Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI TEMBANG DOLANAN JAWA SEBAGAI PENGUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SEKOLAH DASAR BUMI 2 NO 205 LAWEYAN DI SURAKARTA Siti Supeni
Exsplorasi Vol. 28 No. 1 (2015): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menemukan strategi pengembangan model pembelajaran melalui tembang dolanan Jawa sebagai penguatan nilai-nilai pendidikan karakter pada siswa Sekolah Dasar (SD) di Surakarta, mengetahui dan mendeskripsikan makna yang terkandung dalam liriknya. Metoda penelitian dengan Pengembangan/R&D,melalui observasi, FGD, wawancara, dokumentasi, secara purposive sampling. Model analisis interaktif (Miles & Huberman, 1992), membuat reduksi data dan sajian data secara terus menerus sampai tersusun suatu kesimpulan; Tembang dolanan Jawa yang diterapkan pada SD akan memperkuat budaya Jawa, membentuk kepribadian siswa mendapatkan nilai kisaran 62-70, rata-rata 30% sampai 40% berarti para guru dalam memahami tembang dolanan Jawa rata-rata sedang-sedang saja, pemahaman dengan sentuhan seni mendidik sambil bermain, 40% guru menstimulasi ketrampilan motorik anak melalui strategi pembelajaran karawitan setiap hari Kamis siang setelah selesai jam pelajaran, menari dan menyanyikan tembang-tembang dolanan Jawa, 20-30% dalam melakukan pemanfaatan media gamelan untuk meningkatkan motorik anak, peningkatan kepercayaan diri melalui metode bermain peran dalam tembang dolanan Jawa, 10% melalui pemanfaatan media lingkungan alam. Saran, agar tembang dolanan Jawa sebagai penguatan nilai-nilai pendidikan karakter pada siswa (SD) bisa optimal, perlu dimasukkannya dalam kurikulum muatan lokal dan wajib bagi semua guru dan siswa untuk lebih meningkatkan kegiatannyaKata Kunci: Pendidikan Karakter, Tembang Dolanan Jawa, SD.
PENGEMBANGAN MODEL INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER PANCASILA PADA GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Siti Supeni
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN FEBRUARI 2015, TH. XXXIV, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1974.945 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.4182

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan model internalisasi pendidikan karakter se- bagai penguatan nilai-nilai Pancasila, mengetahui langkah dan efektivitas model, mengembangkan strategi yang efektif, serta memperoleh hasil pengembangan bahan ajar oleh guru PAUD di Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan model penelitian dan pengembangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, focus group discussion, wawancara, dan dokumentasi, sedang teknik analisis data dilakukan dengan membuat reduksi data dan sajian data secara terus-menerus. Strategi pengembangan model pendidikan karakter disesuaikan dengan materi melalui media bermain peran, gambar, menyanyikan lagu nasional, dan rasa cinta tanah air. Out bond efektif pada praktik pendidikan karakter melalui nilai-nilai dasar etika dan moral dijadikan sebagai basis pendidikan Pancasila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dilakukan valid dan reliabel. Penelitian berhasil mengembangkan model pendidikan karakter dalam internalisasi pendidikan Pancasila pada anak usia dini lewat beberapa model strategi pengembangan pendidikan karakter dalam menginternalisasikan Pancasila pada PAUD melalui tabel model yang akan diterapkan dalam proses pendidikan. Kata Kunci: pendidikan karakter, Pancasila, PAUD DEVELOPING A MODEL OF THE PANCASILA CHARACTER EDUCATION INTERNALISATION IN EARLY CHILDHOOD TEACHERS Abstract: This study was aimed to develop a model of the internalisation of the Pancasila character education, to find out the stages and effectiveness of the model, to develop an effective strategy, and to obtain the result of the materials developed by early childhood teachers in Surakarta Municipality. This study used a research and development model. The data were collected through observations, focus group discussion, interviews, and documentation, and the data were analyzed by reducing the data and displaying the data continuously. The strategi of developing the model of character education was matched with the materials through role play, pictures, singing national songs, and developing love to the nation. Outbond was effective for practising the character education through basic ethics values and moral was used as the basis of the Pancasila education. The findings showed that the developed model was valid and reliable. The study could develop a character education model in internalising the Pancasila education to young children through several character education development strategy models for internalising Pancasila through a model table implemented in the educational process. Keywords: character building, Pancasila, early childhood education
PENULISAN KARYA ILMIAH SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESI GURU PADA DEWAN PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA Siti Supeni; Inggis Mialiawati
Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2020): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v4i2.4413

Abstract

Pengembangan kompetensi profesi guru dalam menunjang kualitas pembelajaran, salah satunya adalah melalui penulisan karya ilmiah yang inovatif dan kreatif, namun masih ada sebagian guru yang belum bisa melakukannya dengan optimal untuk memenuhi standar kompetensinya. Permasalahan tersebut dikarenakan belum terbiasanya guru melakukan kewajiban yang harus dilakukan secara rutin tentang peningkatan kualitas pembelajarannya serta belum adanya tuntutan yang harus dilakukannya, selain terpaksa karena memenuhi kewajiban dalam kenaikan pangkat. Tujuan dalam penulisan ini adalah peningkatan pemahaman guru SMP dan SD dalam melakukan penulisan karya ilmiah, yang berkaitan dengan pengembangan kualitas pembelajarannya melalui gagasan informatif dan kreatif dalam memenuhi kompetensi profesi guru. Metode dalam penulisan jurnal pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan, pendampingan, dan diskusi dilakukan oleh semua guru untuk menyusun karya ilmiah dalam bentuk artikel, makalah, laporan, dan pembuatan proposal PTK. Hasil yang dicapai adalah kemajuan (progress) pengabdian ini diukur dari: (1) peningkatan ketrampilan guru dalam memahami penulisan karya ilmiah, (2) manajemen tata cara penulisan, (3) project yang berupa praktif penulisan proposal dan karya ilmiah di akhir pelatihan dengan menerapkan nilai pre-test dan post test yang dilaksanakan pada pertemuan, (4) peningkatan kesadaran menulis, (5) peningkatan peran serta guru, (6) terwujudnya karya ilmiah yang siap dipublikasikan.
HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN KOMUNIKASI SOSIAL DENGAN PENGAMALAN PANCASILA SILA PERSATUAN INDONESIA PADA KARANG TARUNA DI DESA PULOSARI KECAMATAN KEBAKKRAMAT KABUPATEN KARANGANYAR Erlita Kharisma Sari; Siti Supeni; Yusuf Yusuf
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 8 No 2 (2019): GLOBAL CITIZEN : December 2019, 5 Articles, Pages 1- 40
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.788 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v7i2.3373

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lingkungan sosial dan komunikasi sosial dengan pengamalan sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat pada anggota karang taruna di Desa Pulosari Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota karang taruna di Desa Pulosari, Kebakkramat, Karanganyar, dengan jumlah total anggota aktif dari 11 karang taruna berjumlah 715 anggota. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment dan analisis korelasi ganda. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan: 1) Hasil analisis data mengenai hubungan antara lingkungan sosial dengan pengamalan Sila Persatuan Indonesia diperoleh nilai r hitung yaitu rxy1 = 0,482 > r tabel = 0,235. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa: “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan sosial dengan pengamalan Sila Persatuan Indonesia Karang Taruna di Desa Pulosari” terbukti kebenarannya. 2) Hasil analisis data mengenai hubungan antara komunikasi sosial dengan pengamalan Sila Persatuan Indonesia diperoleh nilai r hitung yaitu rxy2 = 0,501 > r tabel = 0,235. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa: “Terdapat hubungan yang positif dan meyakinkan antara komunikasi sosial dengan pengamalan Sila Persatuan Indonesia pada Karang Taruna di Desa Pulosari” terbukti kebenarannya. 3) Hasil analisis data mengenai hubungan antara lingkungan sosial dan komunikasi sosial dengan pengamalan Sila Persatuan Indonesia diperoleh nilai F hitung yaitu = 30,500 > F tabel = 3,134, dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa : “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan sosial dan komunikasi sosial dengan pengamalan Sila Persatuan Indonesia pada Karang Taruna di Desa Pulosari” terbukti kebenarannya.Kata Kunci: Lingkungan Sosial, Komunikasi Sosial, Pengamalan Pancasila Sila Persatuan Indonesia ABSTRACTThe research aims at finding out the relationship between social environment and social communication with the implementation of 3rd Pancasila principle  “Persatuan Indonesia” on Karang Taruna at Pulosari Village, Kebakkramat, Karanganyar. The method of research is correlational study. The population is the members of karang taruna at Pulosari village, Kebakkramat, Karanganyar who are 715 members of 11 karang taruna groups. The sample used is 70 people. The sample teachnique used is simple random sampling. The techniques in collecting data used questionnaire and documentation. The techniques in analyzing the data employed testing correlation product moment and double correlation analysis. Besed on the analysis, there are some conclusion: (1) the result of data analysis about the relationship social environment and social communication with the implementation of 3nd Pancasila principle obtained Fcount  rxy1 = 0,482 > r tabel = 0,235. Thus, the hypothesis stating that there is positive and significant correlation between social environment with the implementation of 3rd Pancasila principle “Persatuan Indonesia” on Karang Taruna at Pulosari village is evidently true. (2) the result of data analysis about the social communication with the  implementation of 3rd Pancasilsa principle “Persatuan Indonesia” obtained rcount that rxy2 = 0,501 > r tabel = 0,235. Thus the hypothesis stating that there is positive and convictive correlation between social communication with the implementation of 3rd Pancasila principle “Persatuan Indonesia” on karang taruna at Pulosari village is evidently true. (3) the result of data analysis about the relationship between social environment and social communication with the implementation of 3rd Pancasila principle “Persatuan Indonesia” on Karang Taruna at Pulosari village obtained fcount is 30.500 > Ftabel is 3.134; therefore the hypothesis stating that there is positive and significant relationship between social environment and social communication with the implementation of 3rd Pancasila principle “Persatuan Indonesia” on Karang Taruna at Pulosari village is evidently true. 
PERAN MASYARAKAT DALAM MENGUATKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN PEDULI LINGKUNGAN BAGI PENDAKI GUNUNGLAWU DI DESA GONDOSULI KECAMATANTAWANGMANGU Dimas Yeni Mustofa; Sugiaryo Sugiaryo; Siti Supeni
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 8 No 2 (2019): GLOBAL CITIZEN : December 2019, 5 Articles, Pages 1- 40
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.55 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v8i2.3374

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat dalam manguatkan pendidikan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan.2)Mengidentifikasi hambatan yang ditemui masyarakat dalam menguatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan bagi pendaki gunung lawu tahun 2019. 3)Untuk mengetahui pendekatan dan upaya yang digunakan masyarakat dalam menguatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan bagi pendaki gunung lawu tahun 2019. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data menggunakan data primer maupun data sekunder. Subjek penelitian ini adalah masyarakat di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Peran masyarakat dalam menguatkan pendidikan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan yaitu tokoh masyarakat Desa Gondosuli sudah menghimbau mendaki merupakan kegiatan untuk mengenal alam bebas sehingga menimbulkan rasa cinta kepada alam yang menjadikan mereka pantang berbuat kerusakan dengan presentase 42,86% sangat memahami dan 14,28% kurang memahami.2) Faktor-faktor yang hambatan  masyarakat dalam menguatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan bagi pendaki gunung lawu yaitu pendaki jail yang kurang sadar akan rasa tanggung jawab sesuai dalam kode*etik kepecinta alaman dengan presentase sebesar 42,86%, faktor ekonomi sebesar 28,57%, terbatas nya sumberdaya manusia dalam melaksanakan pengawasan secara langsung sebesar 28,57%.3)Upaya pendekatan yang digunakan masyarakat dalam menguatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan yaitu memberi dan menambah rambu-rambu peringatan, memperketat peraturan dalam pendakian, melakukan pengawasan rutin dengan besar presentase pemahaman sebesar 71,43% Sangat memahami dan 28,57% cukup memahami.Kata Kunci: Peran Masyarakat, Karakter Tanggung Jawab dan Peduli Lingkungan, Pendaki ABSTRACTThe research were aimed at: (1) to know how the role of community in strenghtening character of liability and care of environment in mountain climbing activity (2) identify obstacles that faced by community in strengthening character of liability and care of environment to lawu mountain climbers in 2019 (3) to know approach and efforts doing by community to strengthen character of liability and care of environment to lawu mountain climbers in 2019. The research method used wae qualitative descriptive, source of data used primary and secondary data. The subject og this research were people in gondosuli village tawangmangu subdistrict. The technique of collecting data used interview, observation, and documentation. Data validity technique used were source triangulation and method triangulation. The technique og analiysis data used was interactive analysis model. Based on finding, it can be concluded that (1) the role of community in strenghtening character of liability and care of environment from the public figure of gondosuli who has been explained that climbing in an activity to understand wild that initiate love feeling to nature which make them aware of doing damage with 42,86% in the level of very undwerstand, and 14,28% less of understanding. (2) The obstacles factor are ignorant climbers who are less aware og their liability based on the ethics regulation in 42,86%, economic factors 28,57%, limitation of human resources who directly supervise 28,57%. (3) efforts that has been done by community in strenghtening character of liability and care of environmentto lawu mountain climbers are giving and adding the warning signs, tightening climbing regulations, doing regular supervision with the level of understanding 71,43% very understanding and 28,57% qiute understand. 
PENGARUH PEMBELAJARAN SCIENTIFIC APPROACH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PPKn MATERI NILAI PANCASILA DALAM PRAKTIK PENYELENGGARAAN KEKUASAAN NEGARA (Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran 2019/2020) felisia mega sri ayu; Siti Supeni; Sugiaryo Sugiaryo
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3421.141 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v9i2.3979

Abstract

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengetahui Pengaruh Pembelajaran Scientific Approach  Terhadap Peningkatan Hasil Belajar PPKn Materi Nilai Pancasila Dalam Praktik Penyelenggaraan Kekuasaan Negara Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran  2019/2020. Populasi penelitian adalah siswa kelas X MIPA2. Sampel penelitian berjumlah 36 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu paired sample t-test. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa thitung sebesar 12,412. d.b = (N-1) sehingga (36-1) = 35 dalam taraf signifikansi 5% adalah 2,030. Jadi thitung lebih besar dari ttabel atau 12,412 > 2,030, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi hipotesis“Ada Pengaruh Pembelajaran Scientific Approach  Terhadap Peningkatan Hasil Belajar PPKn Materi Nilai Pancasila Dalam Praktik Penyelenggaraan Kekuasaan Negara Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran  2019/2020” dengan taraf signifikansi yang sebesar 5%, bisa dibuktikan kebenarannya.
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN NORMA DAN KEADILAN PADA PPKn BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 23 SURAKARTA Yuliana Yowa Tangu; Siti Supeni; Yusuf Yusuf
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 9 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.184 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v9i2.4132

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran norma dan keadilan pada PPKn bagi peserta didik kelas VII SMP Negeri 23 Surakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data menggunakan data primer dan data sekunder. Subjek penelitian ini adalah guru Pendidikan Kewarganegaran, kepala sekolah dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menujukkan bahwa proses pembelajaran norma dan keadilan dalam pembelajaran PPKn di SMP Negeri 23 Surakarta kurang optimal. Hal tersebut ditujukkan dengan hasil penilaian aspek afektif yaitu kurang optimal, hal tersebut ditunjukkaan siswa kurang aktif menjawab pertanyaan serta siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dengan seksama. Hasil penilaian aspek psikomotorik yaitu aktivitas siswa dalam menyampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas sudah baik. Siswa saat mempersentasikan jawabannya di depan kelas dengan percaya diri.  Kata Kunci: Proses Pembelajaran, Norma, Keadilan, PPKnABSTRACTThe aim of the research is to find out the process of norms and justice learnings on civics of 7th grade students at SMP 23 Surakarta. The kind of research is descriptive qualitative research. The sources of data are primary and secondary data. The subjects of the research are teachers of civics subject, the principal, and the students. The methods of collecting the data are observation, interview, and documentation. The trustworthiness was conducted through source and method triangulation. The technique of analyzing the data used interative analysis model. The research findings show that the process of norms and justice learnings on civics of 7th grade students at SMP Negeri 23 Surakarta is less optimum. It could be viewed from less optimum affective factor showed from the studenst who are less active in answering questions and they less pay attetion of the teacter. The result of assessment from psychomotor aspect is that the activity of the students in conveying the result of group activity in front of the class is good. They present their answer confidently.Keywords: Learning Process, Norms, Justice, Civics subject. 
IMPLEMENTATION OF LOCAL CONTENT CURRICULUM ABOUT LOCAL POTENCY IN REALIZING LOCAL BUILDING BASED ON SIDA (LOCAL INNOVATION SYSTEM OF WONOGIRI REGENCY) Siti Supeni
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2017: PROCEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims at finding out the implementation of local content curriculum about localpotency as icon of Wonogiri Regency that can be applied in a teaching and learning process forjunior high school teachers through innovative, active, creative, and participative learningstrategy to realize local development based SIDA (Local Innovation System of Wonogiri).Techniques of collecting data use questionnaire, instruments, and observation on 100 teacherswith purposes sampling. The data is described and showed in the form of percentage, table, andgraphic. Research findings show that ability of teachers in designing a learning program is 70%in cognitive aspect, 20% in affective aspect, and 10 % in psychomotor aspect. Teaching andlearning process who runs completely related to local potency is 62% in cognitive aspect,however 38% in affective aspect is not applied yet. The teachers who conceive personal abilityand social interaction toward students, parents, colleague, and related society are 75%, however25 % of them are not. Teachers who are needed a support are 50%, but those who are not,namely 50%. Ability of teachers in a teaching and learning process, and appropriateness in usinglearning media and learning strategy is 60%, those who takes workshop of learning is 25%, andthose who do not understand innovation of learning medium is 15%. Teachers who are active toobtain learning opportunity in terms of change and innovation of learning on seminars,discussion, and training are 60%, however those who are not, namely 40%. The conclusion andrecommendation is that it needs even distribution of training and guiding to improve overallteacher competencies, namely teachers’ autonomous in improving their competencies.Key Words: Local Innovation System (SIDA), Content Curriculum as Local Potency, Junior HighSchool.
The Implementation of Internalizing Pancasila to Increase the Students’ Soft Skill Facing Global Chalenges At Elementary School Siti Supeni
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2018: PROCEEDING ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to modify the implementation of Pancasila (Civics)learning so that simply, children are trained to develop softskills that can then beused in their own lives through their activities as well as for others in facing globalchallenges in elementary schools (Sekolah Dasar). Through conductingResearchers build a complex and holistic picture, analyze the process, report adetailed view of the information, by conducting this research in a natural schoolenvironment.The research method through qualitative descriptive according to Creswell (2014),is the process of investigation and understanding based on different elementaryschool (SD) learning process in exploring the values of Pancasila. Data collectionat Sekolah Dasar in 3 provinces (West Java, Madura, and Bali), especially aboutinternalizing Pancasila in elementary school.The results of the research find the concept of the process in the form of descriptivein learning of Pancasila (Civics) modification, the implementation of the childrenare trained to develop soft skills which can then be used in their own life throughactivities done for themselves or for others in facing global challenges.Keywords: Softskill, Education, internalization, Pancasila
THE EFFECTIVENESS OF CHARACTER EDUCATION MODEL BASED ON REGIONAL DANCE ARTS TO SUPPORT CHILD FRIENDLY SCHOOL Siti Supeni; Setyasih Harini; Inggis Mialiawati
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2020: PROCEEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims at testing the effectiveness of developmental model of character education based on regional art dance at child friendly school in Surakarta viewed from education, recreation, and competitive and finding out the implementation of character education based on regional dance through developmental model of character education at child friendly school based on regional culture (being able to be used as regional tourism assets). The methods of research are literature studies, interview, survey, observation, and documentation. The data were analyzed through research and development (R&D).The research findings show that the implementation of regional art dance in character education achieve 80 % up to 100% because art dance has been programmed at elementary school in Surakarta to support cultural village; however in the implementation of child friendly school is to ask a question to regional government for its policy for developing art dance through character education model stating that there are 66.7 % of respondents do not understand about the model; therefore it needs to continue with a socialization model. Keywords: character education, child friendly school, regional dance