Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DAN PAPERMINT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DYSMENORHEA) PADA REMAJA DI PUSKESMAS BANJAR KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2024 KOMALASARI, ENDAH
Journal Of Midwifery Vol 12 No 2 (2024)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disminorhea adalah rasa nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah atau kram menjelang haid yang berlangsung 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid. Dismenorea banyak dialami oleh remaja putri yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanganan Dysmenorhea dapat dilakukan dengan non farmokologi yaitu dengan pemberian aromatherapy. Tujuan untuk mengetahuai Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Dan Papermint Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dysmenorhea) Pada Remaja. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian case study atau studi kasus. Study Case Literature Review (SCLR). Hasil penelitian pada Nn. P mengintervensi dengan aromaterapi Papermint dengan nilai observasi 8 dan setelah diberikan aromaterapi papermint terdapat penurunan dengan nilai 1 (nyeri ringan) dengan skala 1-3, sedangkan pada Nn. M intervensi dengan aromaterapi lavender dengan nilai 8 setelah diberikan aromaterapi lavender sselama 3 hari berturut-turut mengalami penurunan dengan nilai 2 (nyeri ringan) dengan skala 1-3. Keseimpulan Terdapat perbedaan hasil pada remaja yang diberikan aromaterapi Papermint lebih efektif utnuk menurunkan nyeri haid dibandingkan dengan aromaterapi lavender.
Optimization of Power Loss Reduction in IGBT-based Three-Phase Rectifiers using Discontinuous Pulse Width Modulation Method: A Simulation-Based Analysis with QSpice and Fuji IGBT Simulator Pratama, Rio; Alam, Syaiful; Soedjarwanto, Noer; Komalasari, Endah
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 21, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v21i3.42848

Abstract

The increasing demand for electricity supply is evident across various modern industrial sectors. Electrification advancements in the transportation industry aim to address environmental and energy issues and continue to evolve. Charging electric vehicles is one of the most important aspects of electrification in the transportation sector. This study develops and simulates a three-phase IGBT-based rectifier using the Discontinuous Pulse Width Modulation 60-degree (DPWM1) method to optimize power loss reduction in a 200-kW charging system. The DPWM method has been shown to reduce power losses by up to 44% compared to the conventional Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) method under full load conditions, resulting in reduced heat and cooling requirements for the devices. Simulations show that with the appropriate use of filters, the total harmonic distortion of current (THDi) of the AC input side is reduced to 2.267%, minimizing the negative impacts on the grid. In addition, implementing feedforward control maintains DC voltage stability despite load variations, improving system efficiency and reliability.
Analisis Arus Bocor pada Sistem PLTS Terhubung ke Jaringan Tanpa Transformator Terhadap Keselamatan Manusia Permata, Diah; N, Hekson Yulian; Komalasari, Endah
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 14 No. 3 (2020)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v14n3.2161

Abstract

Intisari Sistem PLTS yang terhubung ke jaringan tanpa transformator merasakan arus bocor akibat adanya kapasitansi parasitik pada panel surya yang diketanahkan dan hubungan galvanis antara sumber DC dan jaringan. Arus bocor berbahaya bagi keselamatan manusia yang menyentuh panel surya. Penelitian ini menghitung arus bocor melalui simulasi menggunakan Matlab. Rangkaian simulasi terdiri dari sumber DC PLTS, inverter satu fasa, sumber AC jaringan, filter dan kapasitansi parasitik. Kapasitansi Parasitik dimodelkan dengan sebuah kapasitor tunggal. Kondisi panel basah atau kering memberikan nilai kapasitansi yang berbeda. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kondisi panel basah menghasilkan arus bocor sepuluh kali lebih tinggi dari kondisi panel kering. Arus bocor pada kedua kondisi masih dibawah batas maksimum standar keselamatan mengacu pada DIN VDE 0126-1-1.Kata kunci arus bocor, PLTS, kapasitansi parasit, arus common mode, inverter.Abstract PV system on grid transformerless experiences leakage current due to parasitic capacitance on grounded-PV panel and a galvanic connection between the grid and the dc source. Leakage current is harmful for human who touch the PV panel. This research calculates the leakage current via simulation using Matlab. Simulation circuit consists of DC source as PV system, one phase inverter, grid AC source, filter and parasitic capacitance. A single capacitor is used to model parasitic capacitance. Wet and dry condition of PV panel generate a different capacitance. The simulation results show wet PV panel produce a leakage current ten times higher than that in dry PV panel. The leakage curent either in wet and drycondition are below maximum limit of DIN VDE 0126-1-1 safety standard.Keywords leakage current, PV system, parasitic capacitance, common mode current, inverter.
Rancang Bangun Alat Monitoring Ketidakseimbangan Beban Transformator Distribusi Berbasis Internet of Things Zebua, Osea; Komalasari, Endah; Alam, Syaiful; Aldiansyah, Aldiansyah
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v15n2.2203

Abstract

Pengendalian Motor Brushless Direct current Dengan Frekuensi Tinggi Pulse Width Modulation Dengan Metode Back-Electromotive Force Menggunakan Microcontroller Harahap, Charles Ronald; Komalasari, Endah
Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/elc.v17n2.2479

Abstract

DESAIN PWM PADA THREE PHASE INTERLEAVED BUCK CONVERTER SEBAGAI CATU DAYA 10KW Agani, Usman; Komalasari, Endah; Darajat, AU
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 12 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3.4330

Abstract

Abstrak. Tulisan ini menyajikan desain Pulse Width Modulation (PWM) yang digunakan pada DC DC Buck Converter. Dalam tulisan ini suatu perbandingan antara pembangkitan signal Buck Converter konvensional dan Three Phase Interleaved Buck Converter untuk mengurangi ripple pada keluaran DC DC Converter. Suatu Interleaved Buck Converter adalah pilihan yang lebih disukai untuk diaplikasikan sebagai catu daya menengah dan tinggi karena dapat mengurangi ripple. Sistem yang diusulkan didesain menggunakan PSIM.  Dari pengujian yang dilakukan didapatkan interleaved PWM pada topologi Three Phase Buck Converter mampu mengurangi ripple tegangan dan arus keluaran, sehingga mampu menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi. Abstract. This paper presents the Pulse Width Modulation (PWM) design used in the DC DC Buck Converter. In this paper, a comparison is presented between conventional Buck Converter signal generation and Three Phase Interleaved Buck Converter to reduce the ripple at the DC DC Converter output. An Interleaved Buck Converter is the preferred choice for application as a medium and high power supply because it can reduce ripple. The proposed system is designed using PSIM. From the tests carried out, it was found that interleaved PWM in the Three Phase Buck Converter topology was able to reduce output voltage and current ripples, thereby producing higher efficiency.
PENERAPAN ANALOG MODULASI LEBAR PULSA MENGUBAH DAYA DC KE DAYA AC 3 FASA UNTUK MEMUTAR MOTOR BLDC TIGA FASA Soedjarwanto, Noer Arif; Alam, Syaiful; Komalasari, Endah; Umar, Muhammad Abdullah
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 12 No. 3S1 (2024)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v12i3S1.5312

Abstract

Teknologi yang kian pesat perkembangannya selaras dengan energi yang dikonsumsinya memberikan dampak negatif kepada sumber energi listrik konvensional serta mengakibatkan kerusakan lingkungan dimana perlunya energi alternatif yaitu energi baru terbarukan (EBT). Energi baru terbarukan ini menghasilkan energi listrik dalam bentuk arus searah (DC) yang perlu diubah menjadi arus bolak-balik (AC). Maka, hasil energi listrik yang diproduksi EBT dapat dikonversi menjadi arus bolak-balik dengan menggunakan inverter. Maka penilitian disini adalah untuk simulasi dan membuat inverter tiga fasa untuk mengubah energi listrik DC menjadi AC tiga fasa lalu dihubungkan ke motor bldc tiga fasa dengan berbagai frekuensi. Inverter memerlukan sebuah sistem kontrol dalam penaklaran transistor daya, dimana metode yang digunakan adalah Sinusoidal Pulse Wide Modulation (SPWM) yang dimana metode ini membandingkan dua gelombang yaitu gelombang fundamental (sinus) dan gelombang karir (segitiga) dimana hasil dari komunikasi ini yang dipanggil sebagai SPWM yang nantinya digunakan untuk pensaklaran transistor daya pada inverter. Keluaran dari inverter disambungkan ke motor bldc tiga fasa lalu diukur kecepatannya menggunakan tachometer serta frekuensi yang dikeluaran dapat divariasikan dengan mengatur frekuensi dasar gelombang dengan menggunakan mikrokontroler. Konklusi yang dapat diambil dari penelitian ini mendemonstrasikan bahwa kecepatan pada kecepatan motor bldc tiga fasa yang mana berbanding lurus terhadap frekuensi.