Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Sistem Kanban Pada Line Machining Yoke Di PT. Inti Ganda Perdana Hartono, Evan; Bendatu, Liem Yenny
Jurnal Titra Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Titra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

This paper discusses about the change of yoke line system production. Yoke line production uses push system, which is DPS (Daily Production Schedule) and assembling line process uses pull system, which is kanban. Pull system and push system in one flow process can cause problem in inventory fluctuation. The goal of this research is to change the production system yoke machining at PT Inti Ganda Perdana from current sistem DPS into kanban system. This change is done by using Part Information Flow Chart (PIFC) to illustrate the production flow and the formulation to compute the circulation of kanban population each month. The use of kanban cards will make yoke line production  become pull system
ANALISIS MEKANISME PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN LEMBAGA DESA LUBUK KEMILING Merina, Citra Indah; Nafsiah, Siti Nurhayati; Hartono, Evan
SEMHAVOK Vol 3 No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Fakultas Vokasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme pengelolaan Alokasi Dana Desa dan dampaknya terhadap pemberdayaan masyarakat dan lembaga desa yang ada di desa Lubuk Kemiling. Alokasi Dana Desa merupakan dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten/kota yang dalam pembagiannya untuk setiap desa dibagikan secara proporsional yaitu paling sedikit 10% (sepuluh persen). Alokasi Dana Desa ditujukan untuk penyelenggaraan pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan Alokasi Dana Desa di desa Lubuk Kemiling belum sesuai dengan pernyataan Undang- Undang No 6 tahun 2014 tentang Sumber Anggaran dan Pendapatan Desa. Dan secara substansi masih belum menyentuh pemberdayaan yang sesungguhnya. Budaya paternalisme masyarakat desa menyebabkan masyarakat menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada kepala desa terhadap pengelolaan alokasi dana desa.