Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DESAIN CYCLONE DUST COLLECTOR UNTUK UPAYA MEMPERBAIKI SIRKULASI UDARA DAN MENGURANGI KOROSI PADA AREA PROSES PRODUKSI Vania, Ariella Syifa'; Rubianto, Luchis
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 1 (2024): March 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i1.4951

Abstract

Dalam proses produksi, bahan baku dan kondisi lingkungan akan sangat mempengaruhi kualitas produk maupun peralatan yang ada. Setiap bahan memiliki sifat dan kandungan yang berbeda, ada yang bersifat asam, basa, maupun garam. Dari bahan-bahan yang memiliki sifat berbeda ini akan saling bereaksi dan menyebabkan efek samping, salah satunya korosi. Korosi itu sendiri dapat terjadi akibat kondisi lingkungan yang bersuhu tinggi, kelembapan tinggi, dan juga pengaruh dari bahan baku yang dipakai. Dari proses produksi yang dilakukan di industri, dapat diasumsikan bahwa penyebabnya adalah suhu lingkungan dan kelembapan yang cukup tinggi dan terdapat kandungan garam tinggi pada bahan baku yang kemudian menempel pada peralatan dan menyebabkan korosi. Oleh karena itu, perlu perancangan sistem baru agar dapat mengurangi masalah korosi ini. Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan ulang sistem sirkulasi udara  agar dapat mengurangi emisi debu yang ada dilingkungan produksi dan dapat mengurangi terjadinya korosi pada peralatan dalam waktu singkat. Dimana dengan adanya cyclone ini diharapkan mampu mengurangi debu pada area proses dan mengurangi korosi pada peralatan. Dari data pengamatan dan eksperimen mengenai kandungan bahan dan kondisi lingkungan, dapat digunakan untuk merancang kembali sistem sirkulasi udara agar lebih efektif dan baik. Pada pra rancangan unit cyclone kali ini, proses yang digunakan dalam menentukan dimensi cyclone adalah Standard Cyclone Dimensions yang dikembangkan oleh Lapple pada tahun 1940-an. Berdasarkan pra rancangan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa cyclone yang dirancang memiliki efisiensi sebesar 100% dengan cyclone yang dipasang berjumlah 5. Dari penambahan cyclone ini akan memperbaiki sirkulasi udara dan korosi yang ada pada area produksi yang disebabkan oleh debu proses.
PENENTUAN SELEKSI PROSES DAN KAPASITAS PRODUKSI PRARANCANGAN PABRIK KIMIA MINYAK ATSIRI DARI BIJI KOPI ROBUSTA Romadhon, Marsanda Sahila; Hardjono, Hardjono; Rubianto, Luchis
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i3.6240

Abstract

Kopi merupakan salah satu tanaman di Indonesia. Kopi terdiri dari berbagai jenis, seperti robusta, arabika, gayo dan lain sebagainya. Kopi robusta mengandung kafein tinggi yang baik sebagai antioksidan untuk tubuh manusia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan proses yang efektif dalam pembuatan minyak atsiri dari biji kopi robusta dan kapasitas produksi pada prarancangan pabrik minyak atsiri biji kopi robusta tahun 2026. Penentuan seleksi proses dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti metode ekstraksi, waktu produksi, yield dan temperatur. Terdapat tiga metode yang dapat digunakan dalam produksi minyak atsiri, seperti metode ekstraksi padat-cair, maserasi dan distilasi uap langsung. Dalam menentukan kapasitas produksi perlu didukung dengan beberapa data, meliputi data pertumbuhan produksi per tahun, konsumsi, impor dan ekspor biji kopi. Metode yang digunakan untuk mengetahui kapasitas produksi minyak atsiri biji kopi robusta adalah metode linier dan metode discounted. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, berdasarkan perbandingan dari beberapa metode ekstraksi, didapatkan seleksi proses menggunakan metode ekstraksi padat-cair karena proses ekstraksi padat-cair lebih efektif digunakan untuk produksi minyak atsiri biji kopi robusta. Berdasarkan perhitungan kapasitas produksi dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti ketersediaan bahan baku dan konsumsi masyarakat maka didapatkan kapasitas produksi minyak atsiri biji kopi robusta sebesar 200 ton/tahun. Kapasitas produksi juga ditentukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
PERHITUNGAN MASS BALANCE, HEAT BALANCE DAN LUAS PERPINDAHAN PANAS TERHADAP BRIX PADA STASIUN PENGUAPAN PG KREBET BARU II Fadila Nurfajrina; rubianto, Luchis; Pandu Jati Ramadhan
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 2 (2025): June 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i2.6874

Abstract

Pabrik Gula Krebet Baru II yang terletak di Malang merupakan pabrik gula yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda dengan kapasitas harian sebanyak 5800 ton/hari. Industri gula merupakan salah satu industri berbasis pertanian dengan menjadikan tebu sebagai bahan baku untuk menghasilkan gula. Pada proses pembuatan gula, proses penguapan merupakan proses yang cukup penting untuk memekatkan suatu larutan (nira encer) yang terdiri dari zat terlarut yang memiliki titik didih tinggi dan zat pelarut yang memiliki titik didih lebih rendah, sehingga dihasilkan larutan yang lebih pekat (nira kental) serta memiliki konsentrasi yang tinggi. PG Krebet Baru II mengoperasikan evaporator (stasiun penguapan) secara quintuple-effect, dimana ada 5 evaporator yang dioperasikan secara paralel. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan mengenai neraca massa (mass balance), neraca energi (heat balance) dan luas perpindahan panas pada setiap evaporator. Hasil yang didapatkan untuk neraca massa yaitu 205,23 ton/jam, untuk neraca energi yaitu 3449,90 kW/jam. Sedangkan luas perpindahan panas pada setiap evaporator pada tekanan 0,9 kg/cm2 berturut-turut 4096,544258 m2; 5493,948288 m2; 4801,174205 m2; 4326,714024 m2; 3884,898784 m2. Luas perpindahan panas pada evaporator dapat mempengaruhi brix yang dihasilkan dari setiap evaporator dan diharapkan nira kental yang keluar dari stasiun penguapan memiliki brix sebesar 65%.
EVALUASI PERHITUNGAN EFISIENSI TURBIN PADA GENERATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI DIENG Astika, Cokorda Gede; Rubianto, Luchis; Erryan Yavianda, Maulana
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i3.7267

Abstract

Energi panas bumi adalah energi yang terdapat dalam air panas, uap, mineral, beserta gas lainnya. Pemanfaatan energi ini dilakukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi. Energi panas bumi dimanfaatkan karena dapat menghasilkan panas alami dalam bentuk uap yang dapat menggerakkan turbin. Proses pembuatan energi listrik dari panas bumi tidak berbeda jauh dengan pembangkit listrik tenaga uap yaitu menggunakan turbin sebagai alat penghasil listrik. Turbin memanfaatkan kecepatan aliran steam. Aliran steam yang mengalir melalui sudu-sudu mengalami perubahan momentum, yang menghasilkan tekanan yang mendorong sudu dan menyebabkan runner berputar. Terjadi transformasi energi kinetik menjadi energi mekanis pada turbin, yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai penggerak generator dan menghasilkan energi listrik. Perubahan energi ini berlangsung di sudu-sudu turbin. Untuk meningkatkan efektivitas kerja dari pembangkit listrik, penting untuk melakukan analisis guna mendapatkan besarnya nilai sesungguhnya dan ideal dari turbin. Efisiensi diukur untuk membandingkan antara nilai sesungguhnya yang dihasilkan dan nilai yang semestinya dihasilkan dari turbin. Perhitungan efisiensi turbin mencakup flowrate, suhu, pressure, daya yang dihasilkan, dan entalpi panas yang dihasilkan oleh steam. Dari hasil perhitungan, didapatkan nilai rata-rata efisiensi turbin generator PLTP Dieng berada di atas 84%. Hal tersebut menunjukkan bahwa turbin generator PLTP Dieng masih bekerja dengan baik.
ANALISIS PENGARUH JENIS CHEMICAL TERHADAP POTENSI SILICA (SIO2) SCALLING PADA JALUR PIPA BRINE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI MENGGUNAKAN SILICA SATURATION INDEX Bagus Pamungkas, Farhan; Rubianto, Luchis; Erryan Yavianda, Maulana
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i3.7479

Abstract

Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar di Indonesia, terutama dalam pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Namun, tingginya kandungan silica dalam brine dapat menyebabkan masalah pengendapan silica (silica scalling) yang berdampak pada biaya perawatan. Penelitian ini menganalisis pengaruh jenis chemical, yaitu asam H₂SO₄ dan inhibitor antiscalant berbasis polimer, terhadap nilai Silica Saturation Index (SSI) untuk mencegah pengendapan. Metode penelitian deskriptif kuantitatif digunakan dengan pengambilan data melalui observasi dan analisis laboratorium. Hasil menunjukkan bahwa injeksi asam H₂SO₄ lebih efektif dalam menjaga pH dan menurunkan nilai SSI dibandingkan dengan inhibitor antiscalant. Nilai SSI terendah yang diperoleh adalah 0,733 untuk H₂SO₄ dan 1,043 untuk inhibitor antiscalant. Faktor-faktor seperti pH, suhu, dan salinitas mempengaruhi pengendapan silica, sehingga pemilihan jenis inhibitor harus mempertimbangkan kondisi sumur dan biaya. Saran untuk industri mencakup pengujian konsentrasi optimal inhibitor dan penggunaan flokulan koagulan untuk meningkatkan efektivitas pencegahan pengendapan.
Pelatihan dan Pendampingan Pengendalian Mutu Produk Virgin Coconut Oil Mufid, Mufid; Windy Mustikarini, Anugrah; Kurnia Pratiwi, May; Rubianto, Luchis; Hermien Suharti, Profiyanti
Indonesian Journal for Social Responsibility Vol. 6 No. 02 (2024): December 2024
Publisher : LPkM Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/ijsr.v6i02.312

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) is a processed coconut fruit product that can be utilized both as raw material and consumed directly. The many benefits of VCO make VCO a product that is in demand and worth selling. Family Welfare Empowerment (PKK) RT 05 RW 07 Bunulrejo Village, Malang City, East Java, has received technical guidance on making VCO by a community service team from the Department of Chemical Engineering, State Polytechnic of Malang. VCO will be produced on a home industry scale with the availability of coconut raw materials that are easily obtained from surrounding markets. The purpose of this assistance and training is to equip partners to conduct quality testing of VCO products according to the Indonesian National Standard (SNI) 7381:2008 and understand the Standard Operating Procedure (SOP) for quality control of VCO on a home industry scale in maintaining the quality of VCO produced. The methods used were lectures, discussions, training on quality testing of VCO products, namely pH test and organoleptic test according to Indonesian National Standard (SNI) 7381:2008 and surveying the results of satisfaction and improvement of partner skills. The results of the activities obtained were increased understanding and skills of participants in quality control of VCO products. Partners can conduct a pH test of VCO with a pH of 5 and the results of the organoleptic test of VCO products obtained for taste, appearance and odor are in the normal category and in accordance with SNI standards. After the mentoring, based on the survey results 80% of participants strongly agreed and the rest agreed that there was an increase in independence or additional knowledge and skills in partners, and 90% of participants strongly agreed and the rest agreed that they felt satisfaction with the PPM activities that had been carried out.