Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Sistem Informasi Desa Untuk Menuju Tata Kelola Desa Yang Baik (Good Governance) Berbasis Tik Fitri, Rahimi; Asyikin, Arifin Noor; Nugroho, Agus Setiyo Budi
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 3 No 2 (2017): POSITIF - Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/positif.v3i2.429

Abstract

Pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis TIK sebagai salah satu alat bantu bagi perangkat desa dalam melayani masyarakat merupakan bagian dari implementasi e-Government sebagaimana yang tertuang dalam Amanat Inpres No. 6 tahun 2001 tentang telematika dalam pemerintahan dan Inpres No. 3 tahun 2003 tentang penyelenggaraan tata kelola pemerintahan secara elektronis di Indonesia. SID digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang kerap muncul ketika pengelolaan data desa seperti proses administrasi data desa, pengelolaan data surat menyurat, serta pengelolaan data penduduk desa. Selain itu SID dapat digunakan oleh perangkat desa untuk mendukung pengambilan keputusan perangkat desa serta sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan desa. Sistem ini diharapkan dapat digunakan oleh desa sehingga terbentuk tata kelola pemerintahan desa yang baik (good governance). Pengembangan SID dalam penelitian ini dengan menerapkan tahapan metode siklus hidup pengembangan perangkat lunak atau istilah lainnya adalah software development life cycle (SDLC) dengan tahapan analisis, perancangan, pengkodean, uji coba dan implementasi. Pengembangan SID ini diharapkan dapat memberikan inovasi bagi kantor pemerintahan desa untuk dapat meningkatkan kinerja perangkat desa ditinjau dari segi kualitas pelayanan terhadap masyarakat, produktivitas, responsivitas, responsibilitas dan produktifitas.
Implementasi Sistem Informasi Desa (SID) Dan Instalasi Voice Server Guna Meningkatkan Partisipasi Warga Desa Bamban Selatan Dalam Membangun Desa Fitri, Rahimi; Subandi, Subandi; Asyikin, Arifin Nor; Nugroho, Agus Setiyo Budi
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.108 KB) | DOI: 10.31961/impact.v1i2.625

Abstract

Penerapan Sistem Informasi Desa (SID) berbasis TIK sebagai alat bantu bagi perangkat desa dalam melayani masyarakat adalah bagian dari program penerapan e-Government yang telah dicanangkan oleh pemerintah sebagaimana yang tertuang dalam Amanat Inpres No. 6 tahun 2001 tentang telematika dalam pemerintahan dan Inpres No. 3 tahun 2003 tentang penyelenggaraan tata kelola pemerintahan secara elektronis di Indonesia. Beragam permasalahan yang muncul pada saat pengelolaan data desa seperti permasalahan pengadministrasian data desa dan data kependudukan, pengelolaan data surat menyurat, pengelolaan data persil dan yang paling penting adalah pengambilan keputusan perangkat desa serta sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan desa dapat diselesaikan dengan menggunakan SID Sistem ini diharapkan dapat digunakan oleh desa sehingga terbentuk tata kelola pemerintahan desa yang baik (good governance). Desa Bamban Selatan Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan bagian terkecil dari sistem pemerintahan administratif di Indonesia, yang memiliki kewajiban untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi (TIK) dan terus meningkatkan kemampuannya didalam mengelola data administrasi kependudukan desa. Saat ini Desa Bamban selatan belum menggunakan SID untuk menunjang pekerjaan yang berkaitan tentang tata kelola desa. Beragam permasalahan kerap muncul salah baik dari sisi perangkat desa maupun dari masyarakat desa, salah satu permasalahan adalah kesulitan dalam pencarian data kependudukan, dan kurangnya partisipasi warga dalam memberikan saran atas kegiatan yang telah dilaksanakan. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa implementasi sistem informasi desa dan instalasi voice server di Desa Bamban Selatan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di kantor desa serta meningkatkan kinerja dari perangkat desa dalam melayani masyarakat, serta meningkatkan partisipasi warga untuk bersama-sama membangun desa.
Rancang Bangun Sistem Informasi UKM Shorinji Kempo Di Politeknik Negeri Banjarmasin Graha, Setia; Saputra, Wanvy Arifha; Nugroho, Agus Setiyo Budi
POROS TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v11i2.853

Abstract

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Shorinji Kempo merupakan UKM beladiri yang kedua pada Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM ini berdiri pada tahun 2006 yang dipelopori oleh Siba Waihi yang saat ini menjadi pegawai Trakindo pada wilayah kalimantan dan M. Khafidz Arifin sebagai pelatih dan pembina pertama. Pada awal berdirinya, UKM ini hanya beranggotakan 6 orang saja, namun sudah dapat menembus prestasi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam 13 tahun pendirian, saat ini Shorinji Kempo POLIBAN sudah memiliki total anggota 183 orang dengan prestasi yang membanggakan Politeknik Negeri Banjarmasin. UKM Shorinji Kempo selain tunduk pada peraturan Politeknik Negeri Banjarmasin, juga tunduk pada aturan Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI). UKM shorinji kempo berfokus kepada kegiatan beladiri yang berkompetisi dalam wilayah nasional. Banyak sekali prestasi yang diraih dari anggota UKM Shorinji Kempo, sehingga mengharumkan nama POLIBAN dalam tingkat nasional. Namun, selama ini Belum adanya manajemen riwayat data anggota UKM Shorinji Kempo tentang prestasi, keaktifan organisasi, dan kenaikan tingkat. Penelitian yang akan dilakukan adalah rancang bangun sistem informasi UKM Shorinji Kempo di Politeknik Negeri Banjarmasin agar manajemen riwayat data anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Shorinji Kempo terekam dengan baik.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PERUSAHAAN STARTUP BAGI UMKM DEMI MENINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI DI MASA PANDEMI COVID 19 Fitri, Rahimi; Nugroho, Agus Setiyo Budi; Asyikin, Arifin Noor; Herlinawati, Herlinawati
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i2.1030

Abstract

The Covid-19 outbreak has had a negative impact on all sectors in the world, including Indonesia. The MSME business and also startups are among those affected. Significant impacts, such as decreased sales, reduction of employees, and losses to cover operating costs. Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are the sectors most vulnerable to the impact of the Covid 19 pandemic. Currently, the MSME sector is considered to be no longer able to become one of the pillars of the Indonesian economy, such as during the 1998 and 2008 economic and financial crises. mats, and large companies that have to downsize the number of employees so that there are massive layoffs, the worst impact that occurs is an increase in divorce rates due to reduced income in households. This must be an important concern for the community to creatively create new business opportunities amid the COVID19 pandemic. Changes in people's buying behavior from buying directly to traders to buying online can be an opportunity to make changes in the economic sector. E-commerce companies in Indonesia recorded an increase in sales volume with more and more people implementing physical distancing in the midst of the Covid-19 outbreak. The government has also started to look at the e-commerce sector as a solution to overcoming the tax deficit due to the economic slowdown. Digital commerce has a very good opportunity in the midst of a pandemic which demands that people carry out social distancing, and opens opportunities for anyone to open new businesses after the pandemic. A digital startup company is a business that has just been established and is growing supported by digital services and still needs a lot of funding to operate with a minimalist work group. In Indonesia, there are currently many young entrepreneurs emerging to create startup businesses that have unlimited innovation and creativity. Based on the previous description, in community service activities with the community empowerment program scheme, it is intended to hold training and mentoring activities for MSMEs or people who already have business products to be able to build startup companies.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PERUSAHAAN STARTUP BAGI UMKM DEMI MENINGKATKAN KETAHANAN EKONOMI DI MASA PANDEMI COVID 19 Fitri, Rahimi; Nugroho, Agus Setiyo Budi; Asyikin, Arifin Noor; Herlinawati, Herlinawati
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i2.1030

Abstract

The Covid-19 outbreak has had a negative impact on all sectors in the world, including Indonesia. The MSME business and also startups are among those affected. Significant impacts, such as decreased sales, reduction of employees, and losses to cover operating costs. Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are the sectors most vulnerable to the impact of the Covid 19 pandemic. Currently, the MSME sector is considered to be no longer able to become one of the pillars of the Indonesian economy, such as during the 1998 and 2008 economic and financial crises. mats, and large companies that have to downsize the number of employees so that there are massive layoffs, the worst impact that occurs is an increase in divorce rates due to reduced income in households. This must be an important concern for the community to creatively create new business opportunities amid the COVID19 pandemic. Changes in people's buying behavior from buying directly to traders to buying online can be an opportunity to make changes in the economic sector. E-commerce companies in Indonesia recorded an increase in sales volume with more and more people implementing physical distancing in the midst of the Covid-19 outbreak. The government has also started to look at the e-commerce sector as a solution to overcoming the tax deficit due to the economic slowdown. Digital commerce has a very good opportunity in the midst of a pandemic which demands that people carry out social distancing, and opens opportunities for anyone to open new businesses after the pandemic. A digital startup company is a business that has just been established and is growing supported by digital services and still needs a lot of funding to operate with a minimalist work group. In Indonesia, there are currently many young entrepreneurs emerging to create startup businesses that have unlimited innovation and creativity. Based on the previous description, in community service activities with the community empowerment program scheme, it is intended to hold training and mentoring activities for MSMEs or people who already have business products to be able to build startup companies.
Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Warung Makan Samudera Berbasis Website Nugroho, Agus Setiyo Budi; Saberan, Saberan; Noor, M. Helmy; Kustini, Siti
POROS TEKNIK Vol 14 No 2 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v14i2.2592

Abstract

Warung Makan Samudera adalah salah satu UMKM warung makan di Banjarmasin. Restoran ini berdiri sejak tahun 2020. Warung makan ini menawarkan berbagai makanan dan minuman, termasuk makanan laut dan ayam goreng. Untuk media promosinya menggunakan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk pemesanan. Namun, diperlukan upaya untuk peningkatan pelayanan seperti pembuatan sistem informasi penjualan. Permasalahan pada warung makan Samudera yaitu tidak adanya sistem untuk merekap otomatis penjualan dan saat ini untuk perhitungan transaksi perhari dilakukan pada saat toko tutup dan menggunakan metode sederhana seperti struk pembelian yang ditempel diatas paku dan buku catatan. Hal ini memiliki resiko di mana catatan rentan hilang atau rusak, sehingga hasil transaksi tersebut kemungkinan tidak sesuai dengan fakta. Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah di warung makan Samudera, dengan merancang dan membangun sistem informasi penjualan warung makan Samudera berbasis website. Sistem ini dibangun menggunakan metode Waterfall untuk perancangan dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hasil menunjukkan bahwa sistem informasi yang dibuat sudah menyelesaikan masalah yang ada yaitu, sistem informasi dapat melakukan pencatatan atau menyimpan transaksi penjualan, sistem juga dapat mengelola produk-produk yang ada di warung, juga terdapat landing page yang berfungsi sebagai media informasi bagi konsumen seperti menu produk, dan informasi tentang warung.
Peningkatan Efisiensi Pengelolaan Barang pada UMKM Kedai Kopi Menggunakan Sistem Informasi Yusuf, Ahmad; Hastuti, Ida; Nugroho, Agus Setiyo Budi; Herlinawati, Herlinawati; Saputra, Wanvy Arifha
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 6, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v6i2.2853

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi informasi dan persaingan bisnis yang semakin pesat mendorong setiap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital agar dapat bersaing secara efektif di pasar global. Namun, penggunaan teknologi pada pelaku usaha masih cukup sedikit misalnya pada Kedai Kopi Kotalama. UMKM ini merupakan Usaha Kedai Kopi yang bergerak dalam Bidang Food And Beverages di Banjarmasin. Sementara itu, UMKM ini masih belum optimal dalam pengelolaan barang karena masih dilakukan dengan pencatatan pada sebuah lembar rekapitulasi barang. Padahal, pemanfaatan sistem informasi mampu mengatasi hal tersebut dan mampu memenuhi beberapa aspek seperti efisiensi, keamanan, akurasi dan kemudahan akses. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan barang melalui pembuatan sistem informasi pengelolaan barang. Pengabdian ini terdiri dari beberapa tahapan dimulai dari pengamatan awal, identifikasi permasalahan, menentukan solusi, analisis kebutuhan sistem, pembuatan sistem informasi, sosialisasi, pendampingan dan pengujian efisiensi. Melalui pengabdian ini, peningkatan efisiensi pengelolaan barang pada mitra dengan menggunakan sistem informasi berhasil tercapai dengan persentase kenaikan sebesar 82 persen. Sistem Informasi yang dibuat mampu memenuhi aspek manajemen pengelolaan data yaitu efisien, akurasi, keamanan, dan kemudahan akses.Kata kunci: UMKM, Pengelolaan Barang, Sistem Informasi.
Sistem Monitoring Kehadiran Siswa Menggunakan NodeMCU Pada Sepatu Yang Terhubung Pada Server Pemantauan Kehadiran Siswa Nugroho, Agus Setiyo Budi; Almira, Talitha; Qudratullah, Akhdiat; Saufi, Akhmad
Jurnal ELTIKOM : Jurnal Teknik Elektro, Teknologi Informasi dan Komputer Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/eltikom.v2i2.48

Abstract

Sekolah merupakan lembaga formal yang menjadi sarana bagi setiap orang untuk mendaptkan pembelajaran melalui bimbingan yang diberikan oleh tenaga pendidik baik pendidikan akademik maupun non akademik, salah satu bentuk pembelajaran disekolah yaitu pendidikan karakter, hal ini begitu penting mengingat sering terjadinya penyimpangan norma disiplin pada kalangan siswa khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), penyimpangan yang dimaksud adalah membolos saat jam pelajaran berlangsung. Hasil survei yang dilakukan pada 75 orang responden yang berasal dari siswa SMA sederajat di Banjarmasin menunjukkan 52% tindakan membolos terjadi karena kemauan sendiri, sedangkan 48% berdasarkan ajakan teman. Berdasarkan pada masalah tersebut diciptkanlah alat bernama si santos ( sistem sepatu anti bolos ) yang menggabungkan beberapa konsep teknologi seperti mikrocontroller, desain jaringan, serta sistem informasi. Mikrocontroller yang terdiri dari NodeMCU, sensor tekanan serta baterai berurukuran kecil akan dipasang pada sepatu siswa, saat sensor ditekan, NodeMCU aktif dan secara otomatis terhubung pada sinyal dalam bentuk ssid (Service Set Identifier) yang dipancarkan oleh access point jaringan. Setiap sepatu yang terhubung ke jaringan akan ditampilkan pada sistem informasi bahwa siswa tersebut tidak dalam keadaan membolos, namun apabila sepatu siswa tidak terhubung ke jaringan akan terdapat dua kondisi, pertama jika tidak terhubung sebelum jam pelajaran pertama maka sistem akan mengirimkan instant message telegram kepada orang tua siswa, kondisi kedua jika tidak terhubung setelah jam pelajaran pertama maka sistem akan menampilkan informasi siswa membolos. Melalui output sistem ini tindakan siswa selalu terpantau dan harapanya melalui alat ini dapat meminimalisir bahkan menghilangkan pelanggaran disiplin oleh siswa selama di sekolah.