Nur Hudayah, Nur
Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Jember Jl. Kalimantan No. 37 Jember 68121

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP KEHIDUPAN ETNIS TIONGHOA DI BIDANG POLITIK, SOSIAL BUDAYA,DAN EKONOMI DI KABUPATEN JEMBER DARI ZAMAN ORDE LAMA SAMPAI ZAMAN REFORMASI PADA TAHUN 1998-2012 Hudayah, Nur; Winarni, Retno
Publika Budaya Vol 2, No 2 (2014): Juli
Publisher : Publika Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.314 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebijakan apa saja yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia terhadap etnis Tionghoa, mendeskripsikan reaksi etnis Tionghoa di Jember terhadap kebijakan pemerintah tersebut, serta menelusuri dampak yang terjadi akibat berlakunya kebijakan pemerintah Indonesia terhadap etnis Tionghoa khususnya di Jember. Penelitian ini menggunakan metode historis. Sumber data yang digunakan adalah berupa surat kabar, berbagai literatur buku, internet maupun sumber lain yaitu berupa wawancara. Teknis analisis data menggunakan teknis analisis historis, yaitu analisa yang mengutakamakan dalam mengolah suatu data sejarah. Prosedur penelitian melalui empat tahap yaitu : heuristik, kritik, interprestasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kebijakan yang keluar sejak zaman Reformasi memberi kebebasan bagi etnis Tionghoa dalam berbagai bidang, tepatnya saat semua kebijakan yang melarang berbagai aktivitas kehidupan orang Tionghoa dicabut oleh pemerintahan semasa Gus Dur. Respons etnis Tionghoa di Jember cukup antusias untuk menerima semua perubahan tersebut, dan dari perubahan tersebut terjadi proses asimilasi budaya antara orang Tionghoa dengan masyarakat lokal di Jember. Dampak dari berbagai peraturan tersebut ternyata mengubah orientasi atau pandangan etnis Tionghoa. Dapat dikatakan orang Tionghoa di Jember telah beradaptasi dengan budaya lokal yang lebih bersifat ke- Indonesiaan. Kata kunci: Kebijakan pemerintah, etnis Tionghoa, Jember
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATOBENGKE Hudayah, Nur; Meilani, Ni’ma; Ona, Wa
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 6, No 3 (2019): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v6i3.8182

Abstract

ABSTRAKLebih dari sekitar 132 juta bayi lahir setiap tahunnya di dunia, hanya 51 juta yang mendapatkan ASI Ekslusif dan 81 juta lainnya tidak mendapatkan ASI eksklusif. Menurut data laporan Dinas Kesehatan Kota Baubau diketahui bahwa pada tahun 2017 cakupan ASI eksklusif di Puskesmas Katobengke menempati urutan keempat dengan persentase mencapai 52,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pemberian ASI eksklusif yang meliputi karakteristik ibu (umur saat melahirkan, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan) dan promosi susu formula. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 96 orang yang mempunyai bayi 0-6 bulan yang terdaftar dalam catatan KIA Puskesmas Katobengke. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sehingga seluruh populasi dalam penelitian ini adalah sampel. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan instrumen berupa kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Uji chi square menunjukkan p-value untuk variabel umur adalah sebesar 0,654. Besaran p-value untuk variabel pendidikan adalah 0,497. Besaran p-value untuk variabel pekerjaan dan pengetahuan adalah 0,003. Besaran p-value untuk variabel promosi susu formula adalah 0,019. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu dan pendidikan ibu dengan perilaku pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Katobengke. Serta diperoleh hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, dan promosi susu formula terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Katobengke.Kata-kata kunci : Determinan, ASI eksklusif, karakteristik ibu, susu formula ABSTRACTMore than about 132 million babies are born every year in the world, only 51 million get exclusive breastfeeding and another 81 million do not get exclusive breastfeeding. According to the Baubau City Health Office data report it is known that in 2017 exclusive breastfeeding coverage at the Katobengke Health Center ranks fourth with a percentage reaching 52.6%. This study aims to determine the determinants of exclusive breastfeeding which includes maternal characteristics (age at birth, education, occupation, knowledge) and the promotion of formula milk. This type of research is quantitative research with cross sectional research design. The population in this study amounted to 96 people who have babies 0-6 months registered in the MCH records Katobengke Health Center. The determination of the sample in this study uses a total sampling technique so that the entire population in this study is the sample. Data in this study were obtained from interviews and observations with instruments in the form of questionnaires, as well as literature studies from several sources both agencies and other literature. Data analysis in this study included univariate analysis to see or get a picture of the distribution of respondents and bivariate analysis using the Chi-square test with a confidence level of 95%. Chi square test shows the p-value for the age variable is 0.654. The p-value for the education variable is 0.497. The p-value for work and knowledge variables is 0.003. The p-value for the formula milk promotion variable is 0.019. So it can be concluded that there is no relationship between mother's age and mother's education with exclusive breastfeeding behavior in the working area of Katobengke Health Center. And obtained a significant relationship between mother's work, mother's knowledge, and the promotion of formula milk to the behavior of exclusive breastfeeding at Katobengke Health Center.Keywords : Determinants, Exclusive breastfeeding, mother's characteristics, formula milk
ANALISIS KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ARTICULATE STORYLINE Unita Manurung, Imelda Free; Rozi, Fahrur; Silalahi, Natalia; Hudayah, Nur
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 1: Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i1.53519

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan memecahkan masalah mahasiswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran Articulate Storyline. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan menganalisis kemampuan memecahkan masalah dalam pembelajaran IPA berdasarkan kategori bagaimana mahasiswa mampu untuk memahami masalah, merancang dan merencanakan solusi, melaksanakan rencana pemecahan dan memeriksa kembali berdasarkan pemahaman materi yang ada didalam media pembelajaran Articulate Storyline. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tes yang terdiri dari 5 soal essay kemampuan memecahkan masalah dan diperkuat dengan hasil analisis angket terkait dengan penggunaan media pembelajaran Articulate Storyline. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada setiap kategori dalam pemecahan masalah mahasiswa mampu memecahkan persoalan terkait pembelajaran IPA dengan menggunakan media Articulate Storyline.