Wari Prastiti, Wari
SMA Negeri 5 Metro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI GERAK PARABOLA DAN GERAK MELINGKAR MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY Prastiti, Wari
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar fisika  materi gerak parabola dan gerak melingkar siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) melalui kegiatan Lesson Study. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap plan kemudian dilanjutkan do dan see/refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui observasi menggunakan lembar observasi aktivitas belajar dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa XI IPA1 SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 . Hal ini terlihat dari hasil siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas belajar pada tiap indikator aktivitas belajar yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar fisika  materi gerak parabola dan gerak melingkar siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) melalui kegiatan Lesson Study. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan tahap plan kemudian dilanjutkan do dan see/refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA1SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui observasi menggunakan lembar observasi aktivitas belajar dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa XI IPA1 SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2014/2015 . Hal ini terlihat dari hasil siklus I dan siklus II terjadi peningkatan aktivitas belajar pada tiap indikator aktivitas belajar yang ditentukan. 
Evaluating The Utilization Of Physics Laboratories in High Schools: A Case Study at SMAN 5 Metro Riswanto, Riswanto; Suseno, Nyoto; Prastiti, Wari; Octavia Rosa, Friska; Utama Hartanto Setya Putra, Dian; Afifah, Febi; Saputri, Anggun Saputri
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 11 No 1 (2025): January-June
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v11i1.8577

Abstract

This study aims to evaluate the utilization of the physics laboratory at SMA Negeri 5 Metro and to identify factors influencing its effectiveness in supporting physics learning. A qualitative descriptive method was employed, involving Grade XI students and physics teachers as research participants. Data were collected through observations, interviews, and a response questionnaire. Analysis was conducted both during and after data collection using triangulation by comparing data from these three sources. The findings reveal that 80% of students reported suboptimal use of the laboratory, and 86.4% expressed a lack of interest in physics, primarily due to difficulties in understanding the subject matter. Physics practicals are still carried out in classrooms, with teachers bringing equipment to demonstrate experiments. Several factors hinder optimal laboratory use, including the absence of laboratory assistants or technicians, poor laboratory management, and the use of laboratory space for non-academic activities such as MGMP meetings and student council events. This study is limited to a single school (SMA Negeri 5 Metro) and does not compare laboratory use with that of other institutions, which may limit the generalizability of the findings. Future research should involve comparative studies across multiple schools to obtain a broader understanding of laboratory management and its impact on physics learning outcomes.