. Mardian, .
Program Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP UNTAN, Pontianak

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN INTERTEKSTUAL ANTARA NOVEL GELANG GIOK NAGA DAN BONSAI, HIKAYAT SATU KELUARGA CINA BENTENG Mardian, .; Effendy, Chairil; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 6 (2015): JUNI 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi prinsip bahwa sebuah teks merupakan mutasi dari teks lain. Gelang Giok Naga (GGN) diasumsikan merupakan hipogram atau latar terbentuknya teks transformasi Bonsai, Hikayat Satu Keluarga Cina Benteng (BHSKCB). Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana hubungan intertekstulitas antara teks GGN dan teks BHSKCB melalui bentuk transformasi afirmasi (pengukuhan) dan negasi (penolakan), pemaknaannya, serta implementasi pembelajarannya di sekolah. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk kualitatif. Pendekatan penelitiannya adalah pendekatan intertekstual. Sumber data dalam penelitian ini novel GGN sebagai teks hipogram dan novel BHSKCB sebagai teks transformasinya. Hasil analisis data penelitian ini: 1) bentuk afirmasi  meliputi simbol tipikal, tema, dan plot; 2) bentuk negasi meliputi unsur penokohan. Makna intertekstual dari penelitian ini antara lain pergantian, penyempitan, peninjauan ulang, repetisi, perluasan, close up, dan oposisi. Adapun implementasi pembelajaraannya adalah materi intertekstual antara teks GGN dan teks BHSKCB dapat diajarkan pada siswa kelas XII semester 2 pada materi menulis kritik dan esai sastra. Kata kunci: intertekstual, teks, transformasi, afirmasi, negasi   Abstract: This research is motivated by a principle that a text is a mutation of another text. Gelang Giok Naga (GGN) is assumed as a hipogram or background text that giving a transformation form of Bonsai, Hikayat Satu Keluarga Cina Benteng (BHSKCB). Based on the statement above, the formulation of the problem of this research is how the relation intertextuality between GGN and BHSKCB through transformation form of affirmation (inaugural) and negation (rejection), the meanings, and the implementation of learning in school. The method used is descriptive and qualitative form. The research approach is intertextual.The Source of data in this research are GGN as hipogram text and BHSKCB as transformation text.The results of data analysis on this research: 1) the affirmation forms include  typical symbols, themes, and plot; 2) the negation forms includes characterization elements. Intertextual meanings of this research includes a turning, a narrowing, review, repetition, expansion, closing up, and the opposition. The implementation to the learning is intertextual material between GGN and BHSKCB can be taught to students on XII semester 2 by write literary criticism and essays. Keywords: intertextual, text, transformation, affirmation, negation.