Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Elektrika

Pengembangan Bag Valve Mask (BVM) Otomatis Rofi i, Mohamad; Sofie, Mohamad; Olla, Patrisius Kusi
Elektrika Vol. 14 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v14i1.4988

Abstract

Ventilators are one of the medical devices that are needed as a breathing apparatus for COVID-19 patients who have respiratory problems. One of the low-cost ventilators currently being developed by several domestic institutions is the ambu bag-based ventilator. The point is an air bag (bag) that is pressed by two carefully controlled automatic clamps, so that it can reach all, while taking into account portability, aesthetics and ease of manufacture. Therefore, the Bag Valve Mask (BVM) or ambu bag is an emergency option to replace the function of the ventilator. This study aims to make an ambu bag that can be applied as a portable mechanical ventilator. Thus, the ambu bag which was originally used manually can be used automatically like a ventilator machine in general. In determining the type of mechanical arm pressure, several parameters such as minute volume, respiratory rate, and tidal volume are used. As recommended by the American Heart Association (AHA) that the tolerance limit for the RR value is +/-10 BPM, it can be said that the automatic BVM as a result of this study can be used with or without a reservoir as needed or with the addition of oxygen
Analisis Akurasi Diagnostic Pocket pada Parameter SpO₂, BPM, dan Suhu Tubuh Sofie, Mohamad; Ichsan Widiyana; Bayu Wahyudi
Elektrika Vol. 17 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v17i2.12928

Abstract

Pengembangan alat diagnostik berbasis IoT yang akurat dan terjangkau sangat penting untuk memajukan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja alat Diagnostic Pocket dalam mengukur suhu tubuh, saturasi oksigen (SpO₂), dan denyut jantung (BPM) dengan membandingkannya terhadap alat standar (thermogun dan pulse oximeter). Sebanyak 54 subjek dilibatkan dalam studi perbandingan ini. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji paired t-test atau Wilcoxon signed-rank test untuk signifikansi perbedaan, analisis Bland-Altman untuk menilai tingkat kesepakatan, dan korelasi Pearson/Spearman untuk kekuatan hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diagnostic Pocket memiliki kinerja yang baik dalam mengukur SpO₂ dan BPM, dengan tingkat kesepakatan dan korelasi yang memadai terhadap alat standar. Namun, untuk pengukuran suhu, alat ini masih menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dan kesepakatan yang rendah. Disparitas pada pengukuran suhu diduga disebabkan oleh perbedaan sensitivitas sensor, kalibrasi, atau lokasi pengukuran. Variasi pada BPM mungkin dipengaruhi oleh kondisi fisiologis subjek. Simpulannya, Diagnostic Pocket menjanjikan untuk pemantauan SpO₂ dan BPM, namun diperlukan penyempurnaan lebih lanjut pada komponen sensor suhunya.