Kiman Siregar, Kiman
Agricultural Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, 23111, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA (PLTBm) PADA DAERAH TERISOLASI DARI JARINGAN LISTRIK PT.PLN (Persero) DI INDONESIA MELALUI APLIKASI TAR WET SCRUBBER DAN GAS FILTER Siregar, Kiman; Alamsyah, Rizal; Ichwana, Ichwana; Sholihati, Sholihati; B.Tou, Saminuddin
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : Jurnal Sains dan Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Mesin gasifikasi bertujuan untuk menghasilkan gas mampu bakar (CO, H2, CH4). Gas mampu bakar yang dihasilkan dapat digunakan untuk menggantikan fossil fuel untuk menjalankan gas engine. Namun gas mampu bakar yang dihasilkan tersebut mengandung tar (kotoran) yang masih tinggi, sehingga terjadi pengotoran filter engine dan mengakibatkan mesin tidak dapat dioperasikan dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mendisain Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) pada daerah terisolasi dari jaringan listrik PT.PLN (Persero) di Indonesia melalui aplikasi tar wet scrubber dan gas filter. Mesin gasifier yang dirancang berupa tipe downdraft dengan kapasitas terpasang 25 kW. Tambahan komponen rangkaian PLTBm yang dirancang adalah tar wet scrubber, gas filter dan gas engine. Secara keseluruhan mesin PLTBm yang dirancang terdiri dari : (1)Tangki pengisian biomassa, (2)Tangki biomassa, (3)Reaktor tipe downdraft, (4)Cyclon, (5)Tar wet schrubber, (6)Water tank, (7)Gas filter, (8)Blower, (9)Gas engine kapasitas 25 kW, (10)Air inlet nozzle, (11)Connection pipe, (12)Termometer indicator, (13)Exhaust gas, (14)Pressure indicator. Pengurangan nilai tar selain menggunakan karbon aktif, juga menggunakan sistem perangkap kotoran gas (wet scrubber). Gasifier yang digunakan pada penelitian ini memiliki diameter reaktor 900 mm dan tinggi 1000 mm. Cyclon memiliki diameter 580 mm dengan tinggi 1766 mm. Gas filter memiliki panjang 700 mm, tinggi 700 mm dan lebar 700 mm. Tar wet scrubber terdiri dari 5 tabung (diameter tabung 300 mm) yang terangkai satu dengan yang lainnya dengan tujuan untuk menangkap tar yang masih terkandung dalam gas mampu bakar yang dihasilkan dari reaktor gasifikasi dengan dimensi total yaitu lebar 1750 mm dan tinggi 1300 mm. Kata kunci : PLTBm, energi terbarukan, tar wet scrubber, biomassa, gas filter 
PKM PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI "PINTOE RIMBA" DESA NAGA UMBANG, ACEH BESAR MELALUI PENGEMBANGAN ALAT DESTILASI Harahap, Sholihati; Yulia, Ruka; Siregar, Kiman; Hakim, Lukmanul; Hidayat, Fadlan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v4i1.505

Abstract

Pembuatan minyak herbal tradisional di Kelompok Tani ?Pintoe Rimba? Desa Naga Umbang Kecamatan Lhoknga Aceh Besar masih dilakukan secara tradisional. Tidak hanya bahan dasar seperti minyak tanaman sere wangi yang harus di beli dari luar namun pengemasan pun masih dilakukan secara sederhana. Pendampingan Pengoptimalan Pembuatan minyak  dilakukan untuk meningkatkan keterampilan pembuatan minyak herbal tradisional, peningkatan standar mutu minyak herbal tradisional serta keberlanjutan produksi minyak herbal guna meningkatkan standar ekonomi di kelompok tani. Bahan utama dalam kegiatan ini adalah terdiri dari bahan alami yaitu minyak sere wangi, minyak gandapura, jahe, kencur, cengkeh serta bahan alami lainnya. Sedangkan alat yang digunakan meliputi alat destilasi untuk menyuling minyak dan alat untuk melakukan kegiatan pengemasan minyak. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini meliputi: 1) Tahapan Sosialisasi Kegiatan, 2)Tahapan penyuluhan mengenai peningkatan ekonomi keluarga dan wirausaha. 3)Tahapan pelatihan mendesain kemasan dan pelabellan , 4) pengembangan alat destilasi minyak, 5) Tahapan pengoptimalan pembuatan minyak herbal melalui pelatihan pembuatan minyak dengan alat yang lebih modern, 6) Tahapan pendampingan dalam pemasaran minyak.  Indikator keberhasilan atau target/luaran yang kami harapkan berhasil dalam kegiatan ini adalah: a)Mitra pengabdian memiliki pengetahuan mengenai peningkatan ekonomi keluarga dan wirausaha, b) Mitra pengabdian mampu mengemas dan memberi label pada produk minyak herbal tradisional yang diproduksi dengan menggunakan sealer yang lebih modern, c)Mitra pengabdian memiliki beberapa alat yang lebih modern yang meningkatkan kegiatan produksi minyak herbal tradisional,  d) Mitra pengabdian memiliki standar mutu minyak yang lebih baik dari sebelumnya, e) Mitra mampu meningkatkan pemasaran minyak sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga.
KAJIAN KINERJA SIKLON PEMBERSIH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONSENTRASI GAS-GAS HASIL GASIFIKASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Joni, Joni; Sebayang, Renaldi; Marpaung, Johana; Setiawan, Radite Praeko Agus; Tambunan, Armansyah Halomoan; Siregar, Kiman
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 21, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.24 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2020.021.03.7

Abstract

                                                      ABSTRAK PPembersihan partikel-partikel pengotor dari gas-gas hasil gasifikasi tandan kosong kelapa sawit merupakan salah satu proses penting yang harus dilakukan untuk mendapatkan gas pembawa energi dengan kemurnian yang lebih baik. Pemisahan partikel-partikel tersebut dari umumnya dilakukan dengan menggunakan siklon. Konstruksi dan kondisi operasi siklon, seperti suhu gas yang masuk, berperan penting dalam menentukan kinerja pemisahan partikel dari gas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perubahan suhu gas terhadap kinerja siklon dalam memisahkan partikulat dan tar dari gas-gas hasil gasifikasi tandan kosong kelapa sawit. Hasil kajian menunjukkan bahwa peningkatan suhu gas yang masuk ke siklon mampu memisahkan partikel berukuran 5–6 μm di kisaran suhu 200–300 °C pada efisiensi minimum 50%. Hasil perhitungan efisiensi pengumpulan rata-rata mencapai 98,23%, sedangkan hasil pengukuran adalah 85,56%. Hasil perhitungan dan ekperimen terhadap tekanan jatuh pada siklon, masing-masing, adalah 100,11 dan 87 mmH2 O, berada pada kisaran standar tekanan jatuh yang disarankan. Efisiensi dan tekanan jatuh yang diperoleh menunjukkan bahwa siklon dapat bekerja dengan baik. Hasil kajian menunjukkan bahwa siklon sebaiknya digunakan pada tahap awal dari proses pemisah partikel dari gas hasil gasifikasi, pada saat suhu gas masih tinggiKata kunci : Efisiensi Pengumpulan; Pengurangan Diameter; Penurunan Tekanan; Suhu Gas; Tar ABSTRACT Gas purification is one of a very crucial process required to be performed in order to obtain a better quality of gasses produced by grasification of oil palm empty fruit bunches. A cyclone is usually used in the purification process to separate particles and tarss from the gas. Particle separating performance of a cyclone is affected by its construction and operating conditions, such as temperature of the entering gas. The objectives of this study is to examine the effect of the entering gas temperature to the cyclone performance in separating particulates and tar from gases produced by gasification of oil palm empty fruit bunch. The results shows that the cyclone was capable in separating particles with size of 5-6 μm at entering gas temperature range of 200- 300 °C, at a minimum efficiency of 50%. The calculated average collection efficiency was 98.23% while the experimental results were 84.56%. Calculation and experimental data on pressure drop within the cylone was 100.11 and 97.0 mmH2 O, respectively, and fall within the required standard pressure drop. The collection efficiency and pressure drop indicated that the cyclone performed well. The study also suggests that cyclone is best to be used at the first row of the purification system for gases produced by gasification of empty fruit bunch since the temperature is still high enough Keywords : Collection Efficiency; Diameter Cut Size; Pressures Drop; Temperature of Gas; TarÂ