Articles
POWER MANAGEMENT PLN-GENSET PADA BANK INDONESIA CABANG BANJARMASIN
Graha, Setia
POROS TEKNIK Vol 6, No 2 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Energi listrik sangat diperlukan bagi keperluan perkantoran, perindustrian, mall dan disemua tempatyang memerlukan energi listrik. Sumber energi listrik utama berasal dari Perusahan Listrik Negarayang dikenal dengan PLN, daerah Banjarmasin sering terjadinya pemadaman aliran listrik sehingadiperlukan energi listrik yang dihasilkan oleh generator sendiri. Pemindahan aliran listrik antarasumber PLN dan Genset diperlukan suatau alat switch yang saling interlok satu sama lain dikenaldengan Change Over Switch (COS).Semakin besarnya keperluan pemakaian daya listrik untuk mencukupi kebutuhan daya pada saatterjadinya pemadaman listrik di perlukan beberapa pembangit listrik hal ini adalah generator, untukmemperbesar kemampuan daya generator diperlukan sistem paralel genset yang dapat mengaturbeban dan memanagemet besaran daya yang harus di supali sesuai keperluan beban.
ANALISA PENGATURAN TEGANGAN MENGGUNAKAN REAKTOR SHUNT PADA SALURAN TRANSMISI 150 KV BARIKIN-TANJUNG
Burhan, Puhrani;
Graha, Setia;
Riadi, Joni
INTEKNA Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Suatu system tenaga listrik yang baik harus memiliki nilai tegangan yang tidak melibihi batas toleransinya, batas toleransi yang diperbolehkan untuk suatu nilai tegangan ada-lah dibawah 10 % dan diatas 5% dari nilai tegangan nominal, nilai tegangan yang kon-stan akan mengoptimalkan unjuk kerja dari peralatan listrik yang digunakan oleh kon-sumen.Pada penelitian ini tujuan yang akan dicapai adalah untuk menpertahankan tegangan sis-tem yang konstan pada batas toleransinya nominalnya yaitu 145 KV â 157,5 KV, untuk mencapai tegangan konstan ini dilakukan dengan memasang reaktor shunt pada gardu induk (GI), dimana reaktor shunt berfungsi sebagai pengontrol tegangan system apabila terjadi kenaikan tegangan maupun penurunan tegangan melebihi batas yang diijinkan. Untuk menetukan kapasitas dari pada reaktor shunt yang akan dipasang maka terlebih dahulu harus menganalisa keadaan tegangan system baik dalam keadaan normal mau-pun dalam keadaan tidak normal. Proses pengontrolan tegangan jaringan transmisi 150 KV pada penelitian ini disimulasikan dengan menggunakn perangkat lunak power world versi 7.
RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA
Graha, Setia
INTEKNA Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penggunaan beban-beban reaktif dalam suatu sistem tenaga listrik akan mengakibatkanmenurunnya faktor daya (cos ?). Faktor daya yang buruk mengakibatkan konsumsi dayareaktif yang sangat besar. Pada industri, penggunaan daya reaktif ini akan dikenakanbiaya jika faktor dayanya dibawah 0,85 sesuai standar yang telah ditetapkan PT. PLN(persero).Untuk mengurangi bahkan menghilangkan biaya pemakaian kVAR tersebut dapatdilakukan melalui perbaikan faktor daya dengan pemasangan kapasitor denganmengkompensasi beban-beban induktif. Kapasitor ini akan berfungsi sebagai sumberdaya reaktif sehingga beban tidak lagi menyerap daya reaktif dari PLN.Dalam tugas akhir ini, dilakukan perhitungan kebutuhan daya reaktif yang dibutuhkanpada instalasi kelistrikan pada beban motor ac induksi 3 fase dan lampu TL denganmenggunakan metode kVAR, dan perhitungan kapasitas kapasitor bank yangdibutuhkan.Pemasangan kapasitor untuk mengkompensasi beban-beban induktif pada instalasikelistrikan mengakibatkan faktor daya (Cos ) akan meningkat menjadi unity sesuaidengan aturan yang ditetapkan oleh PLN. Sehingga tidak membayar biaya pemakaiankVAR.
POWER MANAGEMENT PLN-GENSET PADA BANK INDONESIA CABANG BANJARMASIN
Graha, Setia
POROS TEKNIK Vol. 6 No. 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Energi listrik sangat diperlukan bagi keperluan perkantoran, perindustrian, mall dan disemua tempatyang memerlukan energi listrik. Sumber energi listrik utama berasal dari Perusahan Listrik Negarayang dikenal dengan PLN, daerah Banjarmasin sering terjadinya pemadaman aliran listrik sehingadiperlukan energi listrik yang dihasilkan oleh generator sendiri. Pemindahan aliran listrik antarasumber PLN dan Genset diperlukan suatau alat switch yang saling interlok satu sama lain dikenaldengan Change Over Switch (COS).Semakin besarnya keperluan pemakaian daya listrik untuk mencukupi kebutuhan daya pada saatterjadinya pemadaman listrik di perlukan beberapa pembangit listrik hal ini adalah generator, untukmemperbesar kemampuan daya generator diperlukan sistem paralel genset yang dapat mengaturbeban dan memanagemet besaran daya yang harus di supali sesuai keperluan beban.
RANCANG BANGUN PERBAIKAN FAKTOR DAYA
Graha, Setia
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penggunaan beban-beban reaktif dalam suatu sistem tenaga listrik akan mengakibatkanmenurunnya faktor daya (cos ?). Faktor daya yang buruk mengakibatkan konsumsi dayareaktif yang sangat besar. Pada industri, penggunaan daya reaktif ini akan dikenakanbiaya jika faktor dayanya dibawah 0,85 sesuai standar yang telah ditetapkan PT. PLN(persero).Untuk mengurangi bahkan menghilangkan biaya pemakaian kVAR tersebut dapatdilakukan melalui perbaikan faktor daya dengan pemasangan kapasitor denganmengkompensasi beban-beban induktif. Kapasitor ini akan berfungsi sebagai sumberdaya reaktif sehingga beban tidak lagi menyerap daya reaktif dari PLN.Dalam tugas akhir ini, dilakukan perhitungan kebutuhan daya reaktif yang dibutuhkanpada instalasi kelistrikan pada beban motor ac induksi 3 fase dan lampu TL denganmenggunakan metode kVAR, dan perhitungan kapasitas kapasitor bank yangdibutuhkan.Pemasangan kapasitor untuk mengkompensasi beban-beban induktif pada instalasikelistrikan mengakibatkan faktor daya (Cos ) akan meningkat menjadi unity sesuaidengan aturan yang ditetapkan oleh PLN. Sehingga tidak membayar biaya pemakaiankVAR.
Rancang Bangun Aplikasi Perhitungan Kompresi Mesin Dan Jenis Oktan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Gufrans, Achmad;
Wahidin, Wahidin;
Graha, Setia
POROS TEKNIK Vol. 10 No. 2 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31961/porosteknik.v10i2.695
Rasio kompresi dapat diketahui dengan melakukan perhitungan terhadap volume ruang bakar, volume silinder dan parameter lainnya. Rasio kompresi juga sangat berkaitan dengan jenis bahan bakar yang akan digunakan, khususnya jenis oktan bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi. Penggunaan jenis bahan bakar yang keliru kadar oktannya akan menyebabkan beberapa masalah diantaranya terjadinya detonasi dan ngelitik pada saat proses pembakaran. Semakin besar rasio kompresi mesin maka akan semakin tinggi nilai oktan bahan bakar yang diperlukan. Penelitian ini merancang suatu aplikasi yang bertujuan untuk menghitung rasio kompresi mesin khususnya mesin sepeda motor, sehingga akan dapat mempermudah siapapun teknisi dan praktisi yang ingin mengetahui rasio kompresi mesin dari berbagai merek kendaraan sepeda motor dan sekaligus membantu mengetahui jenis oktan bahan bakar yang tepat pada mesin dengan rasio kompresi tertentu. Luaran dari penelitian ini adalah teknologi tepat guna berupa rekayasa perangkat lunak yang dapat melakukan perhitungan rasio kompresi dengan cepat dan akurat. Aplikasi yang dibuat nantinya akan dirancang dengan menggunakan compiler Delphi dan didesain dengan tampilan interface yang memudahkan pengguna (User friendly).
Efektivitas Penggunaan Residual Current Circuit Breaker Sebagai Pengaman Manusia Terhadap Arus Bocor Akibat . Kegagalan Isolasi
Burhan, Puhrani;
Hasta W, Sunu;
Graha, Setia;
Watoni, M Ali
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31961/intekna.v18i1.547
Arus bocor dapat terjadi karena mengalirnya arus dari kawat fasa (yang bertegangan) ke tanah diakibatkan karena adanya kebocoran isolasi yang disebabkan pengkabelan yang buruk atau alat-alat yang dipakai salah sehingga timbulnya percikan api yang dapat merusak instalasi listrik. Arus bocor ini sangat berbahaya bagi manusia. bahkan bisa mengakibatkan resiko kematian. Resiko kematian pada manusia ialah mengalirnya arus listrik ketubuh manusia dan sangat berbahaya bahwa aliran arus akan merusak dua fungsi tubuh yang vital yaitu pernapasan dan detak jantung, adapun skala resiko berdasarkan arus pengenal dan lamanya waktu kontak/waktu sentuh. Melalui penelitian ini besar nilai arus tambahan (arus pengenal) yang cukup untuk mengaktipkan relai untuk memutus rangkaian (RCCB trip) adalah sebesar 29,4 mA., lebih kecil dari nilai arus kerja dari RCCB sebesar 30 mA. Sehingga RCCB tersebut cukup Efektif Sebagai Pengaman Manusia Terhadap Arus Bocor Akibat . Kegagalan Isolasi
Rancang Bangun Sistem Informasi UKM Shorinji Kempo Di Politeknik Negeri Banjarmasin
Graha, Setia;
Saputra, Wanvy Arifha;
Nugroho, Agus Setiyo Budi
POROS TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31961/porosteknik.v11i2.853
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Shorinji Kempo merupakan UKM beladiri yang kedua pada Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM ini berdiri pada tahun 2006 yang dipelopori oleh Siba Waihi yang saat ini menjadi pegawai Trakindo pada wilayah kalimantan dan M. Khafidz Arifin sebagai pelatih dan pembina pertama. Pada awal berdirinya, UKM ini hanya beranggotakan 6 orang saja, namun sudah dapat menembus prestasi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam 13 tahun pendirian, saat ini Shorinji Kempo POLIBAN sudah memiliki total anggota 183 orang dengan prestasi yang membanggakan Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM Shorinji Kempo selain tunduk pada peraturan Politeknik Negeri Banjarmasin, juga tunduk pada aturan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI). UKM shorinji kempo berfokus kepada kegiatan beladiri yang berkompetisi dalam wilayah nasional. Banyak sekali prestasi yang diraih dari anggota UKM Shorinji Kempo, sehingga mengharumkan nama POLIBAN dalam tingkat nasional. Namun, selama ini Belum adanya manajemen riwayat data anggota UKM Shorinji Kempo tentang prestasi, keaktifan organisasi, dan kenaikan tingkat. Penelitian yang akan dilakukan adalah rancang bangun sistem informasi UKM Shorinji Kempo di Politeknik Negeri Banjarmasin agar manajemen riwayat data anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Shorinji Kempo terekam dengan baik.