Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH METODA EKSTRAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK EKSTRAK PEKAT PIGMEN ANTOSIANIN DARI BUAH SENDUDUK (Melastoma malabathricum L.) SERTA KAJIAN AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA Tazar, Nurzarrah; Violalita, Fidela; Harni, Mimi
LUMBUNG Vol 17 No 1 (2018): Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.657 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metoda ekstraksi yang terbaik dalam pembuatan ekstrak pekat pigmen antosianin dari buah senduduk. Faktor-faktor yang akan ditentukan diantaranya suhu ekstraksi, jenis pelarut dan konsentrasi asam sitrat. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama bertujuan untuk menentukan suhu ekstraksi pigmen antosianin buah senduduk. Suhu ekstrasi yang dilaksanakan adalah ekstraksi pada suhu dingin (8oC) dan ekstraksi pada suhu kamar (25oC). Tahap kedua bertujuan untuk menentukan jenis pelarut dan konsentrasi asam sitrat dalam ekstraksi antosianin bubuk buah senduduk. Jenis pelarut yang digunakan adalah aquades dan etanol, konsentrasi asam sitrat yang digunakan adalah 0%, 1%, 3%, 5% dan 7%. Parameter yang diamati adalah konsentrasi antosianin, pH dan total asam. Perlakuan terbaik akan diuji aktivitas antioksidannya. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa suhu yang paling optimal dalam ekstraksi pigmen antosianin buah senduduk adalah ekstraksi pada suhu kamar (25oC) dengan konsentrasi antosianin sebesar 27.095 mg/L. Penelitian tahap kedua, ekstraksi antosianin dengan menggunakan pelarut aquades yang ditambahkan asam sitrat 1% merupakan perlakuan terbaik dalam mengekstraksi antosianin dari buah senduduk dengan konsentrasi antosianin 13.2214 mg/L, pH 2.30, total asam 11.49% dan aktivitas antioksidan sebesar 65.17%.
PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK DI KELOMPOK TANI PONDOK SAKATO JORONG SUTIJO, NAGARI KOTO GADANG, KECAMATAN IV KOTO, KABUPATEN AGAM Migusnawati, Migusnawati; Tazar, Nurzarrah; Almasdi, Almasdi
Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2019): JCS, Desember 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.701 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v1i1.1

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani saat ini adalah limbah pertanian dan ternak yang terus menumpuk tanpa adanya pengolahan sehingga cenderung menimbulkan polusi udara, peningkatan hama dan penyakit tanaman serta wabah penyakit seperti DBD dan Diare. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru serta penerapan IPTEKs bagi masyarakat tani terutama anggota Kelompok Tani Pondok Sakato dalam penggolahan limbah organik. Melalaui IPTEKs ini diharapkam dapat mengurangi penggunaan agrokimia yang secara tidak langsung menggurangi biaya produksi pertanian. Secara umum, metode yang digunakan adalah pendidikan/penyuluhan, pelatihan/demostrasi dan pendampingan. Kegiatan dari program ini adalah melakukan sosialisasi pertanian organik, membuat mol atau bioaktivator dari jantung pisang dan cara mengolah limbah pertanian dan peternakan menjadi bionutrien. Sehingga dapat meningkatan pendapatan melalui pemasaran bioaktivator dan bionutrien.