Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Kebakaran Di Gedung Menggunakan Algoritma Jalur Jamak Hadhiatma, Agung; Hernawan, Agung; Tjendro, Tjendro
Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I) 2015
Publisher : Proceedings Konferensi Nasional Sistem dan Informatika (KNS&I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.251 KB)

Abstract

Manajemen bencana pada gedung merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi pengelola gedung. Salah satu manajemen bencana kebakaran pada gedung adalah penentukan jalur penyelamatan keluar dari gedung. Guna mengurangi risiko terhadap bencana di gedung, penelitian ini mengusulkan sistem evakuasi penghuni dan pengunjung gedung terhadap bencana kebakaran. Sistem ini akan membantu penghuni gedung dalam menyelamatkan diri, dengan menghindari tempat yang berbahaya ataupun berisiko dan memilih jalur/tempat yang aman. Penentuan jalur evakuasi tergantung dari posisi letak titik-titik kebakaran dan posisi dari penghuni. Penentuan jalur evakuasi diolah oleh jejaring piranti embedded. Jejaring piranti embedded tersebut merepresentasikan peta titik/node dan jalur didalam suatu gedung. Masing-masing piranti embedded dilengkapi dengan sensor deteksi kebakaran dan layar TV/panel output. Algoritma dan protokol komunikasi untuk menentukan jalur evakuasi ditanan dalam jejaring piranti embedded tersebut. Setelah peta node dan jalur terbentuk oleh protokol komunikasi, algoritma routing penentuan jalur dijalankan. Penentuan jalur evakuasi bencana ini membutuhkan rute jalur jamak. Penelitian ini mengembangkan algoritma ruting Bellmand Ford untuk dapat menangani routing jalur jamak (multi-path route). Routing jalur jamak dimaksudkan untuk dapat mengurangi beban arus dari banyak titik.
VEHICLE ROUTING PROBLEM UNTUK DISTRIBUSI BARANG MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT Hadhiatma, Agung; Purbo, Alexander
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Vehicle routing problem (VRP) adalah masalah optimasi kombinatorial penentuan rute yang dapat diterapkan pada pengaturan pendistribusian barang. Penelitian  ini menguji salah satu algoritma metaheuristik yaitu algoritma semut pada VRP untuk  menentukan rute yang minimal dalam pendistribusian barang. Dalam penelitian ini, tipe vehicle routing problem yang klasik cukup didekati dengan TSP (travelling sales problem). Dibandingkan dengan algoritma konvesional, algoritma  metaheuristik  membutuhkan waktu komputasi yang lebih cepat, namun hanya menghasilkan pendekatan dari sebuah solusi optimal. Penelitian ini bermaksud selain untuk membuat sebuah solusi aplikasi untuk  kasus  pendistribusian barang dari gudang ke beberapa toko  pada PT CircleK regional Yogya, juga untuk menguji sejauh mana tingkat akurasi hasil rute terpendek dari algoritma semut untuk penyelesaian kasus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan, untuk nilai parameter tertentu, semakin banyak input jumlah toko, tingkat akurasi rute terpendek dari algoritma semut akan berkurang. Namun dengan penempatan parameter jumlah semut yang tepat, tingkat akurasi algoritma semut akan meningkat. Menentukan parameter jumlah semut yang tepat menjadi sebuah tantangan, karena bila kurang akan mengurangi tingkat akurasi sedangkan bila lebih akan menambah beban komputasi.       Kata kunci: vehicle routing problem, algoritma semut, tingkat akurasi,  parameter jumlah semut  
Pengembangan Sumber dan Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar Menggunakan Moodle Berbasis Virtual Machine Soelistijanto, Bambang; Hernawan, Agung; Hadhiatma, Agung
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i5.9409

Abstract

Information technology-based learning has become a significant method to enhance the quality of education. Information technology allows students to learn without being limited by time and space. Students can also study and practice independently according to their capacity and needs. E-learning is a learning methodology that requires information technology. One of the information technologies that has been used for learning is Moodle. Moodle is a learning management system" (LMS) used to organize, deliver learning materials, and assess students' competencies. Like a general web page, Moodle has features for presenting classes and courses, where teachers can upload teaching materials, questions, and assignments. Students can log into Moodle and select the classes provided or registered for them. Student activities in Moodle will be monitored for learning progress and evaluation grades. In Indonesia, Moodle has been used by secondary schools, universities, and companies for e-learning. This workshop on Learning Management Systems (LMS) especially for rural students is considered as their level of computer literacy still needs improvement.
Pengembangan Sumber dan Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar Menggunakan Moodle Berbasis Virtual Machine Soelistijanto, Bambang; Hernawan, Agung; Hadhiatma, Agung
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i5.9409

Abstract

Information technology-based learning has become a significant method to enhance the quality of education. Information technology allows students to learn without being limited by time and space. Students can also study and practice independently according to their capacity and needs. E-learning is a learning methodology that requires information technology. One of the information technologies that has been used for learning is Moodle. Moodle is a learning management system" (LMS) used to organize, deliver learning materials, and assess students' competencies. Like a general web page, Moodle has features for presenting classes and courses, where teachers can upload teaching materials, questions, and assignments. Students can log into Moodle and select the classes provided or registered for them. Student activities in Moodle will be monitored for learning progress and evaluation grades. In Indonesia, Moodle has been used by secondary schools, universities, and companies for e-learning. This workshop on Learning Management Systems (LMS) especially for rural students is considered as their level of computer literacy still needs improvement.