Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ikatan Polimer Pmma Dengan Titanium Dioksida Syahida, Amalia; Widodo, Teguh Tri; hadianto, Eko
Jurnal Medali Vol 6, No 2 (2024): Media Dental Intelektual September 2024
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.6.2.103-112

Abstract

Background: Basis gigi tiruan umumnya dibuat menggunakan polimer PMMA dikarenakan sifat-sifat dan kelebihan yang dimiliki, namun ada beberapa kekurangan sehingga dilakukan berbagai upaya untuk menegakkan sifat-sifat tersebut, salah satunya dengan penambahan metal oxide titanium dioksida nanopartikel. PMMA-TiO2 memiliki beberapa kelemahan diantaranya adanya pembentukan aglomerasi akibat kurangnya dispersi yang kurang baik dan menyebabkan ikatan atau adhesi yang kurang diantara mereka sehingga perlunya dilakukan grafting atau memodifikasi permukaan dari TiO2 dan dilakukannya silanisasi. Silanisasi merupakan metode pengaktifan dari silane coupling agent agar dapat berperan sebagai jembatan molekuler antara bahan organik dan anorganik melalui reaksi hidrolisis yang menghasilkan gugus silanol (Si-OH) dan berikatan dengan gugus hidroksil (OH) pada substrat membentuk ikatan hidrogen, kemudian reaksi kondensasi yaitu pelepasan molekul air (H2O) sehingga membentuk ikatan Si-O-Ti. Tujuan literatur ini adalah mengulas jenis ikatan polimer PMMA-TiO2 dengan penambahan silane coupling agent.Method: Pengumpulan literatur yaitu dengan menggunakan metode PICO (Problem, Intervention, Comparison, Outcome) dengan menulusuri basis data elektronik PubMed, Science Direct, dan Google Scholar.Result: Ikatan polimer PMMA-TiO2 yaitu ikatan van der Waals yang merupakan ikatan lemah. SCA ditambahkan agar terbentuk ikatan yang kuat yaitu ikatan kovalenConclusion: Ikatan PMMA-TiO2 akan lebih baik menggunakan silane coupling agent sebagai jembatan molekuler sehingga menciptakan adhesi yang baik dengan terbentuknya ikatan kovalen
Effect of ultraviolet light irradiation on the growth of Candida albicans and the transversal strength of acrylic plate Widodo, Teguh Tri; Ardan, Rachman; Prijono, Eddy
Padjadjaran Journal of Dentistry Vol 22, No 3 (2010): November 2010
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/pjd.vol22no3.26897

Abstract

Introduction: Acrylic plates are the basis for several tools used in the oral cavity, including dentures and obturators. In its function, the acrylic plate is always in contact with the oral mucosa, so that good disinfection is needed without reducing the strength of the acrylic plate. Disinfection can be done by ultraviolet irradiation. This study is aimed to analyze the effect of ultraviolet light irraying on the growth of Candida albicans and the strength of transversal acrylic plate. Methods: This research is an experimental laboratory research with Replication Random Design. The disinfection success test was carried out by observing the population of the Candida albicans colony, while the acrylic plate transversal strength test was carried out on 35 acrylic heat curing plates tested according to ADA specifications. Results: Ultraviolet light can inhibit the growth of Candida albicans colonies with an optimum irradiation time of 20 minutes at a wavelength of 254nm. Meanwhile, ultraviolet irradiation on acrylic plates between 5-30 minutes shows a significant transverse strength. Conclusion: Ultraviolet light at appropriate wavelengths and times has been shown to significantly inhibit bacterial colony growth and significantly increase the transverse strength of acrylic plates.