Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LUMPUR KERING HASIL INSTALASI PENGOLAHAN AIR PDAM TERHADAP PETUMBUHAN DAN HASIL TOMAT PADA TANAH ALUVIAL marata, thristianty suci; susana, rini; sirojul munir, ahmad mulyadi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lumpur kering PDAM dan dosis lumpur kering yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tomat pada tanah aluvial serta kandungan Pb dan Al di dalam buah tomat. Penelitian berlangsung dari tanggal 24 September sampai 4 Desember 2014 dan dilaksanakan di Jl. Parit Bugis, Desa Arang Limbung, Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 3 tanaman sampel sehingga total terdapat 72 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah lumpur kering PDAM dengan dosis: 0% (0 kg/polybag), 15% (1,5 kg/polybag), 30% (3 kg/polybag), 45% (4,5 kg/polybag), 60% (6 kg/polybag) dan 75% (7,5 kg/polybag). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat rerata buah per tanaman, diameter buah, volume akar, kandungan Pb dan Al pada buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan lumpur kering hasil instalasi pengolahan air PDAM memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, berat rerata buah per tanaman, diameter buah dan volume akar, tetapi berpengaruh nyata terhadap kandungan Pb dan Al pada buah. Penambahan lumpur kering sebanyak 15%, 30%, 45%, 60% dan 75% memberikan pertumbuhan dan hasil tomat yang sama dengan penggunaan tanah aluvial tanpa penambahan lumpur kering dan menghasilkan konsentrasi Pb dengan nilai tertinggi 0,210 mg/kg pada buah tomat segar yang lebih kecil dari nilai Pb yang diperbolehkan oleh SNI-7387 2009 yaitu 0,5 mg/kg, serta memiliki kandungan Al yang berkisar antara 1,393 mg/kg sampai 2,753 mg/kg pada buah.Kata kunci: Aluvial, Lumpur Kering PDAM, Timbal (Pb), Tomat
POLA PERTUMBUHAN DAN FAKTOR KONDISI IKAN BETUTU ( Oxyeleotris marmorata) DI PERAIRAN SUNGAI KAPUAS KECAMATAN TERENTANG KABUPATEN KUBU RAYA Wahyuni, Eva Sri; Sirojul Munir, Ahmad Mulyadi; Anzani, Yunita Magrima
Akuatik Tropis: Journal of Tropical Aquatic Resource Management Vol 2, No 2 (2024): Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Akuatik Tropis
Publisher : Department of Aquatic Resource Management, Faculty of Agriculture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/akuatik tropis.v2i2.86263

Abstract

Terentang adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya yang terdiri dari 10 Desa dengan luas wilayah 746,40 km ² dan jumlah penduduk 13,416 jiwa. Tujuan menganalisis pola pertumbuhan, faktor kondisi dan faktor lingkngan Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) di perairan Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel ikan yang dilakukan secara terpilih berdasarkan stasiun yaitu stasiun ke-1 dekat dermaga pelabuhan kapal dan stasiun ke-2 di desa Kaliampo. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan Juni 2024 di perairan Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya. Pola pertumbuhan Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) di Perairan Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya yaitu bersifat alometrik negatif karena nilai b 3, Nilai faktor kondisi secara keseluruhan ikan betutu yang didapat di perairan kecamatan terentang pada rata-rata 0,46053-2,64429, ini menandakan faktor kondisi Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) di Perairan Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya berbentuk kurus pipih, Kondisi perairan Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya masi sesuai untuk kehidupan Ikan Betutu.