI 2014 yakni sebesar 99%  yang berada pada rentang baik, Terjadi kenaikan score sebesar 27%.
Analisis Kinerja dan Daya Saing Pada Lulusan Teknik Industri Fakultas Teknik UMJ Meri Prasetyawati Prasetyawati; Moh Kosasih
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 8, No 1 (2021): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.v8i1.8356

Abstract

Pengukuran kinerja dan daya saing pada lulusan program studi Teknik industri amatlah penting sehingga dapat mengetahui informasi mengenai kekurangan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Dengan adanya informasi tersebut program studi dapat menyusun evaluasi dan rencana strategi tindak lanjut dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Metode yang digunakan adalah melalui penyebaran kuesioner kepada alumni dan pengguna lulusan. Laporan Kinerja Program Studi pada akreditasi sembilan kriteria yang terdapat pada kriteria luaran dan capaian tridharma diantaranya mengenai daya saing lulusan terdiri dari waktu tunggu lulusan dan kesesuaian bidang kerja sedangkan kinerja lulusan terdiri dari kepuasan pengguna berdasarkan etika, keahlian pada bidang ilmu, kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, pengembangan diri. Hasil pengolahan data waktu tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan adalah 1,36 bulan dan kesesuaian bidang kerja pada lulusan sebesar 86%. Tanggapan pihak pengguna terhadap kinerja lulusan integritas sebagian besar dinilai sangat baik 56%, keahlian bidang ilmu profesionalisme sebagian besar dinilai baik 57%, kemampuan bahasa inggris sebagian besar dinilai baik 64%, keahlian penggunaan teknologi informasi sebagian besar dinilai baik 59%, kemampuan komunikasi sebagian besar dinilai baik 53%, kemampuan kerjasama tim sebagian besar dinilai sangat baik 54%, kemampuan pengembangan diri sebagian besar dinilai baik 61%. Hasil rencana tindak lanjut atas daya saing lulusan adalah mensosialisasikan lapangan kerja sesuai dengan bidang teknik industri, membuat kerjasama dengan perusahaan yang dapat memberikan kesempatan lapangan kerja. Sedangkan kinerja lulusan adalah peningkatan integritas oleh unit AIK, menyelenggarakan seminar dibidang teknik industri, melakukan tes toefl, menggunakan ICT, proses pembelajaran PBL
Usulan Perencanaan Kebutuhan Material Electric Chain Hoist dengan Metode MRP di PT. XYZ Meri Prasetyawati
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 3, No 1 (2016): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.3.1.1-6

Abstract

     Seringnya terjadi ketidak tersediaan komponen yang mengakibatkan  adanya tambahan biaya pengiriman melaui udara merupakan salah satu masalah yang di hadapi oleh PT.XYZ. Sebab utamanya adalah perencanaan kebutuhan material yang kurang baik, Kerugian karena adanya tambahan biaya karena ketidak tersediaan komponen sehingga harus di kirim melalui udara dikarenakan darurat adalah Rp. 51.780.300,-.kemudian total biaya yang di butuhkan untuk pengadaan material ditahun 2014 adalah Rp. 2.123.654.000,-. Dengan diterapkannya sistem MRP, pembelian bahan material menjadi lebih tepat, baik waktu maupun kuantitasnya. Untuk menentukan ukuran lot terbaik, melibatkan perhitungan dari total biaya, baik biaya simpan maupun biaya pesan, dimana pengambilan bahan baku hanya dari satu pemasok saja. Dapat diketahui sistem perencanaan kebutuhan material atau material requirement planning (MRP) tahun 2015 dengan lot sizing terbaik adalah metode silver meal dengan total  biaya pengadaan kebutuhan material Rp. 1.025.516.800 dan pembelian material menjadi lebih tepat baik waktu maupun kuantitasnya sehingga tidak terjadi keterlambatan komponen saat perakitan.
ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PANEL ENGINE HOOD OUTER BERKAITAN DENGAN MODIFIKASI DIES PADA MESIN 5A-LINE DI PT. ADM Meri Prasetyawati; Dimas Yuda Kurniawan
JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri Vol 1, No 1 (2014): JISI UMJ
Publisher : Fakultas teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jisi.1.1.%p

Abstract

Dalam era globalisasi dewasa ini, produktivitas merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh beberapa perusahaan besar yang sedang berkembang. PT. Astra Daihatsu Motor merupakan perusahaan automotif yang mengalami kemajuan pesat dalam negara ini. Salah satu permasalahan yang muncul adalah rendahnya produktivitas Panel Engine Hood Outer yang di proses di mesin 5A-Line sebesar 72% dimana target dari perusahaan adalah 95%. Penelitian dilakukan pada area press line dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah OMAX (objective matrix). Setelah produktivitas awal diketahui, penanggulangan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Seven Tool dan Eight Steep sampai dengan terpecahkannya masalah utama penyebab rendahnya produktivitas Panel Engine Hood di mesin 5A-Line. Hasil dari perbaikan modifikasi dies didapatkan peningkatan produktivitas Panel Engine Hood Outer sebesar 25%, yaitu dari 72% menjadi 97%. Dari hasil analisa yang dilakukan, problem terbesar disebabkan karena rendahnya cycle time pada Operasi Proses 10 sampai dengan Operasi Proses 30. Perbaikan yang dilakukan guna meningkatkan produktivitas tersebut diperoleh dari analisa diagram Fishbone dan Eight Steps sampai dengan dilakukannya kembali perhitungan produktivitas menggunakan metode Omax. Berkaitan dengan kenaikan tersebut maka didapatkan peningkatan Gross Stroke Per Hour dari 369 menjadi 504 pada mesin 5A-Line.
PENGENDALIAN KUALITAS DALAM UPAYA MENURUNKAN CACAT APPEARANCE DENGAN METODE PDCA DI PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR Meri Prasetyawati
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Body Plant 1 Departemen merupakan salah satu divisi di PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) yangmerakit rangka kendaraan Xenia dan Avanza. Body Plant 1 departemen mempunyai beberapa jalurproduksi salah satunya adalah Main Body Line yang merakit Rangka Utama menggunakan weldinggun dan las co, yang terdiri dari rangka bawah (Under Bod), rangka bawah bagian depan (underfront),  rangka  bawah  bagian  belakang  (under  rear),  rangka  samping  (Side  Member)  dan  atap(Roof). Dalam  produksinya Main  Body  Line mempunyai  standar  kualitas  yang  telah  ditetapkan,akan tetapi masih ditemukan cacat yang cukup tinggi sehingga tidak mencapai target kualitas yangtelah ditetapkan, untuk jenis cacat Appearance, Perusahaan memiliki target yang ketat yaitu proseshanya  mempunyai  toleransi  membuat  kesalahan  sebesar  0.02 defect  per  unit.  Namun  di  dalamproses  produksi Main  Body  Line masih  terjadi  cacat Appearance yang  melebihi  batas  yangditetapkan  yaitu  0.039  DPU  (Data  bulan  April-Mei-juni  2013). Dari  latar  belakang  masalahtersebut  perusahaan  memerlukan  pengendalian  kualitas  yang  berguna  untuk  mengurangi  ataumenekan  terjadinya  cacat Appearance sehingga  mencapai  target  kualitas  sesuai  dengan  yangdiharapkan. Dan kegiatan pengendalian kualitas tersebut dilakukan dengan menggunakan metodepengendalian kualitas dengan alat bantu dasar pengendalian kualitas (QC 7 tools) dan siklus PlanDo-Check-Action(PDCA). Problem Appearance proses Main  Body  Line mengalami penurunansetelah cacat dominan yakni Front  Door  Opening  RH  dent dapat ditanggulangi dimana kondisiDPU sebelum perbaikan adalah 0.039 menjadi 0.031 setelah perbaikan.
USULAN PERBAIKAN LINI PRODUKSI MESIN CUCI DI PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA MENGGUNAKAN METODE LINE BALANCING Meri Prasetyawati; Agustin Damayanti
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan beberapa macam alat elektronik yang salah satunya adalah mesin cuci. Keterlambatan pasok material di antara lini dan gudang menyebabkan tidak tercapainya target produksi perhari dan harus dilakukan  overtime  pada setiap akhir bulan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut maka diusulkan suatu sistem produksi tepat waktu  dengan perancangan kartu Kanban  untuk penyelesaiannya. Sebelum menerapkan sistem  Kanban dilakukan pengujian keseimbangan lini awal  sebagai salah satu syarat dalam penerapan sistem Kanban.  Penyeimbangan lini dilakukan dengan menggunakan metode MALB, J-Wagon dan LCR. Berdasarkan hasil perhitungan keseimbangan lini dengan menggunakan  3 metode yaitu MALB, J-Wagon dan LCR dapat meningkatkan performance lini  khususnya pada  cell preparation.  Metode  MALB  dan  LCR  memiliki efisiensi lini 84 % dan balance delay 16 % yang sama, sedangkan J-Wagon efisiensi lini 83 % dan BD 17 %. Metode MALB memiliki SI yang kecil 2,829611 dibandingkan dengan metode LCR 3,617637. Sehingga metode terbaik adalah metode MALB. Dengan begitu lini baru yang digunakan untuk penerapan perancangan sistem Kanban adalah lini baru dengan metode MALB.  Selanjutnya dilakukan perancangan  sistem P-Kanban dan C-Kanban pada lini produksi  didapatkan hasil  bahwa target produksi perhari dapat tercapai tepat waktu  dengan rata-rata kebutuhan siklus pertukaran kartu Kanban adalah 10 siklus perhari. Dalam 1 siklus membutuhkan waktu 30 menit, dengan demikian dalam 1 hari membutuhkan waktu 300 menit atau 5 jam. Dari hasil tersebut dapat dilihat jika permintaan per hari sebanyak 740 dapat di selesaikan dalam waktu 5  jam. Dan target perhari akan tercapai bahkan melebihi target dikarenakan jam kerja produksi perhari yaitu 7 jam.  Kata Kunci : Line Balancing, Kanban, Produksi