Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EVALUASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU Erma Erma; Sumadi Sumadi; Sulton Djasmi
Indonesia Journal of Educational Technology Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Indonesia Journal of Educational Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study are to describe: (1) Teachers' pedagogic competence in planning SDN 1 Langkapura learning (2) Teachers' pedagogic competence in the implementation of SDN 1 Langkapura learning (3) Teachers' pedagogic competence SDN 1 Langkapura in the evaluation of learning outcomes. The research approach used is an evaluative study. Data was collected through observation and documentation. The data were then analyzed by comparing the data with the categories of research findings that have been made, then do the analysis as a basis for making conclusions.The results on five teacher on SDN 1 Langkapura, that consist of Mardiana Hasra (Mathematic), Ubaidilla Fathurrozi M., S.Pd (Exact Science), Roliyati (Social Science), Erleni, S.Pd. (Indonesian) and Hj. Nurlela, S.Pd. (Citizenship Science), indicate that: (1) Planning of learning by teachers has been implemented in good category, including the clarity of the formulation of learning objectives, materials selection, organizing materials, selection of sources/media learning, scenario clarity, detail of the scenario, the suitability and completeness of the technique by learning an instrument learning. (2) The implementation of learning by teachers has been implemented in good category, which includes the use of method, media and means of learning. School teachers have done to start learning with the introduction, opening, and cover the core activities. (3) Evaluation of learning by teachers has been implemented in good category, which includes the program and implementation of remedial, carry out assessments and implement affective personality assessment of motoric skills.Keywords: evaluation, pedagogic competence
MODEL PEMBELAJARAN WEB COURSE DAN WEB CENTRIC COURSE TERHADAP PRESTASI BELAJAR Ima Sugioto Putri; Sulton Djasmi; Helmi Fitriawan
Indonesia Journal of Educational Technology Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan
Publisher : Indonesia Journal of Educational Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to analyze: 1) the interaction between the learning model of WC and the WCC with the ability early on student achievement in the subject of SBD, 2) differences in the achievement of students in the subject of SBD using model WC and WCC, 3) differences in student achievement in the course of SBD with lower initial ability to use learning models WC and WC, and 4) differences in learning achievement SBD subjects with high baseline capabilities using model WC and WCC. The study was conducted in Bandar Lampung technocrat College majoring in Information Systems. Cluster sampling technique Random Sampling. Data were analyzed using essay test with normality and homogeneity test. The conclusions of this study were 1) There is no interaction between learning models WC and WCC (sig 0.017 <0.05), initial capability (sig 0.00 <0.05) and the interaction model and the ability of early (sig 0.002 <0.05) , 2) achievement using a model of WC higher compared with the WCC learning model (sig 0.00 <0.05), 3) the learning achievement with lower initial ability to use learning models WCC higher than the learning model WC (sig 0.55> 0 , 05), and 4) the learning achievement with high initial capabilities using model WCC higher than the learning model WC (sig 0.000 <0.05).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) interaksi antara pembelajaran modelWCdanWCCdengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah SBD, 2) perbedaan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah SBD menggunakan model pembelajaranWCdanWCC, 3) perbedaan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah SBD dengan kemampuan awal rendah menggunakan model pembelajaranWCdanWC,dan 4) perbedaan prestasi belajar mata kuliah SBD dengan kemampuan awal tinggi menggunakan model pembelajaranWCdanWCC.Penelitian dilakukan di Perguruan Tinggi Teknokrat Bandar Lampung pada jurusan Sistem Informasi. Teknik pengambilan sampel denganCluster Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan tesessaydengan uji normalitas dan homogenitas. Simpulan dari penelitian ini adalah 1) terdapat interaksi antara pembelajaran modelWCdanWCC(sig 0,017<0,05), kemampuan awal (sig 0,00<0,05) serta interaksi model dan kemampuan awal (sig 0,002<0,05), 2) prestasi menggunakan model WC lebih tinggi dibandingan dengan model pembelajaran WCC (sig 0,00<0,05), 3) prestasi belajar dengan kemampuan awal rendah menggunakan model pembelajaranWCClebih tinggi dibandingkanmodel pembelajaranWC(sig 0,55>0,05), dan 4) prestasi belajar dengan kemampuan awal tinggi menggunakan model pembelajaranWCClebih tinggi dibandingkanmodel pembelajaranWC(sig 0,000<0,05).Kata kunci:sistem basis data,web course, web centric course.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH IKLIM KINERJA GURU TERHADAP MUTU PENDIDIKAN LAMPUNG TENGAH Agustina Agustina; Sulton Djasmi; Irawan Suntoro
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.711 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine and analyze the school leadership, school climate and teacher performance to the quality of education either partially or simultaneously. This study was a quantitative descriptive research with the sample was 93 teachers. Data were collected using questionnaire. Analysis of data used path analysis and hypothesis testing. The results of this study indicated that school leadership directly affects the quality of education. School climate directly affects the quality of education. Teacher performance directly affects the quality of education. School leadership, school climate and teacher performance together significantly influence the quality of education. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah dan kinerja guru terhadap mutu pendidikan, baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif, penelitian sampel 93 guru. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis) dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh langsung terhadap mutu pendidikan. Iklim sekolah berpengaruh langsung terhadap mutu pendidikan. Kinerja guru berpengaruh langsung terhadap mutu pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah dan kinerja guru secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap mutu pendidikan. Kata kunci: kepemimpinan, iklim, kinerja, mutu
EVALUASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 ABUNG BARAT LAMPUNG UTARA Prasetyo Hidayat; Sulton Djasmi; Sowiyah Sowiyah
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.973 KB)

Abstract

This thesis intended to evaluate the implementation of quality assurance programs of education in SMP Negeri 1 Abung Barat school year 2013/2014 by using the Context, Input, Process, Product (CIPP) model, through the evaluation approach with a qualitative description method. The results showed that: in the aspect of context, education quality assurance program provided quality education to the community, and enhance the prestige of the school. In the aspect of the input consists of two components, namely teacher standards, and management standards, the average 86.04% compliance with both criteria. In the aspect of the process consists of three components: content standards, processes standardized and evaluation standard with 75.66% moderate criteria. In the aspect of products standard which were measured was a graduate standard, this standard fulfillment is 100%. Based on the grouping of five national standards, SMP Negeri 1 Abung Barat is the school towards SNP group 3, with a value of five national education standards was 79.81 (? 6.5).Tesis ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program jaminan kualitas pendidikan di SMP Negeri 1 Abung Barat tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan model Context, Input, Process, Product (CIPP), melalui pendekatan evaluasi dengan metode deskripsi kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan: Dalam aspek konteks, program jaminan kualitas pendidikan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat, dan meningkatkan prestise sekolah. Dalam aspek input terdiri dari dua komponen, yaitu standar guru, dan standar pengelolaan, rata-rata 86,04% sesuai dengan kriteria. Dalam aspek proses terdiri dari tiga komponen: standar isi, standar proses dan standar penilaian dengan 75,66% kriteria sedang. Dalam aspek standar produk yang diukur adalah standar lulusan, pemenuhan standar ini adalah 100%. Berdasarkan pengelompokan lima standar nasional, SMP Negeri 1 Abung Barat Menuju kelompok SNP 3, dengan nilai lima standar pendidikan nasional adalah 79,81 (? 6,5).Kata kunci: CIPP, evaluasi progam, penjaminan mutu pendidikan
EVALUASI MANAJEMEN TEACHING FACTORY PADA UNIT PRODUKSI TRAINING HOTEL SMK KRIDAWISATA I Nyoman Gali Darmawan; Bambang Sumitro; Sulton Djasmi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.364 KB)

Abstract

The purpose of this study was to evaluate the management of teaching factory in Unit Production Hotel Training on vocational school of Kridawisata Bandar Lampung. This study used evaluation research approach of, and the CIPP was as the evaluation model. Data collection was conducted by interview, observation and documentation. The data was then analyzed by evaluative. The results showed that: (1) the teaching factory management having yet to implement the principles of School-Based Management. The culture industry; hygiene, discipline and hospitality adopted well by the students. (2) Leadership that is applied to support the implementation of the teaching factory. The access and quality of new students require specific criteria in new admissions. Planning, preparation less than the maximum required Work Plan of the School teaching factory. (3) The quality of teaching factory activity is capable to create industrial culture in the school and one of the sources of funding for school.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengelolaan teaching factory di Unit Produksi jurusan perhotelan SMK Kridawisata Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian evaluasi, dan CIPP adalah sebagai model evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan evaluatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) manajemen pabrik mengajar memiliki belum menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis Sekolah. Industri budaya; kebersihan, disiplin dan perhotelan diadopsi dengan baik oleh para siswa. (2) Kepemimpinan yang diterapkan untuk mendukung pelaksanaan teaching factory. Akses dan kualitas mahasiswa baru membutuhkan kriteria khusus dalam penerimaan mahasiswa baru. Perencanaan, persiapan kurang dari Rencana Kerja maksimum yang diperlukan dari pabrik mengajar Sekolah. (3) Kualitas kegiatan teaching factory mampu menciptakan budaya industri di sekolah dan salah satu sumber pendanaan untuk sekolah.Kata kunci: evaluasi, implementasi, manajemen teaching factory
IMPLEMENTASI MANAJEMEN ENGLISH AS SECOND LANGUAGE SEKOLAH TUNAS MEKAR INDONESIA LAMPUNG Aries Pratama; Supomo Kandar; Sulton Djasmi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.781 KB)

Abstract

The aim of the research was to describe the implementation of English as Second Language (ESL) Management in Sekolah Tunas Mekar Indonesia. This reasearch focused on some points, which were: 1) The Planning of ESL Management, 2) The Implementation of ESL Management, and 3) The Controlling of ESL Management. Qualitative research method which involved data collection techniques through observation, documentation and interviews. The data sources were the leader of ESL Division and all executives. Data analysis is done by interactive method. The results of research were: 1) The Planning of ESL Management was involving all leaders of divisions. 2) The Implementation of ESL Management ran based on the plan formulated. The actuating process performed thoroughly in all divisions, as expected in Kindergarten and Elementary School Level. 3) The Controlling of ESL Management in Sekolah TMI involved all layers of school in supervising, assessing, and giving feedback to the school.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan Manajemen ESL di Sekolah Tunas Mekar Indonesia. Fokus penelitian ini adalah Perencanaan Manajemen ESL, Implementasi Manajemen ESL, dan Pengendalian Manajemen ESL. Metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data adalah Kepala Divisi ESL dan para eksekutif. Analisis data dilakukan secara interaktif. Hasil Penelitian adalah: 1) Perencanaan Manajemen ESL melibatkan seluruh pimpinan, 2) Implementasi Manajemen ESL berjalan sesuai dengan formulasi perencanaan. Proses pelaksanaan berjalan berjalan secara menyeluruh dan sesuai dengan harapan pada Divisi TK dan SD. 3) Pengendalian manajemen ESL di Sekolah TMI melibatkan seluruh unsur Sekolah TMI dalam proses pengawasan, penilaian dan penciptaan umpan balik. Kata kunci : manajemen inglish as second language
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PELAKSANAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Nilawati Nilawati; Sumadi Sumadi; Sulton Djasmi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.423 KB)

Abstract

This study aimed to describe: (1) LPMP of Lampung Province strategy in building human resource capacity in accordance with the demands of Quality Assurance System of Education; (2) the impact of human resource development in the work culture in LPMP Lampung, and (3) the perspective of human resource development in LPMP in the future. This study uses a phenomenological qualitative approach. Data were collected through interviews, documentation and observation. Results from this study are: (1) LPMP strategy of Lampung Province in building human capacity is by developing program / activity plans, and analyzes the factors that support and hinder the development of human resource capacity; (2) the impact of human resource development in the work culture in LPMP Lampung Province is a change in the form of knowledge (cognitive) like the principles, procedures, and processes of education; (3) the perspective of human resource development in LPMP of Lampung province is that this institution has a commitment in quality improvement.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) strategi LPMP Provinsi Lampung dalam membangun kapasitas SDM sesuai dengan tuntutan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan; (2) dampak dari pengembangan SDM pada budaya kerja di LPMP Lampung, dan (3) perspektif pengembangan SDM di LPMP Lampung di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) strategi LPMP Provinsi Lampung dalam membangun kapasitas manusia adalah dengan perencanaan program / kegiatan, dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat perkembangan SDM; (2) dampak dari pengembangan SDM pada budaya kerja di LPMP Provinsi Lampung adalah perubahan dalam bentuk pengetahuan (kognitif) seperti prinsip, prosedur, dan proses pendidikan; (3) perspektif pengembangan SDM di LPMP Provinsi Lampung adalah lembaga ini memiliki komitmen terhadap peningkatan kualitas.Kata kunci: pengembangan, penjaminan mutu pendidikan, sumber daya manusia
PENGARUH MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU Sutarjo Sutarjo; Sowiyah Sowiyah; Sulton Djasmi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.933 KB)

Abstract

Target of this research is to description and analyze influence of ability of managerial headmaster, style of leadership, and motivate to have achievement to teacher performance. Type of this research is quantitative by using method of ex post facto and formula of Slovin. Data obtained by using equate, is later; and then analyzed with technique of regress is previously done/conducted by test normalitas, homogeneity, and linieritas. The following result is: 1) there are influence which are positive and significant of ability of managerial of headmaster to performance learn, 2) there are influence which are positive and significant style of participative leadership of headmaster to teacher performance, 3) there are influence which are positive and significant motivate to have achievement to teacher performance.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah, gaya kepemimpinan, dan memotivasi untuk berprestasi kinerja guru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode ex post facto dan rumus Slovin. Data diperoleh dengan menggunakan menyamakan nantinya, dan kemudian dianalisis dengan teknik regresi yang sebelumnya dilakukan / dilaksanakan uji normalitas, homogenitas, dan linieritas. Hasil berikut ini: 1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja belajar, 2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan partisipatif kepala sekolah terhadap kinerja guru, 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi untuk berprestasi kinerja guru.Kata kunci: manajerial kepala sekolah, gaya kepemimpinan, motivasi dan kinerja guru sekolah dasar.
EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO Sumi Maryati; Sowiyah Sowiyah; Sulton Djasmi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.867 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe the implementation of the principle’s role and function in leading Elementary School of Muhammadiyah in Metro. This research is focus on the principle’s role and function as an educator, a manager, an administrator, a supervisor, a leader, an innovator, a motivator, and an entrepreneur. Qualitative research uses case study, data collecting technique by observation, documentation and interview. The results of this research are: 1) as an educator, the principal has professionalism, 2) as a manager, the principal does the management functions well, 3) as an administrator can run well, 4) as a supervisor, increase their jobs, 5) as leader can run well, 6) as an innovator can run well, 7) as a motivator can run well, 8) as an entrepreneur, the principal has the soul of entrepreneur, high motivation, hard working, creativity in developing a school.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan peran prinsip dan fungsi dalam memimpin Sekolah Dasar Muhammadiyah di Metro. Penelitian ini fokus pada peran prinsip dan fungsi sebagai pendidik, manajer, administrator, supervisor, pemimpin, inovator, motivator, dan pengusaha. Penelitian kualitatif menggunakan studi kasus, teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1) sebagai seorang pendidik, kepala sekolah memiliki profesionalisme, 2) sebagai manajer, kepala sekolah melakukan fungsi-fungsi manajemen dengan baik, 3) sebagai administrator dapat berjalan dengan baik, 4) sebagai pengawas, meningkatkan pekerjaan mereka , 5) sebagai pemimpin dapat berjalan dengan baik, 6) sebagai inovator dapat berjalan dengan baik, 7) sebagai motivator dapat berjalan dengan baik, 8) sebagai pengusaha, kepala sekolah memiliki jiwa entrepreneur, motivasi tinggi, bekerja keras, kreativitas dalam mengembangkan sekolah.Kata kunci: implementasi, kepemimpinan, peran dan fungsi kepala sekolah
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Yuliana Yuliana; Bujang Rahman; Sulton Djasmi
9 772338317006
Publisher : Program Studi Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.267 KB)

Abstract

This study aims to analyze and describe the teachers' understanding of the ongoing professional development (PKB), the principal leadership role as a motivator, innovator, and aspirator. This type of research is descriptive qualitative research approach with a case study design. The results of the research data showed: 1) the extent of teachers' self-development is better, 2) the role of the principal as a motivator well done by teachers opinion, 3) the principal's role as an innovator with the steps undertaken principals doing well, 4) the role of the principal as an aspirator done by inviting dialogue and discussion, 5) obstacles encountered in low CLA include teachers' understanding of the CBA.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pemahaman guru dari pengembangan profesional berkelanjutan (PKB), peran kepemimpinan kepala sekolah sebagai motivator, inovator, dan aspirator. Jenis penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil data penelitian menunjukkan: 1) tingkat pemahaman guru dalam pengembangan diri baik, 2) peran kepala sekolah sebagai motivator yang dilakukan dinilai baik oleh guru, 3) peran kepala sekolah sebagai inovator dengan langkah-langkah prinsipal dilakukan dengan baik, 4) peran kepala sekolah sebagai aspirator dilakukan dengan mengundang dialog dan diskusi, 5) kendala yang dihadapi dalam CLA rendah termasuk pemahaman guru tentang CBA.Kata kunci: aturan, kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan keprofesian berkelanjutan