Tabitha Larasati
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN WHEY DALAM PEMBUATAN CASPIAN SEA YOGURT DENGAN MENGGUNAKAN ISOLAT Lactobacillus cremoris DAN Acetobacter orientalis [IN PRESS JANUARI 2016] Larasati, Tabitha; Kusnadi, Joni; Kusnadi, Joni; Widyastuti, Endrika
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.927 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi Caspian Sea Yogurt dengan memanfaatkan limbah whey keju. Caspian Sea Yogurt adalah yoghurt yang memiliki keasaman yang lebih rendah dan viskositas yang lebih besar dari yogurt biasa. Bakteri yang biasa digunakan untuk produksi Caspian Sea Yogurt adalah Lactobacillus lactis ssp cremoris dan Acetobacter orientalis. Yoghurt ini difermentasi pada suhu kamar setelah menambahkan 1/10 atau 1/20 volume starter yoghurt di dalam susu pada suhu kamar, karena Caspian Sea Yogurt difermentasi pada suhu rendah (sekitar 25 sampai 30°C) dari yogurt biasa. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu: proporsi susu: whey (100: 0 sebagai kontrol; 75:25; 50:50; 25:75 sebagai parameter) dan konsentrasi starter (1.5%, 2% dan 2.5% (v/v)) dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi susu sapi: whey (75:25) dengan konsentrasi starter (2.0%) masih dapat diterima dengan baik oleh panelis pada uji organoleptik dengan nilai perlakuan terbaik tetap pada perlakuan kontrol yaitu pada (susu: rasio whey 100: 0 dan konsentrasi starter 2.5%). Hasil perlakuan terbaik ini memiliki kandungan protein rata-rata 3.58%; total Bakteri Asam Laktat (BAL) dari 6.8x109 cfu/ml; 4.156 pH; total padatan 4.89 dPAs dan viskositas 0.26.   Kata kunci: Acetobacter orientalis, Caspian Sea Yogurt, Lactobacillus cremoris, whey
Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal melalui SIHALAL pada UMK Makanan Minuman di Desa Wonorejo Kabupaten Malang Fibrianto, Kiki; Wirawan, Nia Novita; Wulan, Siti Narsito; Miftachurrochmah, Anis; Larasati, Tabitha; Istianah, Hana; Ariza, Nila Fanahda
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i1.844

Abstract

Sertifikasi halal merupakan aspek penting dalam industri makanan dan minuman, terutama bagi Usaha Mikro Kecil (UMK) yang beroperasi di sektor ini. Sertifikasi dapat mempengaruhi komposisi dan bahan-bahan yang digunakan dalam produk makanan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran konsumen untuk mengonsumsi produk yang memenuhi standar kemanan pangan dan halal. Sistem Informasi Halal (SIHALAL) merupakan platform yang dibuat dengan tujuan untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal bagi para pelaku usaha UMKM makanan maupun minuman. Para pelaku UMKM yang berada di desa masih mengalami kesulitan dalam mengakses dan menginput data dalam platform SIHALAL. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMK di Desa Wonorejo terkait pentingnya sertifikasi halal serta mendampingi pelaku UMK dalam melakukan registrasi dan pendaftaran sertifikasi halal melalui aplikasi SIHALAL. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan observasi secara langsung dengan beberapa tahapan yaitu identifikasi masalah, tahap persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu kegiatan sosialisasi dan pelatihan terkait sertifikasi halal dan pencarian produk halal meningkatkan pemahaman UMK di Desa Wonorejo terkait pentingnya sebuah industri pangan memiliki sertifikat halal. Adapun kegiatan pendampingan registrasi NIB dan sertifikasi halal melalui aplikasi SIHALAL menunjukkan bahwa 7 dari 12 UMK yang belum memiliki NIB berhasil mendapatkan NIB dan melakukan registrasi halal. Hasil dari pengajuan sertifikasi halal melalui aplikasi SIHALAL, terdapat 1 UMK yang berhasil mendapatkan sertifikat halal.