Ririen Setiati
Department Of Management, Faculty Of Economics And Business, Universitas Indonesia Jl. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo Kampus UI, Depok, 16424

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Catching the Behavior of Stock Market: Numerical Approach to Estimate the Catalytic Chemical Model Parameters Husodo, Zäafri Ananto; Suardi, Lenny; Setiati, Ririen; Hudiyono, Risca Fleureta
Indonesian Capital Market Review Vol. 7, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research proposes a numerical approach in estimating the trend of behavior of this market. This approach is applied to a model that is inspired by catalytic chemical model, in terms of differential equations, on four composite indices, New York Stock Exchange, Hong Kong Hang Seng, Straits Times Index, and Jakarta Stock Exchange, as suggested by Caetano and Yoneyama (2011). The approach is used to minimize the difference of estimated indices based on the model with respect to the actual data set. The result shows that the estimation is able to capture the trend of behavior in stock market well.
Strategi Keluar Investasi Private Equity Di Asia Tenggara Juliana Tenriani Frederick; Ririen Setiati Riyanti
Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v13i2.47051

Abstract

Private equity is an alternative source of funding in the form of not-listed equity. The increase in private equity deals value comes with unavoidable exit strategy plans in times of divestment cycle. This study aimed to examine the factors that can help private equity firms choose a suitable exit strategy. By observing 217 private equity companies that exited from investment in the Southeast Asia region for the period 2004-2021, it was discovered that mergers constituted the majority of the chosen exit strategy. Based on the results of the analysis using multinomial logistic regression, total funding, funding duration, and investment stage have a positive and significant impact on the exit strategy chosen by private equity firms.
Pengaruh Ekspektasi Investor, Kepuasan dan Kepercayaan Terhadap Niat Membeli Kembali Produk Keuangan Melalui Aplikasi Mobile Banking dan Jasa Keuangan Raharjo Pangarso; Ririen Setiati Riyanti
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 3 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i3.335

Abstract

Tren untuk berinvestasi melalui Mobile Banking dan Financial Services Applications (MFS) semakin cepat karena minat investor ritel yang cukup besar di Indonesia, terutama terhadapnya. Berdasarkan laporan tahunan KSEI tahun 2022 menunjukkan bahwa jumlah investor yang membeli instrumen keuangan melalui agen penjual fintech adalah 8.051.863 Single Investor Identification (SID), sedangkan 78,17% dari total jumlah investor 10,3 juta SID adalah investor yang juga berinvestasi melalui aplikasi fintech. Aplikasi MFS menyediakan layanan seperti saran investasi online dan manajemen portofolio, reksa dana, pialang saham online, dan investasi obligasi ritel. Selanjutnya, dengan mengacu pada model expectation-confirmation dari Bhattacherjee (2001), penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara ekspektasi investor individu, perceived enjoyment, perceived ease of use, satisfaction, dan repurchase intention instrumen investasi melalui MFS. Penelitian ini mengumpulkan 266 data MFS sebagai investor individu yang memperoleh atau membeli kembali produk keuangan. Selain itu, penelitian ini menambahkan konstruksi baru, kepercayaan yang dirasakan pada MFS, terkait dengan niat membeli kembali. Hasilnya mengungkapkan bahwa harapan investor secara signifikan mempengaruhi kenikmatan dan kepuasan yang dirasakan daripada kemudahan penggunaan yang dirasakan. Kemudian, kepuasan memiliki dampak yang lebih signifikan pada niat membeli kembali daripada kepercayaan yang dirasakan. Demikian juga, kenikmatan yang dirasakan memiliki efek langsung positif pada niat membeli kembali daripada kemudahan penggunaan yang dirasakan. Studi ini secara empiris memberikan informasi mendalam bagi bank atau perusahaan fintech untuk meningkatkan layanan investasi online melalui MFS untuk meningkatkan laba perusahaan
Pengaruh Personality Traits Terhadap Keputusan Investasi Dengan Literasi Keuangan Sebagai Mediasi Pada Investor Laki-Laki Hana Shaffiyah Shalihah; Ririen Setiati Riyanti
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 5 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i5.493

Abstract

Di Indonesia, investor pasar modal jumlahnya mengalami peningkatan dan didominasi oleh laki-laki. Investor dalam mengambil keputusan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor psikologi dan literasi keuangan. Literasi keuangan masyarakat Indonesia khususnya pada sektor pasar modal masih tergolong rendah. Rendahnya pemahaman terkait produk keuangan pada investor akan cenderung membuat keputusan yang kurang optimal. Hal ini dikarenakan mereka akan mengandalkan emosi dibandingkan rasionalitas.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh personality traits (Agreableness, Extraversion, Neuroticism, Openness, Conscientiousness) terhadap keputusan investasi dengan literasi keuangan sebagai mediasi pada investor laki-laki di pasar modal Indonesia. Data yang digunakan adalah data primer sebanyak 230 responden melalui survei daring. Selain itu, data sekunder berupa literasi keuangan dan SID investor pada tahun 2019 dan 2022 digunakan dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan metode SEM dengan software SmartPLS & E-views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personality traits berpengaruh positif terhadap terhadap keputusan investasi pada investor laki-laki. Sifat agreeableness memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Selain itu, literasi keuangan berpengaruh positif terhadap keputusan investasi. Literasi keuangan juga terbukti dapat memediasi hubungan antara personality traits dan keputusan investasi. Penelitian ini dapat menjadi saran untuk instansi keuangan dan investors. Hasil studi ini juga memberikan kontribusi terhadap literatur dengan menganalisis interaksi antara personality traits, keputusan investasi, dan literasi keuangan.
ANALISIS PENGARUH RISIKO KREDIT DAN RISIKO LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Situmorang, David Julian; Riyanti, Ririen Setiati
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 2 (2023): Edisi Mei - Agustus 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i2.2988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari risiko kredit dan risiko likuiditas terhadap profitabilitas perbankan pada masa pandemi COVID-19 pada periode penelitian tahun 2018 – 2021 dengan sampel penelitian 35 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis linier berganda dan uji parsial (uji-t) dengan rasio ROA, ROE, dan NIM sebagai variabel dependen, kemudian risiko kredit (NPL) dan risiko likuiditas (LDR) sebagai variabel independen dan rasio Equity to Asset, dan Diversification sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat sebelum dan selama pandemi, risiko kredit (NPL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas perbankan, kemudian risiko likuiditas (LDR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas perbankan.
Determinants of green bond premium in the ASEAN market amidst the COVID-19 pandemic Oktavio, Laurent; Riyanti, Ririen Setiati
Jurnal Keuangan dan Perbankan Vol 25, No 4 (2021): October 2021
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jkdp.v25i4.6356

Abstract

Green bonds as a means of financing instrument for sustainable projects have caught the eyes of investors in recent years. With the growth of the global green bond market exceeding 50% in 2019 (CBI, 2019), green bonds serve as a promising financial instrument for organizations and a promising financial asset for investors. Previous studies have conflicting results in identifying the premium investors pay for investing in green bonds where both a positive and negative premium was observed. This study aims to examine the premium of green bonds issued in Southeast Asia before and during the COVID-19 pandemic from March 2016 to April 2021 by using a two-step regression model. In the first step, by employing a fixed-effect model to 42 green bonds, the results of this study suggest a positive green bond premium before the COVID-19 pandemic and a negative green bond premium during the pandemic. Additionally, this study conducts cross-section regressions to investigate the determinants of green bond premium. The results imply that rating, currency, issue amount, and time to maturity significantly affect the green bond premium.JEL: C23, G12, G14, G20, Q56
Pengaruh Ekspektasi Investor, Kepuasan dan Kepercayaan Terhadap Niat Membeli Kembali Produk Keuangan Melalui Aplikasi Mobile Banking dan Jasa Keuangan Raharjo Pangarso; Ririen Setiati Riyanti
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 3 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i3.335

Abstract

Tren untuk berinvestasi melalui Mobile Banking dan Financial Services Applications (MFS) semakin cepat karena minat investor ritel yang cukup besar di Indonesia, terutama terhadapnya. Berdasarkan laporan tahunan KSEI tahun 2022 menunjukkan bahwa jumlah investor yang membeli instrumen keuangan melalui agen penjual fintech adalah 8.051.863 Single Investor Identification (SID), sedangkan 78,17% dari total jumlah investor 10,3 juta SID adalah investor yang juga berinvestasi melalui aplikasi fintech. Aplikasi MFS menyediakan layanan seperti saran investasi online dan manajemen portofolio, reksa dana, pialang saham online, dan investasi obligasi ritel. Selanjutnya, dengan mengacu pada model expectation-confirmation dari Bhattacherjee (2001), penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara ekspektasi investor individu, perceived enjoyment, perceived ease of use, satisfaction, dan repurchase intention instrumen investasi melalui MFS. Penelitian ini mengumpulkan 266 data MFS sebagai investor individu yang memperoleh atau membeli kembali produk keuangan. Selain itu, penelitian ini menambahkan konstruksi baru, kepercayaan yang dirasakan pada MFS, terkait dengan niat membeli kembali. Hasilnya mengungkapkan bahwa harapan investor secara signifikan mempengaruhi kenikmatan dan kepuasan yang dirasakan daripada kemudahan penggunaan yang dirasakan. Kemudian, kepuasan memiliki dampak yang lebih signifikan pada niat membeli kembali daripada kepercayaan yang dirasakan. Demikian juga, kenikmatan yang dirasakan memiliki efek langsung positif pada niat membeli kembali daripada kemudahan penggunaan yang dirasakan. Studi ini secara empiris memberikan informasi mendalam bagi bank atau perusahaan fintech untuk meningkatkan layanan investasi online melalui MFS untuk meningkatkan laba perusahaan
Pengaruh Personality Traits Terhadap Keputusan Investasi Dengan Literasi Keuangan Sebagai Mediasi Pada Investor Laki-Laki Hana Shaffiyah Shalihah; Ririen Setiati Riyanti
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 5 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i5.493

Abstract

Di Indonesia, investor pasar modal jumlahnya mengalami peningkatan dan didominasi oleh laki-laki. Investor dalam mengambil keputusan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor psikologi dan literasi keuangan. Literasi keuangan masyarakat Indonesia khususnya pada sektor pasar modal masih tergolong rendah. Rendahnya pemahaman terkait produk keuangan pada investor akan cenderung membuat keputusan yang kurang optimal. Hal ini dikarenakan mereka akan mengandalkan emosi dibandingkan rasionalitas.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh personality traits (Agreableness, Extraversion, Neuroticism, Openness, Conscientiousness) terhadap keputusan investasi dengan literasi keuangan sebagai mediasi pada investor laki-laki di pasar modal Indonesia. Data yang digunakan adalah data primer sebanyak 230 responden melalui survei daring. Selain itu, data sekunder berupa literasi keuangan dan SID investor pada tahun 2019 dan 2022 digunakan dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan metode SEM dengan software SmartPLS & E-views. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personality traits berpengaruh positif terhadap terhadap keputusan investasi pada investor laki-laki. Sifat agreeableness memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan investasi. Selain itu, literasi keuangan berpengaruh positif terhadap keputusan investasi. Literasi keuangan juga terbukti dapat memediasi hubungan antara personality traits dan keputusan investasi. Penelitian ini dapat menjadi saran untuk instansi keuangan dan investors. Hasil studi ini juga memberikan kontribusi terhadap literatur dengan menganalisis interaksi antara personality traits, keputusan investasi, dan literasi keuangan.
Capitalization Chronicles: Unraveling the Impact on Bank Profitability Riyanti, Ririen Setiati
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 26 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jak.26.2.161-168

Abstract

This study seeks to investigate the influence of capitalization on the profitability of banks, focusing on financial data of 34 Indonesian commercial public banks over the period of 2013-2022. The researcher evaluates the capital ratio, a critical measure of financial stability, for its impact on key profitability metrics such as Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM), and Pre-Provision Profitability Ratio (PPR).  By utilizing the Fixed Effect Model (FEM), the results of this study show mixed effects of capital ratio on profitability across profit measures. Further, the finding shows an inverted U-shaped impact of capital ratio on bank profit when ROA is used. This suggests that a higher capital ratio increases a bank’s ability to generate profits on its assets up only to a critical point. A further increase in the capital ratio beyond this point tends to adversely affect profitability.
The Impact of the Credit Crunch on Initial Public Offering Decision During the Covid-19 Pandemic in Indonesia Dyahpitaloka, Elsa; Riyanti, Ririen Setiati
Integrated Journal of Business and Economics (IJBE) Vol 7, No 2 (2023): Integrated Journal of Business and Economics
Publisher : Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/ijbe.v7i2.637

Abstract

This study aims to analyze the impact of a credit crunch on a firm's likelihood of conducting an IPO during the COVID-19 pandemic. The study on credit crunch is still limited, the majority of which focuses on the financial crises of 1998 or 2008. Meanwhile, the credit crunch during the COVID-19 pandemic was triggered differently, beginning with the real sector rather than the financial crisis. On the other hand, the industry may take into account conducting an IPO as a solution to the issue of a capital shortage brought on by the crisis. Studies on the effects of the COVID-19 pandemic's financial crunch on Indonesian IPO businesses have never been done. When the COVID-19 crisis hit the Indonesian market, it appears from the number of IPO companies and the number of shares outstanding during IPOs in Indonesia that the decline was not as severe and that companies continued to undertake IPOs. While credit growth in the banking sector is more sensitive in Indonesia than in other nations, it nevertheless tends to slow down and even turn negative during the COVID-19 epidemic. By using the logistic regression test, the results show that when funding is becoming increasingly scarce (credit crunch), it would be increasing the probability of a company going for an IPO during the COVID-19 pandemic.