Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia

Membangun model layanan konseling psikologis yang sesuai dengan kepribadian orang semarang Lucia Hernawati; Emiliana Primastuti
Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia Vol 1 (2017)
Publisher : Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang kepribadian orang Semarang yang komprehensip dan gaya konseling yang sesuai untuk membantunya mengembangkan potensi diri secara maksimal, serta upaya prevensi dan kurasi yang dapat membantunya  menyelesaikan berbagai masalah dalam hidupnya belum ada. Hipotesis  penelitian ini ada hubungan karakter kepribadian dengan gaya konseling yang disukai. Alat ukur NEO-PIR  dan The Preferences for Psychoterapy Approaches Scale-Revised yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesai dipakai untuk mengumpulkan data. 750 orang yang minimal telah tinggal di Semarang selama 1 tahun dengan batasan usia mulai 19 tahun hingga 62 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Analisa korelasi regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara profil kepribadian orang Semarang dan gaya konseling yang sesuai untuknya. Hasil penelitian ini menunjukkan (1)orang Semarang yang memiliki kepribadian neuroticism menyukai gaya konseling psychoanalitic dan client centered; (2) orang Semarang yang memiliki kepribadian extraversion menyukai gaya konseling cognitive; (3) orang Semarang yang memiliki kepribadian opennes menyukai gaya konseling psychoanalitic dan client centered; (4) orang Semarang yang memiliki kepribadian agreeableness menyukai gaya konseling client centered; (5) orang Semarang yang memiliki kepribadian conscientiousness menyukai gaya konseling cognitive.   Keywords: Karakter kepribadan, gaya konseling
Efek penerapan terapi core vocabulary terhadap peningkatan kemampuan pengucapan kata pada anak dengan speech sound disorder Jovita Adyarani Murhanjati; Sri Sumijati; Emiliana Primastuti
Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia Vol 1 (2017)
Publisher : Prosiding Temu Ilmiah Nasional X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek penerapan terapi Core Vocabulary dalam meningkatkan kemampuan pengucapan kata pada anak dengan Speech Sound Disorder. Hipotesis dalam penelitian ini adalah pendekatan Core Vocabulary Therapy mampu meningkatkan kemampuan pengucapan kata pada anak dengan Speech Sound Disorder. Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang dengan kriteria: subjek merupakan seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang mengalami hambatan dalam pengucapan kata dengan pelafalan yang tepat. Subjek sudah mendapatkan diagnosa gangguan bahasa dengan hambatan pada kemampuan pengucapan kata dengan pelafalan yang tepat. Subjek belum pernah mendapatkan terapi untuk mengatasi hambatan kemampuan pengucapan kata sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan situasi eksprerimen. Rancangan eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Single Case Design dengan rancangan A-B-A. Analisis menggunakan analisa kuantitaif dan kualitatif. Analisa kuantitatif dilakukan dengan uji-t dengan p< 0,01, dan hasilnya disajikan dalam bentuk grafik, hasil perubahan kemampuan yang ditunjukkan subjek dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan terapi Core Vocabulary mampu meningkatkan kemampuan pengucapan kata pada anak dengan Speech Sound Disorder.  Kata kunci: Speech Sound Disorder, terapi Core Vocabulary, kemampuan pengucapan kata.