Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS PEMANFAATAN LAHAN PERSAWAHAN RAWA MUNING KABUPATEN TAPIN Hayati, Fitriyani; Agoes, Herliyani Farial
POROS TEKNIK Vol. 3 No. 1 (2011)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IDENTIFIKASI KONDISI SALURAN DAERAH IRIGASI RIAM KANAN KALIMANTAN SELATAN Agoes, Herliyani Farial; Muhlis, Adriani; Agustina, Ferawaty
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 10 No 2 (2010)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IDENTIFIKASI SALURAN PRIMER DAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI KUNYIT KABUPATEN TANAH LAUT Agoes, Herliyani Farial; Muhlis, Adriani; ., Setiyo
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 2 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interpretasi Citra Digital Penginderaan Jauh Untuk Pembuatan Peta Lahan Sawah Dan Estimasi Hasil Panen Padi Agoes, Herliyani Farial; Irawan, Faris Ade; Marlianisya, Rhima
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v18i1.549

Abstract

Indonesia merupakan Negara agraris yang sebagian wilayahnya adalah pertanian dan perkebunan, dan diharapkan dapat lebih meningkatkan produksi agraris tersebut lewat lahan-lahan sawah dan pertanian yang lebih luas lagi. Sawah merupakan media atau sarana untuk memproduksi padi. Sawah yang subur akan menghasilkan padi yang baik. Lokasi penelitian ini merupakan slah satu kecamatan di Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki lahan sawah yang cukup luas. Lokasi penelitian ini adalah Kecamatan Sungai Raya yang berada di Kabuaten Hulu Sungai Selatan. Kecamatan Sungai Raya memiliki luas wilayah 80,96 km2 dan memiliki lahan sawah menjadi sektor pertanian yang memiliki nilai panen tinggi pada daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasan dan estimasi panen padi, serta pembuatan peta lahan sawah hasil interpretasi citra satelit Worldview2 perekaman tahun 2015. Perhitungan luas area lahan sawah hasil interpretasi citra dihitung dengan menggunakan calculate geometry. Perhitungan luas estimasi panen padi dilakukan dengan acuan dari luas lahan hasil interpretasi dan produktivitas perhektar yang didapat dari Dinas Pertanian. Uji ketelitian interpretasi dilakukan dengan cek lapangan untuk pengambilan data secara sampling (Ground Truth). Hasil dari uji ketelitiandari hasil interpretasi ini adalah 90%, Dari hasil interpretasi lahan sawah dibuat menjadi peta lahan sawah dengan skala 1 : 60.000. Hasil dari perhitungan luas dengan menggunakan calculate geometry, luas lahan sawah di kecamatan Sungai Raya adalah 2474,802 Ha. Dari acuan luas lahan sawah eksisting yang di dapat dari perhitungan calculate geometry dan dari dari data hasil panen perhektar maka diperoleh hasil estimasi panen padi dengan metode ubinan adalah 17.1969 Ton.
Penilaian Kinerja Fisik Sungai Desa Baru (Waki) Kabupaten Hulu Sungai Tengah Sakinah, Sakinah .; Agoes, Herliyani Farial
Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2019
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.603 KB) | DOI: 10.31961/gradasi.v3i1.744

Abstract

Kebutuhan akan sumber air semakin meningkat setiap tahunnya sehingga pemanfaatan sumber air khususnya yang berasal dari sungai, harus semakin efisien dan efektif, sejalan dengan kebutuhan sumber daya yang ada maka di perlukan suatu perawatan serta pemeliharaan sungai,identifikasi sungai merupakan salah satu kegiatan dalam rangka pemeliharaan sungai. PadaDesaBaru (Waki) KecamatanBatuBenawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah belum ada Penilaian kinerja fisik sungai secara lengkap.Penyusunan penilaian dilakukan dengan metode observasi lapangan. Observasi lapangan berdasarkan (SE DIRJEND SDA KEMEN PUPR NO/05/SE/D/2016 dan PP NO/38/2011) yangdilakukan mulai dari bagian Hulu hinggabagian hilir sungai.Berdasarkan hasil survey mengenai identifikasi sungai di Desa Baru (Waki) Kecamatan Batu Benawa, yaitu : panjang sungai 2 Km , lebar sungai antara 50 m– 82,5 m, kedalaman sungai antara 0,20 – 2,2 m.Penilaian Kinerja Sungai terhadap sungai Desa Baru (Waki) memperlihatkan bahwa kategori tindakan untuk Sungai DesaBaru (Waki) pada hasil penilaian bernilai 74,264 % masuk pada kategori pemeliharaan Preventif dengan tindakan yang dapat dilakukan berupa pengamanan administratif, pengamanan fisik, pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala. Abstract The need for water sources is increasing every year so that the use of water sources, especially those originating from rivers, must be more efficient and effective, in line with the existing resource needs, so that a river is needed to maintain and maintain rivers. . In Baru Village (Waki) Batu Benawa Subdistrict, Hulu Sungai Tengah District, there has not been a complete assessment of the physical performance of the river. Compilation of assessment is done by field observation method. Field observations are based on (SE DIRJEND SDA PUBLIC MINISTRY OF PUPR NO/ 05/SE/D/2016 and PP NO/ 38/2011) carried out from the upstream to the downstream part of the river. Based on the survey results on river identification in Baru Village (Waki) Batu Benawa District, namely : river length 2 km, river width between 50 m - 82.5 m, river depth between 0.20 - 2.2 m. River Performance Assessment of the Sungai Baru River (Waki) shows that the action category for Sungai Desa Baru (Waki) on the valuation results is 74.264% in the Preventive maintenance category with actions that can be taken in the form of administrative security, physical security, routine maintenance, periodic maintenance.
KEHILANGAN AIR AKIBAT PIPA PENYADAPAN LANGSUNG DI SALURAN IRIGASI RIAM KANAN RUAS BRK 0 - 7 Muhlis, Adriani; Rahmalia, Siti; Agoes, Herliyani Farial; Hayati, Fitriani
Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2021
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v5i2.1228

Abstract

Permasalahan saluran primer pada Irigasi Riam Kanan yang terjadi akibat adanya pengambilan air secara langsung menggunakan pipa penyadap yang dapat berpengaruh pada sulitnya pemeliharaan pada tanggul saluran dan mengakibatkan kapasitas air di saluran berkurang dari yang telah direncanakan. Metode yang digunakan dengan mengambil data langsung di lapangan berupa jumlah, dimensi, jenis serta elevasi tinggi jatuh (outlet) pipa, melakukan analisis nilai koefisien debit serta merekapitulasi debit kehilangan air. Banyaknya pipa penyadap dari ruas BRK 0 sampai BRK 7 berjumlah 1.163 buah dengan jenis pipa PVC AW berdiameter bervariasi. Adapun besarnya kehilangan debit air akibat penyadapan melalui pipa penyadap adalah sebesar 11.299,7 liter/detik dari debit rencana aktual 25.000 liter/detik atau dengan prosentase kehilangan air sebesar 48%. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, terjadi penambahan banyaknya pipa penyadap yaitu dari 692 buah berdasarkan penelitian sebelumnya, menjadi 795 buah atau bertambah sebanyak 103 buah serta diiringi juga dengan peningkatan jumlah debit pengambilan airnya di saluran primer ruas BRK 1 sampai BRK 4 adalah 7.806,3 liter/detik dari sebelumnya tahun 2015 hanya 4.682,9 liter/detik, sehingga ada kenaikan sebesar 3.123,5 liter/detik (naik sebesar 40,01 %) dan untuk penambahan jumlah pipa sebanyak 12,96 %.
PELATIHAN PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI PERUMAHAN GRAND PERMATA HARUAI RT 12 KELURAHAN ALALAK UTARA BANJARMASIN UTARA Hayati, Fitriani; Nurfitriah, Nurfitriah; Agoes, Herliyani Farial; Adriyati, Ria
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i2.1039

Abstract

Perumahan Grand Permata Haruai RT 12 Kelurahan Alalak Utara Banjarmasin Utara adalah perumahan baru dimana letak perumahan ini yang lumayan jauh dari tempat pembuangan sampah akhir menyebabkan warga perumahan kesulitan dalam membuang sampah rumah tangga mereka. Selama ini sampah rumah tangga dibuang beberapa hari sekali sehingga kadang terjadi penumpukan sampah. Oleh karena itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin melakukan kegiatan pengabdian dengan melakukan pelatihan pemilahan sampah rumah tangga dengan sasaran pelatihan adalah masyarakat di perumahan tersebur. Adapun target luaran yang ingin dicapai adalah peningkatan dan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah rumah tangga, peningkatan kebersihan dan kesehatan lingkungan serta publikasi pada jurnal ilmiah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin selama delapan bulan meliputi persiapan sebelum kegiatan hingga laporan akhir.
PELATIHAN PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI PERUMAHAN GRAND PERMATA HARUAI RT 12 KELURAHAN ALALAK UTARA BANJARMASIN UTARA Hayati, Fitriani; Nurfitriah, Nurfitriah; Agoes, Herliyani Farial; Adriyati, Ria
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i2.1039

Abstract

Perumahan Grand Permata Haruai RT 12 Kelurahan Alalak Utara Banjarmasin Utara adalah perumahan baru dimana letak perumahan ini yang lumayan jauh dari tempat pembuangan sampah akhir menyebabkan warga perumahan kesulitan dalam membuang sampah rumah tangga mereka. Selama ini sampah rumah tangga dibuang beberapa hari sekali sehingga kadang terjadi penumpukan sampah. Oleh karena itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin melakukan kegiatan pengabdian dengan melakukan pelatihan pemilahan sampah rumah tangga dengan sasaran pelatihan adalah masyarakat di perumahan tersebur. Adapun target luaran yang ingin dicapai adalah peningkatan dan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah rumah tangga, peningkatan kebersihan dan kesehatan lingkungan serta publikasi pada jurnal ilmiah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin selama delapan bulan meliputi persiapan sebelum kegiatan hingga laporan akhir.
KAJIAN KOEFISIEN KEKASARAN SALURAN SEKUNDER IRIGASI UNIT TANIPAH BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN Agoes, Herliyani Farial; Fitriani Hayati; Ibnu Saputra
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v7i2.1452

Abstract

Saluran Irigasi Sekunder 1  di desa Bahandang, dan  saluran Irigasi Sekunder 7  di desa Tatah Alayung merupakan saluran yang berada pada D.I.R. Unit Tanipah, Kec. Mandastana, Kab. Barito Kuala Kalimantan Selatan,  saat ini kondisi salurannya mulai mengalami penurunan fungsi baik penurunan kapasitas saluran  sampai dengan terganggunya distribusi aliran air ke bagian hilir. Kecepatan aliran air dipengaruhi oleh kekasaran, kemiringan dan ukuran saluran yang dibuat, semakin besar koefisien kekasaran saluran irigasi maka, kecepatan aliran air disaluran irigasi semakin kecil. Kajian koefisien kekasaran saluran ini akan menjadi jawaban atas permasalahan yang terjadi pada saluran. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung lapangan berkaitan data S (kemiringan saluran), V (kecepatan rata-rata aliran air), dan penampang basah saluran pada saluran sekunder 1 dan 7 DIR Unit Tanipah. Hasil Penelitian didapat pada saluran Sekunder 1 didapat nilai koefisien kekasaran saluran adalah 0,07589358 dan saluran Sekunder 7 DIR Unit Tanipah adalah 0,04099016. Berdasarkan hasil kecepatan aliran pada saluran sekunder 7 DIR Unit Tanipah dinilai tidak memenuhi kriteria terhadap kecepatan yang diizinkan. Kondisi saluran ini  terjadi dikarenakan saluran Sekunder 7 mengalami pendangkalan yang disebabkan oleh hasil erosi dan sedimentasi pada konstruksi eksisting.  Rekomendasi yang dapat diberikan berupa perbaikan atau pemeliharaan rutin pada saluran Sekunder 7 DIR Unit Tanipah
A PENILAIAN KINERJA FISIK SUNGAI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN BADAN SUNGAI : (Studi Kasus: Desa Betung Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu) Khairiyah, Miftahul; Agoes, Herliyani Farial; Hayati, Fitriani
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol. 20 No. 1 (2025): Menara : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jmenara.v20i1.52528

Abstract

Sungai Pahari yang terletak di Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu merupakan sungai yang dapat dikatakan kurang produktif karena terjadinya berbagai kerusakan di sepanjang  sungai seperti longsor, penyempitan palung sungai, penumpukan sampah, pendangkalan, serta rusaknya prasarana sungai dan  pengelolaan sumber daya air yang kurang tepat yang mengakibatkan terjadinya pencemaran air. Sebagai upaya perbaikan diperlukan identifikasi kondisi di lapangan agar dapat menentukan arah perbaikan yang diperlukan, melalui  penilaian kinerja fisik sungai dilakukan berdasarkan Surat Edaran No. 05/SE/D/2016 tentang Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai serta Pemeliharaan Sungai. Hasil penilaian dapat disimpulkan terdapat 1000 m daerah sungai yang dikategorikan dalam rekomendasi Korektif dengan usulan perencanaan bangunan bronjong sepanjang bantaran sungai, dan 1500 m yang lain dikategorikan dalam rekomendasi Preventif dengan usulan pemeliharaan pengerukan tahunan dasar sungai, pembersihan ranting dan rumput liar, serta perbaikan prasarana sungai yang mengalami kerusakan. Pengeloaan sumber daya air yang bersumber dari sungai Pahari belum terlaksana sesuai dengan PP No. 38 Tahun 2011 Tentang Sungai namun pemerintah terus berusaha melakukan pantauan terhadap masyarakat untuk terus menjaga kelestarian dan fungsi sungai sebagaimana mestinya.