Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IDENTIFICATION OF FARMER NEEDS ON TECHNOLOGY INNOVATION FOR BUFFALO DEVELOPMENT IN NORTH TORAJA Abdullah, Agustina; Rombe, Martha B.; Lestari, Veronica Sri; Anshar, Muhammad; Mawardi, -
Proceeding Buffalo International Conference 2013
Publisher : Proceeding Buffalo International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enhancement production and productivity of buffalo depends upon three factors, i.e. feeding, breeding and management. The aim of this research was to identify the technology innovation that required by the farmers for buffalo development in North Toraja Regency, South Sulawesi, Indonesia. The research was in North Toraja, South Sulawesi. The farmer samples were determined randomly and its number was determined by Slovin formula. Data were collected by appropriate questioners, focus group discussion (FGD), and deep interview on key informants. The results showed that majority of farmers raise their buffalo traditionally, with buffalo ownership between 2 and 5 heads/households. Almost all buffalo were raised extensively with simple settlement (wooden cages). They grazed on the rice fields or in the dry lands for feeding without farmers guard.  In terms of technology innovation, the farmers required such technology improvements as raising system, selection method in breeding, settlements system, feeding and animal health for their animal. Actually, most of the farmers have known some simple technology to fulfill the needs for feeding of their buffalo. However, the application of the technology at farm level was still limited. Therefore, some efforts to optimize application of technology by the farmers are still necessary in order to increase buffalo productivity in North Toraja.
THE ROLE OF AGENTS ON THE MARKETING OF BUFFALO IN NORTH TORAJA Kasim, Kasmiyati; Lestari, Veronica Sri; Hastang, -; Rasyid, T.
Proceeding Buffalo International Conference 2013
Publisher : Proceeding Buffalo International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of marketing agency in buffalo marketing has been recognised. The purpose of this research was  to study  the role of agent on buffalo marketing in North Toraja. The study was carried out in Bolu livestock market North Toraja form May to June 2012. Samples used for this study were all agents (10 people) in Bolu livestock market North Toraja. Data were analysed descriptively. The results of the study  indicated that 50% of the agents directly contacted  the seller  in the market. To get  the buyers, 60% of the agents also met  the buyers in the market in order  to  obtain  such information as  types of buffaloes they are looking for. Data also indicated that the time required by the buyers and the sellers to achieve an agreement of the price  through the help of an agent was normally one day. In conclusion, the role of the agents on buffalo marketing in North Toraja is important in terms of source of information for the sellers and buyers so that could accelerate the transaction process of  buffaloes.
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK AYAM BROILER POLA KEMITRAAN DI DESA BONTOMATENE KECAMATAN MARUSU KABUPATEN MAROS Iskayani, Veronica Sri Lestari, Wempie Pakiding
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 2 No 2 (2015): DESEMBER
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.555 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v2i2.1565

Abstract

ABSTRACT. This research aims to know the revenue earned broiler chicken breeder in Partnership Pattern in Bontomatene village, District Marusu Maros. This research was conducted in March and April 2015 in Bontomatene village, District Marusu Maros. This type of research is quantitative descriptive, which is a type of research that describes the revenue earned broiler chicken breeder in Partnership Pattern in Bontomatene village, District Marusu Maros. The population in this research is the breeders who participated in Partnership Pattern in Bontomatene village, District Marusu Maros as much as 23 breeders, because the population is not too large, then the entire population of the research sample. Analysis of the data used is descriptive statistics. The results obtained by the research that has been done is the revenue earned broiler chicken breeder in partnership pattern Bontomatene village a low of Rp. 1039.67 per head while the highest revenue earned by breeder is Rp. 1423.18 per head.
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK AYAM RAS PETELUR DI DESA ALLAKUANG, KECAMATAN MARITANGAE, KABUPATEN SIDRAP Abd Muis; Hastang Hastang; Veronica Sri Lestari
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 2 No 3 (2016): JUNI
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.248 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v2i3.3905

Abstract

Sebagian besar peternak tidak memiliki gambaran dasar secara terinci tentang besar pendapatan yang diperoleh baik dalam kurun waktu satu bulan maupun satu periodenya. Masalah yang sebenarnya adalah para peternak ini tidak mengetahui bahwa besarnya pendapatan yang diperoleh melibatkan berbagai variabel, seperti skala usaha yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui seberapa besar kontribusi terhadap pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapatan peternak ayam ras petelur di Desa Allakuang, Kecamatan Maritangae, Kabupaten Sidrap berdasarkan jenis pakan yang digunakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2015 bertempat di Desa Allakuang, Kecamatan Maritangae, Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif untuk menggambarkan kondisi variabel yaitu besarnya pendapatan yang diperoleh pelaku usaha peternakan ayam ras petelur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peternak ayam ras petelur yang memiliki skala usaha 1001 – 2000 ekor pada periode layer di Desa Allakuang, Kecamatan Maritangae, Kabupaten Sidrap, yang berjumlah 29 peternak. sampel yaitu sebanyak 29 orang. Jenis data terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data terdiri dari dua yakni data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis pakan, pendapatan tertinggi adalah pengguna pakan C dengan rata-rata Rp 81.620 Ekor/Periode. Sedangkan yang paling rendah adalah pengguna pakan A dengan rata-rata pendapatan Rp 79.048 Ekor/Periode.
BEBERAPA FAKTOR EKSTERNAL YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DAGING SAPI DI PASAR TERONG Annisa Usman; Hastang Hastang; Veronica Sri Lestari
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 2 No 3 (2016): JUNI
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.414 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v2i3.3910

Abstract

Faktor eksternal apa saja yang menentukan keputusan pembelian daging sapi di pasar Terong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor eksternal yang menentukan keputusan pembelian daging sapi di pasar Terong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2015 di Pasar Terong Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu jenis penelitian yang sifatnya menggambarkan beberapa faktor eksternal yang menentukan konsumen dalam memutuskan pembelian daging sapi di pasar Terong. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli daging sapi di pasar Terong berjumlah 585 orang, karena jumlah yang begitu besar maka digunakan sampel sebesar 45 responden dengan metode sampling aksidental. Analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu beberapa faktor eksternal yang menentukan keputusan pembelian daging sapi di pasar Terong adalah keluarga 82,2%, teman 15,6% dan orang lain 2,2%.  
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK AYAM RAS PETELUR SEMI MANDIRI DI DESA KULO KECAMATAN KULO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG (STUDI KASUS: PADA PT. CAHAYA MARIO) Dwy Imas Saputra; Veronica Sri Lestari; Sitti Nurani Sirajuddin
Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan Vol 2 No 3 (2016): JUNI
Publisher : State Islamic University (UIN) Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.935 KB) | DOI: 10.24252/jiip.v2i3.3911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan peternak ayam ras petelur semi mandiri di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang (studi kasus pada PT. Cahaya Mario). Penelitian dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan yaitu pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2015 di Desa Kulo, kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yaitu menggambarkan atau menguraikan variabel penelitian yaitu menganalisis pendapatan peternak ayam ras petelur semi mandiri di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peternak ayam ras petelur yang melakukan semi mandiri pada PT. Cahaya Mario yang berlokasi di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh peternak yang melakukan sistem semi mandiri pada PT. Cahaya Mario yang berlokasi di Desa Kulo, Kecamatan Kulo, sebanayak 2 peternak ayam ras petelur dan memiliki skala pemeliharaan 2000 dan 4000 ekor yang ditentukan dengan sengaja (purposive methode). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rata – rata pendapatan, presentase, menghitung besarnya sampel dan melakukan penyederhanaan data serta penyajian data dan dengan menggunakan tabel. Hasil yang diperoleh berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu pendapatan peternak ayam ras petelur semi mandiri untuk Responden 1 skala usaha 4.000 ekor adalah Rp. 312.171.515 dengan pendapatan per ekor adalah Rp. 78.043 dan responden 2 yaitu Rp. 149.535.603 dan pendapatan per ekor Rp. 74.768. 
PENINGKATAN KAPASITAS PETERNAK AYAM KAMPUNG UNGGUL SINJAI MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI PENETASAN Muhammad Rachman Hakim; Djoni Prawira Rahardja; Wempie pakiding; Veronica Sri Lestari; Daryatmo Daryatmo; Kusumandari Indah Prahesti
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2018
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.461 KB) | DOI: 10.20956/pa.v2i2.2837

Abstract

Pengembangan komoditi ayam kampung di Kabupaten Sinjai mendapat perhatian lebih dari pemerintah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan Program Perbibitan Ayam Kampung Unggul Sinjai (Akusi). Bibit ayam kampung unggul yang diproduksi oleh pihak dinas di distribusikan kepada masyarakat yang memerlukan terutama peternak dari keluarga miskin. Namun demikian, rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat peternak penerima bantuan tersebut, menyebabkan peningkatan populasi yang menjadi target utama masih belum terealisasi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan keerampilan masyarakat peternak ayam kampung unggul di Kabupaten Sinjai terutama dalam hal pemeliharaan induk (tetua), aspek penetasan dan penanganan anak ayam pasca tetas. Kegiatan pengabdian dimulai dengan tahapan sosialisasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi peternak, kemudian dilakukan pelatihan dan pendampingan, kemudian mengevaluasi capaian kegiatan. Paket teknologi yang diterapkan sebagai solusi ialah introduksi teknologi penetasan untuk mempercepat peningkatan populasi. Melalui tahapan kegiatan pelatihan, peneliti bersama dengan peternak menerapkan pemanfaatan bahan pakan alami sebagai pakan tambahan bagi tetua (induk/pejantan) ayam kampung untuk menghasilkan telur dengan kualitas yang baik, menerapkan seleksi telur tetas yang baik, penerapan penetasan telur dengan menggunakan mesin tetas sederhana, dan diikuti dengan penanganan anak ayam pasca menetas. Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan cukup tinggi, ditandai dengan hadirnya seluruh peternak yang telah mendapatkan bantuan bibit ayam dari pemerintah selama tahapan kegiatan pengabdian. Hasil penetasan menggunakan mesin tetas, walaupun memiliki daya tetas yang lebih rendah (55%), namun jumlah tersebut masih lebih tinggi dibandingkan penetasan alami menggunakan induk, mengingat kapasitas mesin yang lebih besar (100 butir). Bagi peternak yang belum dapat menerapkan teknologi penetasan, penetasan dapat diatur menggunakan induk akan tetapi pemeliharaan anak ayam segera setelah menetas dilakukan secara terpisah dengan induk untuk memperpendek masa istirahat bertelur induk. Penanganan anak ayam pasca menetas dengan baik menggunakan kandang indukan yang dilengkapi dengan pemanas buatan, ditunjang dengan pemberian pakan yang baik dan dilakukan vakasinasi secara signifikan mengurangi tingkat kematian anak ayam pasca menetas. Kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan menunjang program pemerintah daerah dalam mengembangkan populasi ayam kampung unggul di wilayah Kecamatan Sinjai Tengah dengan populasi akhir rata-rata peternak 80-120 ekor ayam.
Biosecurity Adoption of Beef Cattle Farmers Veronica Sri Lestari; Sitti Nurani Sirajuddin; Agustina Abdullah
Sebelas Maret Business Review Vol 2, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/smbr.v2i2.16478

Abstract

The main objective of this research is to find the level of biosecurity adoption by beef cattle farmers. This research is conducted in Luwu regency, South Sulawesi, Indonesia. The data are collected from observation and interview using questionnaire. The sample is 31 beef cattle farmers who are selected using random sampling. There are 35 questions in the questionnaire that consist of management practice, sanitation, equipment, disease and disease prevention, and calf management. The data are analyzed descriptively using frequency distribution. The results revealed that the level of biosecurity adoption is 69.3%, and it is categorized as “high adopters”. 
TINGKAT MOTIVASI MASYARAKAT DESA BENTENG GAJAH TERHADAP INTRODUKSI AYAM BURAS HASIL TEKNOLOGI IN OVO FEEDING Djoni Prawira Rahardja; Veronica Sri Lestari; Muhammad Rahman Hakim; Kusumandari Indah Prahesti; Mohammad Ridwan Bahar
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.264

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi masyarakat terhadap introduksi ayam buras hasil teknologi in ovo feeding. Pengabdian masyarakat dilakukan di desa Benteng Gajah, Kecamantan Moncongloe, Kabupaten Maros. Jumlah masyarakat penerima bantuan ayam buras hasil in ovo feeding adalah 7 orang. Setiap orang mendapat paket bantuan ayam buras sebanyak 50 ekor umur sehari (DOC) dan bantuan pakan untuk 1 bulan. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara menggunakan kuesioner. Variabel dalam kuesioner terdiri dari 3 jenis berdasarkan kebutuhan akan keberadaan (existence), kebutuhan untuk berhubungan (Relatedness) dan kebutuhan untuk berkembang (growth). Jumlah pertanyaan sebanyak 15 buah. Skala Likert digunakan untuk menilai jawaban dari setiap pertanyaan, yaitu skore 1 untuk tidak setuju, skor 2 untuk netral dan skor 3 untuk setuju. Data dianalisa secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat motivasi masyarakat Desa Benteng Gajah terhadap introduksi ayam buras hasil teknologi in ovo feeding dapat dikategorikan “tinggi”.
Proses Pembuatan Fermentasi Tongkol Jagung Pada Kelompok Ternak Sapi Potong di Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng Ilham Rasyid; Sitti Nurani Sirajuddin; Veronica Sri Lestari; Jamila
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i2.220

Abstract

Tanaman jagung menghasilkan limbah yang sangat berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi pakan, khususnya hanya untuk ternak ruminansia karena kandungan seratnya tinggi. Salah satu limbah jagung yaitu tongkol jagung. Jika tongkol jagung difermentasi akan merupakan bahan pakan penting untuk sapi pada saat rumput sulit diperoleh, terutama pada musim kemarau. Kegiatan pembuatan fermentasi tongkol jagung sebagai pakan ternak dilakukan pada anggota kelompok ternak Tengnga-Tengngae di desa Labokong,Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng pada tanggal 4 Agustus 2022. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan dan demontrasi langsung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anggota kelompok Tengnga-Tenngae  yang berada di desa Labokong, Kecamatan Donri-Donri sangat antusias mengikuti kegiatan pembuatan fermentasi tongkol jagung sebagai pakan ternak