Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN TEKNIS KORELASI ANTARA CURAH HUJAN DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN REKLAMASI PADA PT WANATIARA PERSADA PULAU OBI HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA Bubala, Herlando; Tisera, Vania Putri; Nurcholis, M.
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.067 KB)

Abstract

Pertambangan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan maka perlu dilaksanakan kegiatan reklamasi untuk mengembalikan fungsi lingkungan. Kegiatan reklamasi harus dilakukan pada setiap tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Kegiatan reklamasi meliputi kegiatan penataan lahan, revegetasi, pengendalian erosi dan sedimentasi. Dalam upaya menjaga dan memberikan penilaian dan perlindungan terhadap lingkungan, PT.Wanatiara Persada melakukan kegiatan penataan dan peruntukan lahan bekas tambang dengan cara revegetasi. Kegiatan revegetasi dapat terganggu dengan adanya curah hujan yang terjadi secara terus-menerus atau dalam jangka waktu lama, karena akan membuat produktivitas alat berat sebagai salah satu komponen alat bantu reklamasi menjadi menurun sebab jalan yang dilalui basah akibat hujan. Curah hujan tinggi juga akan menggangu proses penanaman bibit dan pemeliharaannya dalam proses reklamasi. Sedangkan untuk curah hujan rendah dapat menyebabkan tanaman kering sehingga menurunkan tingkat pertumbuhan tanaman, dimana daerah penelitian dengan pH tanah yang cukup asam tidak mudah tanaman dapat tumbuh subur. Kegiatan revegetasi perlu dilakukan kegiatan nursery untuk penyemaian bibit tanaman terlebih dahulu sebelum ditanam. Dan perawatan dengan pemberian pupuk secara berkala dan pengecekan rutin pada tanaman yang baru ditanam. Penilaian korelasi curah hujan dengan keberhasilan reklamasi Pada PT. Wanatiara Persada untuk 2012-2015, yaitu lebih dari 90%.
Soil erodibility results of revegetation using Bitti plant at various ages reclamation of quarry a limestone mine at PT. Semen Tonasa, Pangkep District, South Sulawesi Nasir, Muhammad Nurhalik; Arbiwati, Dyah; Nurcholis, M.; Andarini S., Raras Nidya
Journal of Sustainability, Society, and Eco-Welfare Vol. 2 No. 1: (July) 2024
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jssew.v2i1.2024.829

Abstract

Background: Limestone mine reclamation by Limited Liability Company (LLC)/Perseroan Terbatas (PT) Semen Tonasa is carried out periodically to restore land conditions sustainably. The reclamation was carried out through revegetation using endemic plants, namely the bitter plant (Vitex colossus R.), which grows significantly in the southern part of Sulawesi. This study aims to determine the erodibility of the soil in limestone mine reclamation land planted with bitti plants. Methods: The method used is the survey method by determining the location of soil samples using the purposive sampling method based on the reclamation age planted with bitti plants in 2019, 2015 and 2010 and determining the erodibility value using the formula according to Wischmerier and Smith (1978). The parameters used included soil texture, structure, organic matter, permeability, pH, and unit weight. Findings: The results of this study indicate that the erodibility of the soil in the limestone mine reclamation land planted with bitti plants is classified as high due to the high dust content, which is influenced by the parent material. The results of this study indicate that the erodibility value of the land reclamation in 2019 was classified as moderately low to moderately high, the land reclamation in 2015 was classified as moderate to moderately high, and the land reclamation in 2010 was classified as moderate to high. Conclusion: The factor affecting the erodibility of the soil in the reclamation area is the M value (percentage of very fine silt and sand). Novelty/Originality of this Study: This study's novelty lies in examining soil erodibility changes over different reclamation ages in a limestone mine using endemic bitti plants. This research highlights the unique relationship between reclamation age and soil properties, contributing valuable insights into effective land reclamation practices in tropical karst environments.
MENUMBUHKAN KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DESA NGREJENG, KECAMATAN GRABAGAN, KABUPATEN TUBAN Irnawati, Dwi; Muntahana, Farida; Vio Lugianto, Wendy; Rizki Febrianti, Ayunda; Rizki Febrianti, Melinda; Nurcholis, M.
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1238-1243

Abstract

Latar belakang dalam pengabdian ini yaitu pada bidang pendidikan dengan kurangnya tenaga pengajar dan proses belajar mengajar yang monoton sehingga membuat siswa kurang cepat dalam memahami mata pelajaran yang diterima. maka dari itu tim pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi untuk membantu mengajar dan metode yang dipakai menggunakan mind mapping atau mambantu memberikan pemahaman bagaimana cara belajar menggunakan cara yang lebih inovatif agar proses belajar mengajar tidak monoton dan bisa di jadikan sarana pengembangan kreatifitas anak. Melalui mind mapping ini juga dapat menambah kreatifitas anak-anak. Metode yang dipakai dalam pengabdian ini lebih memanfaatkan kreatifitas siswa dalam belajar baik di dalam sekolah (SDN Ngrejeng 1) maupun diluar sekolah (TPQ Thoriqul Janah). Hasil dari pengabdian ini yaitu siswa-siswi SDN Ngrejeng 1 dapat membuat mind mapping dengan tepat dan menarik serta siswa-siswi lebih asyik dalam belajar. Sedangkan di TPQ Thoriqul Janah siswa siswi merasa senang karena bisa membuat kesenian kaligrafi sesuai kemampuan masing-masing yang disukai tanpa ada paksaan dalam menggambar, karena merasa senang dalam mengimplementasikan kreatifitas masing-masing siswa.