Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari beraneka ragam latar belakang memerlukan nilai-nilai multikultural tertentu agar bisa saling hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati. Nilai-nilai tersebut dikelompokkan menjadi 3 (tiga) nilai multikultural inti, yaitu; a) Demokrasi, Kesetaraan dan Keadilan, b) Kemanusiaan, Kebersamaan, dan Kedamaian, dan c) Sikap Mengakui, Menerima, dan Menghargai Keragaman. Untuk menanamkan nilai-nilai tersebut di dalam masyarakat, pendidikan memegang peranan penting dan strategis. Karena melalui pendidikan, bangsa Indonesia bisa mempersiapkan generasi selanjutnya yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai multikultural ini. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang tertua dan berpengaruh di Indonesia, berdasarkan studi deskriptif dalam artikel ini, ternyata telah mengenal dan mengajarkan nilai-nilai multikultural inti diatas kepada para santri. Nilai-nilai ini bersumber dari al-Qur’an dan Hadits Nabi, yang diolah dan ditulis oleh para ulama Indonesia pada masa lalu dalam bentuk kitabkitab kuning, dan menjadi kurikulum pendidikan di sebagain besar pesantren di Indonesia.