Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh variasi rasio HAF/SRF terhadap sifat vulkanisat NBR Indrajati, Ihda Novia; Dewi, Indiah Ratna; Irwanto, Dodi
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 28, No 2 (2012): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1947.794 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v28i2.106

Abstract

ABSTRACTThe objectives of the research were to study the effect of HAF/SRF black ratio and the loading of sulfur on vulcanization characteristic, swelling behaviour and compression set of NBR vulcanizates. The ratio of HAF/SRF were 0/70; 10/60; 20/50; 30/40; 35/35; 40/30; 50/20 and 70/0 phr, respectively. The observation of this research consist of curing characteristic, morphology property and swelling equilibrium. Curing characteristic was determined from cure rate index (CRI), vulcanizates morphology was studied by SEM and swelling equilibrium was conducted by immersion test using benzene. The data were analyzed qualitatively to see the respond of the variable on physical properties. The curing characteristic of double filler vulcanizates was higher than those with single filler. Solvent uptake for double filler present in between to those with HAF or SRF. All of vulcanizates indicate the anomalous mass tranfer, with n>0,5 and constant k showed the same trend. The intrinsic diffusivity (D*), sorption and permeation coefficient showed similar trend and the maximum was obtained by the ratio HAF/SRF 0/70.ABSTRAKTujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh rasio HAF/SRF terhadap karakteristik vulkanisat, kesetimbangan swelling dan perpindahan massa pada vulkanisat NBR. Rasio HAF/SRF yang digunakan berturut – turut 0/70; 10/60; 20/50; 30/40; 35/35; 40/30; 50/20 dan 70/0 phr. Pengamatan dilakukan pada karakteristik vulkanisasi, sifat morfologi dan kesetimbangan swelling. Data dianalisa secara kualitatif untuk melihat respon variabel penelitian terhadap sifat fisis vulkanisat. Karakteristik vulkanisasi ditentukan dari nilai indeks kecepatanvulkanisasi (cure rate index/CRI), morfologi vulkanisat dipelajari menggunakan alat SEM, dan kesetimbangan swelling dilakukan dengan cara perendaman dalam benzen dengan menghitung kecepatan penetrasi dan koefisien difusinya. Karakteristik vulkanisasi vulkanisat bahan pengisiganda memberikan nilai lebih tinggi daripada dengan bahan pengisi tunggal. Konsumsi pelarut (uptake) vulkanisat dengan bahan pengisi HAF dan SRF mempunyai nilai berada diantara vulkanisat dengan bahan pengisi tunggal. Mekanisme perpindahan massa untuk keseluruhan rasio HAF/SRF mengindikasikan anomali dengan nilai n>0,5 dan konstanta k yang relatif sama. Koefisien difusi intrinsik (D*), koefisien serapan (S) dan koefisien permeasi (P) secara umum menunjukkan kecenderungan dan nilai maksimum diberikan oleh rasio 0/70.
MODEL PENDAMPINGAN PEMBUATAN SERTIFIKAT TKDN-IK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS PENGEMBANGAN UMKM MELALUI SISTEM SIINAS Mubarok, Nurul Islami; Wafa, Zaenal; Irwanto, Dodi
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Desember
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v8i2.220

Abstract

Kebijakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) mewajibkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Kecil (TKDN-IK) bagi Industri Kecil (IK) untuk mengakses pengadaan barang/jasa pemerintah. Namun, implementasi kebijakan yang sepenuhnya digital melalui platform SIINas justru menjadi penghalang karena keterbatasan literasi digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), persepsi bahwa prosesnya rumit, dan kendala teknis prosedural seperti kewajiban memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha). Penelitian ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan tersebut melalui bimbingan teknis agar UMKM terampil menggunakan platform Sistem informasi Industri Nasional (SIINas) untuk memperoleh sertifikat TKDN-IK. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan pendekatan pendampingan terstruktur yang mencakup empat tahap: sosialisasi untuk membangun kesadaran, pelatihan teknis (termasuk Klinik Legalitas NIB dan pelatihan SIINas), pendampingan intensif untuk registrasi dan self-assessment, serta monitoring. Hasilnya menunjukkan bahwa model pendampingan yang mengombinasikan edukasi, pelatihan teknis, dan konsultasi perorangan terbukti sangat efektif. Program ini berhasil memandu UMKM memperoleh 70 sertifikat TKDN-IK sekaligus mendorong perbaikan legalitas usaha, peningkatan literasi digital, dan manajemen biaya dasar, menjadikan UMKM lebih profesional dan berkelanjutan.