Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LEVEL ENZIM (0,1 & 0,2%) TERHADAP APPARENT METEBOLIZABLE ENERGI (AME) TEPUNG BULU AYAM (BGA DAN BAG) PADA TIKTOK GOBAY, MELIANUS; Achmanu, Achmanu; Sari, Eka Fita
Fakultas Pertanian Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitihan ini dilaksanakan di laboratorium Lapang Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang mulai tanggal bulan april sampai juni 2012. Analisa daya cerna asam amino threonin dilaksanakan di laboratorium Sarawanti Indonesia Genetech, Jl. Rasamala No.20 Taman Yasmin Bogor, 16006. Materi yang digunakan dalam penelitihan ini adalah ternak tiktok persilangan dari entok jantan dan itik betina yang berjenis kelamin jantan sebanyak 20 ekor dengan berat badan rata-rata 2089,10 ± 0,22. Metode yang digunkan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu dengan 5 perlakuan (P0= Pakan Kontrol, P1= Enzim Alizyme fd 0,1% ditambakan 5% Tepung Bulu Ayamm (BGA), P2= Enzim Alizyme fd 0,2% ditambakan 5% Tepung Bulu Ayam (BGA), P3= Enzim Alizyme fd 0,1% ditambakan 5% Tepung Bulu Ayam (BAG), dan P4= Enzim Alizyme fd 0,2% ditambakan 5% Tepung Bulu Ayam (BAG). Setiap perlakuan diulangi 4 kali, masing-masing menggunakan 1 ekor tiktok. Variabel yang diamati adalah kecernaan Apparent Metabolizable Energi (AME) pada tiktok. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambaan enzim alizyme fd dan tepung bulu ayam pada ransum perlakuan terhadap daya kecernaan Apparent Metabolizable Energi (AME) pada tiktok memberikan pengaruh yang sangat nyata (P>0,01). Hasil penelitihan dapat disimpulkan bahwa penambaan enzim alizyme fd dan tepung bulu ayam pada ransum terhadap daya cerna Apparent Metabolizable Energi (AME) pada tiktok pejantan. Perlakuan P1 dengan penaambaan enzim alizyme fd 0,1% dan tepung bulu ayam (BGA) 5% pada ransum tiktok memberikan hasil yang baik pada nilai ekonomis pakan, dan daya cerna Apparent Metabolizable Energi (AME) pada tiktok pejantan, sehingga dapat disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjutan dengan menggunakan obyek yang sama
Analisis Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Anak SMP Muhammadiyah 6 Padang Sari, Eka Fita; Tiara, Inoki Ulma; Akbar, Waza Karia
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perceraian orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 6 Padang. Berdasarkan teori Robert K. Merton, perceraian dipandang sebagai salah satu faktor sosial yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam motivasi belajar anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Sebanyak delapan informan dilibatkan dalam penelitian ini untuk memberikan gambaran mendalam terkait permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian mengungkapkan empat dampak utama perceraian orang tua terhadap motivasi belajar anak. Pertama, motivasi belajar anak cenderung menurun akibat tekanan emosional seperti depresi dan kesedihan mendalam. Kedua, kualitas akademik dan prestasi belajar siswa mengalami penurunan signifikan. Ketiga, tingkat disiplin dalam proses pembelajaran turut menurun, memengaruhi konsistensi anak dalam menjalankan tugas-tugas sekolah. Keempat, perceraian berdampak pada rendahnya kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi anak selama proses belajar-mengajar. Sebagai langkah antisipasi, pihak sekolah telah melakukan tiga upaya strategis untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang terdampak. Pertama, memberikan perhatian khusus melalui pendekatan personal yang dirancang untuk memahami kebutuhan emosional siswa. Kedua, membangun kerjasama yang kuat antara guru, orang tua, dan kerabat untuk menciptakan lingkungan pendukung yang positif bagi anak. Ketiga, merancang strategi pembelajaran yang lebih menyenangkan guna menarik minat belajar siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pendidikan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi meskipun menghadapi tantangan akibat perceraian orang tua.