Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Upaya Pengembangan Self-Esteem Siswa SMP Melalui Pemberian Umpan Balik Ricky Fernando; Rezki Rezki; Rices Jatra
Journal Sport Area Vol 2 No 2 (2017): December
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.437 KB) | DOI: 10.25299/sportarea.2017.vol2(2).788

Abstract

Abstrak.Self-esteem (harga diri) merupakan kebutuhan individu yang berhubungan dengan motif berprestasi dan kepercayaan diri sendiri. Pada perkembangan siswa di masa remaja yang terkadang memiliki keinginan diperhatikan secara berlebihan atau bahkan ingin diberikan kebebasan seluas-luasnya, guru harus berhati-hati memberikan umpan balik untuk perbaikan atau koreksi atas kekeliruan yang dilakukan siswa. Harga diri siswa SMP VII SMP 7 Sentajo Raya memilik Karakteristik tergolong ke dalam masa remaja awal. Dalam hal ini perlu dihrapkan ada umpan balik sehingga akan meningkatkan self-esteem (harga dir), dengan meningkatnya harga diri maka akan meningkatkan motivasi anak dalam pembelajaran. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif dalam membantu mengembangkan self esteem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-test and Post-test Group Design) Dalam penelitian ini penulis melihat pengaruh pemberian umpan balik positif, netral dan negatif terhadap self-esteem pada siswa SMP, dengan populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 93 orang. Hasil hipotesis penelitian menemukan bahwa, (1).Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian umpan balik positif, Umpan balik Netral dan Umpan Balik Negative terhadap perkembangan self-esteem yang sehat pada siswa SMP. (2).Pemberian umpan balik positif akan memberikan pengaruh paling baik dalam mengembangkan self esteem yang sehat pada siswa kelas 1 SMP.
The Correlation of Arm Muscle Power and Flexibility Of the Waist to the Field Tennis Service Capability. Rices Jatra; Ricky Fernando; Raffly Henjilito; Mhd Ikhsan Trianda
Performa Vol 7 No 1 (2022): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo262019

Abstract

The purpose of this study was to determine the contribution of arm muscle power and flexibility to the ability of field tennis service. The type of this research is correlation. The population and sample in this study were local 3rd semester 3 c Physical Education Teacher Training Offices of UIR, totaling 23 people. The research instruments used were overhead medicine ball throw tests, flexibility tests, and field tennis service tests. The data analysis technique used is to calculate multiple correlation values. Based on the results of the study showed that there was a contribution of arm muscle power and flexibility to the results of the ability to service tennis tennis students with a calculated value = 0.698.
Analisa Unjuk Kerja Mobile Based Tranceiver Station untuk Kestabilan Infrastruktur Sistem Komunikasi Seluler Melvi .; Ardian Ulvan; Ricky Fernando
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.939 KB) | DOI: 10.17529/jre.v11i1.1988

Abstract

The stability of the telecommunications system infrastructure, particularly in the area experienced disastrous, should be restored as soon as possible to recover communication services. One solution for the recovery is by implementing a mobile Base Transceiver Station (BTS), which can be installed easily. In this work, an analysis of Arrow type Combat mobile BTS is conducted in the area of Terbanggi Agung, Central Lampung. The performance measurement and data analysis are performed on the three sectors of the cell coverage. The Received Total Wideband Power (RTWP), Call Completion Success Rate-Packet Switched (CCSR-PS) and Call Completion Success RateCircuit Switched (CCSR-CS) are taken at regular intervals (per hour for 24 hours), based on the standard Key Performance Indicator (KPI) of the International Telecommunication Union (ITU). The results showed that the average value of RTWP on each sector is 105 dB, while the value of CCSR-PS and CCSR-CS are above 95%. Moreover, the measured value of RTWP are less than the standard, which is assumed due to interference from neighbour BTS uplink frequency, despite the possibility of interference was small. In overall, the RTWP values, the CCSR-PS and CCSR-CS meet the standards of the ITU-T Recommendation E.850.Keywords: mobile BTS, received total wideband power (RTWP), call completion success rate- packet switched (CCSRPS), call completion success rate-circuit switched (CCSR-CS)
Analisa Unjuk Kerja Mobile Based Tranceiver Station untuk Kestabilan Infrastruktur Sistem Komunikasi Seluler Melvi .; Ardian Ulvan; Ricky Fernando
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v11i1.1988

Abstract

The stability of the telecommunications system infrastructure, particularly in the area experienced disastrous, should be restored as soon as possible to recover communication services. One solution for the recovery is by implementing a mobile Base Transceiver Station (BTS), which can be installed easily. In this work, an analysis of Arrow type Combat mobile BTS is conducted in the area of Terbanggi Agung, Central Lampung. The performance measurement and data analysis are performed on the three sectors of the cell coverage. The Received Total Wideband Power (RTWP), Call Completion Success Rate-Packet Switched (CCSR-PS) and Call Completion Success RateCircuit Switched (CCSR-CS) are taken at regular intervals (per hour for 24 hours), based on the standard Key Performance Indicator (KPI) of the International Telecommunication Union (ITU). The results showed that the average value of RTWP on each sector is 105 dB, while the value of CCSR-PS and CCSR-CS are above 95%. Moreover, the measured value of RTWP are less than the standard, which is assumed due to interference from neighbour BTS uplink frequency, despite the possibility of interference was small. In overall, the RTWP values, the CCSR-PS and CCSR-CS meet the standards of the ITU-T Recommendation E.850.Keywords: mobile BTS, received total wideband power (RTWP), call completion success rate- packet switched (CCSRPS), call completion success rate-circuit switched (CCSR-CS)
SOSIALISASI CABANG OLAHRAGA WOODBALL DI KOTA DURI KECAMATAN MANDAU Ricky Fernando; Oki Candra
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 2: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i2.7484

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ajang pertandingan resmi. Dalam kegiatan sosialisasi para peserta pelatihan memperoleh informasi yang sangat berguna untuk menambah pengetahuan mereka tentang penerapan program latihan woodball berdasarkan kurikulum pembinaan dan pengetahuan mereka tentang praktek pembinaan cabang olahraga woodball yang sudah lama tidak terpakai dapat disegarkan kembali. Sebagian besar para peserta pelatihan jarang sekali mengikuti pelatihan, sehingga pengetahuan mereka tentang penulisan karya ilmiah masih cenderung minim. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan sebagai rangkaian dalam kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan. Pada kegiatan workshop, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan informasi dan pengetahuan mereka yang berkaitan dengan praktek melatih. Masing-masing peserta pelatihan memperoleh tugas untuk membuat sebuah desain praktek melatih uisa dini dan usia muda. kegiatan sosialisasi, para peserta pelatihan memperoleh informasi yang sangat berguna untuk menambah pengetahuan mereka tentang penerapan program latihan woodball berdasarkan kurikulum pembinaan dan pengetahuan mereka tentang praktek pembinaan cabang olahraga woodball yang sudah lama tidak terpakai dapat disegarkan kembali.
PELATIHAN PELATIH TINGKAT DAERAH LEVEL C2 CABANG OLAHRAGA WOODBALL SE-PROVINSI RIAU Ricky Fernando
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i3.8376

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan keterampilan khusus pada salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ajang pertandingan resmi. Dalam kegiatan pelatihan pelatih dan wasit cabang olahraga woodball para peserta pelatihan memperoleh keterampilan khusus bagaimana melatih dan memimpin pertandingan cabang olahraga woodball yang mana sangat bermanfaat serta berguna untuk menambah pengetahuan mereka tentang penerapan program latihan woodball berdasarkan kurikulum pembinaan dan pengetahuan mereka tentang praktek pembinaan cabang olahraga woodball yang sudah lama tidak terpakai dapat disegarkan kembali. Pada kegiatan pelatihan ini, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan bagaimana teknik dasar serta memimpin pertandingan cabang olahraga woodball. Masing-masing peserta pelatihan memperoleh tugas untuk membuat sebuah desain praktek bagaimana mengenalkan teknik dasar cabang olahraga woodball. kegiatan ini, para peserta pelatihan memperoleh informasi yang sangat berguna untuk menambah pengetahuan mereka tentang penerapan program latihan woodball berdasarkan kurikulum pembinaan dan pengetahuan mereka tentang praktek pembinaan cabang olahraga woodball yang sudah lama tidak terpakai dapat disegarkan kembali
Profil Kebugaran Jasmani Mahasiswa Penjaskesrek Semeter I FKIP UIR Tahun 2015/2016 Muspita; Kamarudin; Ricky Fernando
JURNAL PENDIDIKAN OLAHRAGA Vol. 7 No. 1 (2017): JURNAL PENDIDIKANOLAHRAGA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpo.v7i1.134

Abstract

Kondisi kebugaran jasmani mahasiswa dapat dikembangkan secara maksimal sehingga dapat mencapai prestasi akademis yang maksimal. Tetapi pada kenyataannya, banyak para mahasiswa yang mengabaikan gaya hidup sehat seperti masih banyak begadang, merokok dan aktivitas negatif lainnya. Hal ini biasanya mengakibatkan penurunan kualitas kebugaran jasmani para mahasiswa, sehingga sulit dalam mencapai prestasi akademis yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai tingkat kebugaran jasmani mahasiswa mahasiswa penjaskesrek semester I FKIP UIR. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subyek penelitian Mahasiswa Penjaskesrek Semester I FKIP UIR sebanyak 55 orang. Instrument penelitian berupa lembar observasi tes kebugaran jasmani. Pada penelitian ini diteliti lima komponen kebugaran jasmani antara lain lari cepat 60 meter, angkat tubu, baring duduk, loncat tegak, lari jarak menengah 1200 meter. Data penelitian diperoleh dari hasil tes dan pengukuran kondisi fisik atlet sepakbola yang meliputi, tes sit up, tes vertical jump, tes bleep test, tes lari cepat 20 meter, tes sit and reach dan tes shuttle run. Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan kondisi kebugaran jasmani mahasiswa penjaskesrek semester I FKIP UIR tergolong pada kategori kurang.
Analisis Ekosistem Seni Raprock United Bali Ricky Fernando; I Wayan Mudra; I Ketut Sariada
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Bahasa
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurribah.v4i2.5315

Abstract

Raprock United Bali is an important music community that plays a significant role in preserving and promoting the rap rock genre in Bali. Since its formation in 2015, this community has served as a platform for musicians and rap rock enthusiasts to create, collaborate, and maintain the genre's presence amid shifting musical preferences within society. This study aims to analyze the role of Raprock United Bali within the cultural, social, economic, educational, and legal ecosystems, as well as the community's strategies for addressing various challenges. Using a descriptive qualitative method, data was collected through interviews with community members and literature analysis. The research findings indicate that Raprock United Bali has a strong cultural ecosystem through regular activities such as RAPROCK NIGHT and the production of the compilation album “ROKIN RAPROCK,” supported by local sponsors. In the social ecosystem, this community strengthens solidarity among members and builds connections with audiences through music events that also impact the local economy. Additionally, the community contributes to knowledge transfer and musical skill development, making it an informal educational platform for its members. Awareness of copyright protection and licensing regulations is also a crucial aspect of the community's legal sustainability. In conclusion, Raprock United Bali is not only a driving force in the music scene but also creates a significant impact on Bali's cultural ecosystem and society, making it an inspiring model for other art communities in Indonesia.
Upaya Meningkatkan Teknik Passing Sepakbola Melalui Modifikasi Permainan Crossbar Colour Pada Siswa/I Kelas XII MIA 6 SMAN 7 Pekanbaru Herdiansya Taufik; Ricky Fernando
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v1i2.12

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan teknik dasar passing sepakbola melalui modifikasi permainan pada siswa kelas XII SMAN 7 Pekanbaru. Adapun jenis penelitian ini adalah PTK. Subjek Penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas XII SMAN 7 Pekanbaru yang berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah penilaian unjuk kerja passing. Teknik analisa data yang digunakan adalah menghitung nilai ketuntasan klasikal yang dicapai oleh siswa. Dari hasil penelitian dan analisa data, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan teknik dasar passing sepakbola melalui modifikasi permainan pada siswa kelas XII SMAN 7 Pekanbaru dengan persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 27.78% dan pada siklus II sebesar 91.67% sehingga terdapat kenaikan nilai persentase sebesar 30.36%.
Analisis Tingkat Kondisi Fisik Pemain Futsal Klub DTS Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Gunsari Okta Yanus Simamora; Ricky Fernando
Catha : Jurnal Penelitian Kreatif dan Inovatif Vol. 1 No. 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/catha.v1i3.36

Abstract

Kondisi fisik adalah suatu komponen fisik yang sangat penting hampir di semua olahraga. Dengan kondisi fisik yang baik seorang pemain dalam suatu pertandingan dapat menerapkan teknik, taktik, strategi dan cara bermain futsal yang baik dan mampu bermain selama 2 x 20 menit. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana tingkat kondisi fisik pemain melalui seseatu kajian ilmiah dengan judul “Analisis Tingkat Kondisi Fisik Pemain Futsal Klub Dts Kecamatan Ukui Pelalawan”. Adapun jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah populasi target yaitu pemain  Klub DTS Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan yang berjumlah 12 orang pemain. Adapun teknik pengumpulan yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu tes dan Pengukuran Leg Dynamometer, Lari 50 Meter, Shuttle – Run, Vertical Jump, VO2 Max. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan oleh penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kondisi fisik pemain futsal klub DTS kecamatan ukui kabupaten pelalawan mendapat nilai rata-rata 2,66 yang tergolong pada interval 2,0-3,9 dengan persentase 75%. Sehingga jika dilihat dari  norma tes kondisi fisik komite olahraga nasional indonesia klub tersebut berada dalam kategori kurang.