Indra Jaya
Departemen Ilmu Dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN METODE MOVING AVERAGE DAN DIGITAL TERRAIN MODEL (DTM) UNTUK VISUALISASI BATIMETRI 3 DIMENSI DATA MULTIBEAM ECHOSOUNDER Fahrulian Fahrulian; Henry M Manik; Indra Jaya
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 7 No 2 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.257 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.7.117-124

Abstract

Data dan informasi mengenai bentuk topografi dasar laut sangat penting, antara lain untuk kepentingan kemanan pelayaran dan juga penting untuk kajian strategis lainnya. Makalah ini menjelaskan tentang kombinasi data multibeam echosoder dan metode Digital Terrain Model (DTM) untuk melihat kenampakan dasar laut. Metode moving average dipilih karena sangat cocok untuk diterapkan pada data multibeam yang berjumlah banyak. Hasil akhir dari kombinasi dua metode tersebut adalah visualisasi 3 dimensi. Metode ini menggunakan data multibeam echosounder yang telah dikoreksi dan diawali proses pembentukan gridding yang mewakili nilai-nilai yang ada disepanjang lajur survei. Nilai dari masing-masing gridding akan membentuk sebaran nilai seluruh data sounding. shadding relief dan visualisasi wireframe sheet menjadi kunci untuk membangun sebuah DTM. Proses penggabungan layer yang ada digunakan untuk melihat kenampakan secara halus melalui penerapan pengaturan pencahayaan sehingga akan menghasilkan citra yang lebih halus. Analisis sederhana mengenai kemiringan (slope) dapat terlihat dengan adanya hasil DTM ini.
UJI COBA PENANGKAPAN PADA RUMPON PORTABLE DI PERAIRAN PALABUHANRATU Roza Yusfiandayani; Indra Jaya; Mulyono S. Baskoro
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 4 No 1 (2013): MEI 2013
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.86 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.4.89-98

Abstract

Fish Aggregating Device (FAD) usually used by small scale and large scale fishermen in Indonesia are FAD shallow and deep sea water which fix in the water. Efectivities and eficiency research activity about portable FAD in the water to catch thunnus spp. and skipjack have never been done in Indonesia. Need the research about portable FAD to catch thunnus spp. and skipjack in the water. This research can strong National Inovation System with portable FAD to help the fishermen in fishing operation methods. Catching trial around portable FAD by using experimental fishing used troll lines and hand lines. The purpose of this research are to know the number and composition of fish around portable FAD and to know stomacthcontent and plankton in the water.
KAJIAN TINGKAT KECELAKAAN FATAL, PENCEGAHAN DAN MITIGASI KECELAKAAN KAPAL-KAPAL PENANGKAP IKAN YANG BERBASIS OPERASI DI PPP TEGALSARI, PPN PEKALONGAN DAN PPS CILACAP Djodjo Suwardjo; John Haluan; Indra Jaya; Soen'an H. Poernomo
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 1 No 1 (2010): MARET 2010
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.877 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.1.61-72

Abstract

Kinerja keselamatan armada kapal-kapal penangkap ikan ditunjukkan dengan tingkat kecelakaan fatal kapal penangkap ikan dan posisi risiko kecelakaan armada kapal penangkap apakah berada pada posisi yang unacceptable risk, intermediate risk atau acceptable risk. Tingkat Kecelakaan Fatal armada kapal di PPP Tegalsari, PPN Pekalongan dan PPS Cilacap menunjukkan angka 115 orang meninggal per 100.000 awak kapal pertahun dan masih lebih tinggi bila dibanding tingkat kecelakaan fatal kapal penangkap ikan tingkat dunia, yakni 80 orang meninggal/100.000 awak kapal. Posisi risiko kecelakaan berada pada posisi yang unacceptable risk artinya perlu upaya penurunan risiko kecelakaan dalam kurun waktu satu tahun. Diperlukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk menurunkan risiko kecelakaan melalui berbagai hal, yaklni: (1) pelatihan kompetensi keselamatan dan pelayaran bagi para nakhoda dan ABK, (2) peningkatan safety awareness bagi pemilik kapal, Syahbandar pelabuhan perikanan, pengawas kapal perikanan, penyuluh perikanan tangkap, pengajar pada lembaga pendidikan dan pelatihan perikanan, pemuka masyarakat nelayan dan keluarga nelayan, penegakan hukum atas keselamatan kapal perikanan, (3) asuransi awak kapal, (4) membangun standar pendidikan dan pelatihan dan sertifikasi pelaut perikanan, standar kapal penangkap ikan, standar pengawakan dan membangun sistem ketenagakerjaan pada kapal penangkap ikan
RANCANG BANGUN PEREKAM DATA KELEMBABAN RELATIF DAN SUHU UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER Acta Withamana; Indra Jaya; Ayi Rachmat
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 1 No 1 (2010): MARET 2010
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.356 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.1.73-79

Abstract

Kelembaban relatif (RH) dan suhu udara merupakan salah satu parameter yang penting dalam pengukuran meteorologi. Pengukuran kedua parameter secara kontinyu diperlukan dalam bidang perikanan dan kelautan. Sebuah perekam data untuk keperluan ini perlu dikembangkan. Perekam data disusun atas mikrokontroler ATmega32 dengan clock 8Mhz, Real-time clock (RTC) DS1307, Sensor kelembaban relatif dan suhu udara Sensirion SHT11, soket SD card, Low-dropout (LDO) Linear Regulator LP2950 dan AIC1734. Selain itu dibutuhkan LED dan beberapa komponen pasif seperti resistor serta kapasitor. Perangkat lunak atau biasa disebut firmware pada alat perekam data ini ditulis dengan menggunakan bahasa BASIC. Program yang digunakan adalah BASCOM-AVR versi 1.11.9.0. Hasil uji coba skala lapangan menunjukan selisih terbesar RH sebesar -20,4% dan suhu udara sebesar 7,3ºC yang disebabkan oleh masuknya kontaminan dan desain PCB dan casing yang tidak melepas panas dengan baik
PENDEKATAN GEOSTATISTIKA DALAM PENDUGAAN KELIMPAHAN IKAN DEMERSAL DENGAN METODE SWEPT AREA DI PERAIRAN UTARA JAWA TENGAH Moh. Natsir; Indra Jaya; Siswadi Siswadi; Bambang Sadhotomo
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 20, No 1 (2014): (Maret 2014)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.172 KB) | DOI: 10.15578/jppi.20.1.2014.1-8

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengaplikasikan geostatistika dalam pendugaan kelimpahan ikan di perairan utara Jawa. Geostatistika merupakan serangkaian metode untuk meneliti satu atau lebih variabel yang terdistribusi secara spasial melalui analisis struktur data variabel tersebut. Data swept area diperoleh dengan menggunakan trawl dasar yang dioperasikan dengan menggunakan Kapal Bawal putih pada tahun 2005 dan 2006. Pengolahan data meliputi standarisasi hasil tangkapan, transformasi posisi geografis ke dalam bentuk UTM (universal transverse mercator), pencocokan model variogram, pendugaan kelimpahan dengan menggunakan model yang diperoleh. Hasil dari analisis struktur dan pencocokan model menggunakan analisis geostatistika menunjukkan model yang paling cocok dengan seluruh data yang digunakan adalah model sferis (spherical) dengan parameter-parameter dan nilai R2 model yang berbeda-beda untuk dua set data tahun 2005 dan 2006. Melalui proses interpolasi “kriging” model yang didapatkan kemudian digunakan untuk memperkirakan nilai kelimpahan ikan pada titik-titik di dalam area survey yang tidak terdapat informasi kelimpahannya. Hasil prediksi geostatistika menunjukkan nilai koefisien variasi yang lebih kecil dibandingkan dengan perhitungan aritmatika dan akan menghasilkan pendugaan kelimpahan yang lebih mewakili kondisi sumberdaya ikan yang sebenarnya. This research is intended to apply geostatistical analysis in fish abundance estimation in the north Java waters. Geostatistical is a series of methods to examine one or more spatially distributed variables through structure analysis of the data. Trawl data obtained using the bottom trawl operated by Bawal Putih vessel. Data processing includes the standardization of catch, geographic position transformation to UTM format, variogram model fitting and abundance prediction using the model. Analysis of trawl data structure was done by using geostatistical analysis, estimation results of the experimental semi-variogram were then used to infer the characteristics of demersal fish abundance in the north of central Java waters. Results of structural analysis and models fitting using geostatistical analysis showed that the most suitable model with all data used were spherical model with different parameters from each model. The models are then used to estimate the value of fish abundance on the points that there is no abundance information through kriging interpolation process. Results of cross-validation of the estimated abundance using kriging with actual values shows that R2 values varied for each data set. Geostatistical prediction results showed smaller coefficients of variation compare to arithmetic calculations. 
MIGRASI VERTIKAL ZOOPLANKTON DI LAUT BANDA Domey Moniharapon; Indra Jaya; Henry Manik; Sri Pujiyati; Totok Hestirianoto; Augy Syahailatua
Jurnal Kelautan Nasional Vol 9, No 3 (2014): DESEMBER
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.404 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v9i3.6211

Abstract

Analisis migrasi vertikal zooplankton di Laut Banda telah dilakukan berdasarkan nilai hambur balik akustik yang diperoleh dari pengukuran pada tanggal 21-30 November 2013 menggunakan instrument akustik simrad EK 500 yang dipasang pada Kapal Riset Baruna Jaya VII. Hasil analisis menunjukan migrasi vertikal zooplankton di Laut Banda merupakan fungsi dari waktu dan konsentrasi klorofil. Agregasi zooplankton berada pada lapisan permukaan 0-25 meter untuk setiap waktu pengamatan, bersamaan dengan nilai konsentrasi khorofil yang tinggi yakni mencapai 2,1 mg/m3. Nilai volume hamburan balik akustik rerata pada strata kedalaman 0-25 meter adalah -84,31 dB, pada kedalaman 25-50 meter sebesar -82,02 dB dan pada kedalaman 50-75 meter sebesar -83,9 dB.
PENGEMBANGAN DATA LOGGER SUHU AIR BERBIAYA RENDAH Muhammad Idris; Indra Jaya
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 1 (2014): MEI 2014
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3998.411 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.5.95-108

Abstract

Water temperature data logger is an instrument to record thewater temperature automatically andcapable ofmonitoring of temperature condition of the medium or environment. This research aims to design and construct low cost water temperature data logger. Casing of the logger was designed using cylindric aluminum material with a diameter of 3.20 cm and a length of 16.50 cm. The electronic systemswere built from the microcontroller ATmega 328P as main controller, DS18B20 as temperature sensor, mini DC motor as vibration indicator, DS3231 as time marker sensor, and micro SD card as data storage. The result offield test showed that casing was waterproof and did not need an addition of ballast. The battery life time is 10 days 8 hours for 30 minutes sampling intervals The range error value of sensor calibration is between (-0.37)-0.41°C and RMSE value 0.23 °C. The result of measurement in Bogor Agricultural University lake on October 10th –20th 2013 ranged from 27.69-31.63 °C with the lowest daily temperature at 5.30-8.30 WIB and the highest at 12:00 -16:00 WIB. T test comparison of data between the water temperature data logger and a thermometer in thepond for two days showed that the data were not significantly different.
KONSTRUKSI DAN PRODUKTIVITAS RUMPON PORTABLE DI PERAIRAN PALABUHANRATU, JAWA BARAT Roza Yusfiandayani; Indra Jaya; Mulyono S Baskoro
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2014): NOVEMBER 2014
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3930.426 KB) | DOI: 10.24319/jtpk.5.117-127

Abstract

Fish Aggregating Device (FAD) usually used by small and large scale fishermen in Indonesia are FAD shallow and deep sea water which fix in the water. Effectiveness and efficiency research activity about portable FAD in the water to catch Thunnus spp. and skipjack have never been done in Indonesia. This research divided into two stages : portable FAD design, fishing trial with portable FAD used handline and troll line in Palabuhanratu waters. The purpose of this research was to make portable FAD design, fishing trial used Electric Fish Attractor (EFA) with different frequency and to compared effectiveness of catch composition with handline and troll line. The result of this study were design FAD portable with length and width 1 m, the material is manglid wood, the attractors are raffia line and attractor and sinker line used PE with diameter 4 mm and tin sinker, EFA with frequency 10-1.000 Hz catch Caranx fasciatus and Trichiurus sp., whereas EFA with frequency 1.000-20.000 Hz catch 2 fish of Thunnus albacares with length 30 cm and weight 40 kg, catch composition used handline was Trichiurus sp. 63%, Nemiptarus sp. 10%, Caesio cuning 7%, Euthynnus spp. and semar 4%, Lutjanus spp. and Thunnus albacares 2%, whereas catch composition with troll line was Rastrelliger spp, Caesio cuning, and Selaroides spp. 1%.