Veronica A Kumurur, Veronica A
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SPASIAL

KEMAMPUAN LAHAN DAN PEMANFAATAN RUANG PULAU BUNAKEN MANADO Dagasou, Roimaltus; Kumurur, Veronica A; Lahamendu, Verry
SPASIAL Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan lahan merupakan lingkungan fisik yang meliputi iklim, relief, tanah, hidrologi, dan vegetasi. Faktor-faktor ini hingga batas tertentu mempengaruhi potensi dan kemampuan lahan untuk mendukung suatu tipe penggunaan tertentu. Kemampuan lahan didasarkan pada pertimbangan faktor biofisik lahan dalam pengelolaannya sehingga tidak terjadi degradasi lahan selama digunakan. Makin rumit pengelolaan yang diperlukan, makin rendah kemampuan lahan untuk jenis penggunaan yang direncanakan. Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya. Bunaken adalah sebuah pulau seluas 704,33 Ha (Badan Taman Nasional Bunaken) yang terletak di Teluk Manado tepatnya bagian utara Pulau Sulawesi, Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis kemampuan lahan Pulau Bunaken dan mengidentifikasi kondisi pemanfaatan lahan eksisting Pulau Bunaken. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan analisis spasial untuk mengetahui daya dukung lahan pulau bunaken. Berdasarkan hasil studi, Bedasarkan hasil analisis Kemampuan Lahan Pulau Bukanen, dapat di interpretasikan dalam 5 kelas kemampuan lahan kelas a dan kelas b merupan kawasan yang di peruntukan untuk kawasan lindung  untuk kelas c, d, dan kelas e merupakan kawasan yang di peruntukan untuk kawasan budidaya. Pemanfaatna lahan menujukan bahwa 76% dari luasan Pulau Bunaken berada pada Kelas a dan Kelas b yang artinya kemampuan lahan sangat rendah dan  rendah atau di kategorikan sebagai kawasan lindung.Kata Kunci : Kemampuan Lahan, Pemanfaatan Ruang, Pulau Bunaken, Manado
PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA DI KECAMATAN LANGOWAN SELATAN Pangau, Debora Sara; Egam, Pingkan P; Kumurur, Veronica A
SPASIAL Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Langowan Selatan memiliki empat jenis objek wisata yang menjadi daya tarik yaitu wisata alam Pantai Rumbia, Pantai Walensorit, wisata budaya Waruga Toar Lumimuut, dan wisata buatan  Gua Maria Kawatak. Berdasarkan Laporan Akhir Rencana Induk Perencanaan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kabupaten Minahasa objek wisata yang ada di Kecamatan Langowan Selatan masih belum terpenuhi secara maksimal untuk ketersediaan prasarana dan sarana dalam menunjang suatu objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ketersediaan prasarana sarana di objek wisata di Kecamatan Langowan Selatan serta mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di objek wisata di Kecamatan Langowan Selatan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif . Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi secara langsung kelokasi wisata, selanjutnya data diolah menggunakan data primer dan sekunder, dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persentase tertinggi dari ketersediaan prasarana dan sarana terdapat pada objek wisata Gua Maria dengan hasil 79%, kedua Waruga Toar Tumimuut 63%, ketiga Pantai Rumbia 54%, keempat Pantai Walensorit 24%.Kata Kunci           : Pengembangan, Kawasan Wisata
PERSEBARAN SUHU PERMUKAAN DAN PEMANFAATAN LAHAN DI KOTA MANADO Rumengan, Stevianus H; Kumurur, Veronica A; Moniaga, Ingerid L
SPASIAL Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urban heat island (UHI) atau pulau panas perkotaan merupakan sebuah fenomena yang terjadi akibat adanya peningkatan suhu pada wilayah tertentu sehingga membentuk pulau-pulau panas. Dalam perencanaan kota, urban heat island atau pulau panas perkotaan di pengaruhi oleh geometri perkotaan, pola penggunaan lahan, dan property perkotaan. Penggunaan lahan Kota Manado terus mengalami perubahan dari kawasan tidak terbangun menjadi kawasan terbangun sehingga menyebabkan peningkatan suhu permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran suhu panas perkotaan di Kota Manado dan mengetahui pemanfaatan lahan di Kota Manado. Penelitan ini mengunakan metode analisis spasial. Analisis Spasial dilakukan untuk melakukukan pengolahan citra lansat 8 untuk menentukan suhu permukaan, menetukan pola sebaran suhu permukaan dan pemanfaatan lahan pada suhu permukaan. Hasil pengloahan suhu permukaan dari citra satelit lansat 8 mendapatkan suhu permukaan tertinggi adalah 48°C dan suhu permukaan terendah adalah 25°C dengan rata-rata suhu 33,43°C. suhu tertinggi berada pada lahan yang digunakan untuk transportasi. Sedangkan suhu terendah, berada pada lahan yang digunakan untuk hutan. Kata Kunci: Persebaran suhu permukaan, Pemanfaatan lahan