Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Analysis of Identification and Risk Mitigation in Irrigation Work Contractors Armandoko, Achmad Zulfikar; Ruzardi, Ruzardi; Musyafa, Albani
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v25i1.43248

Abstract

Irrigation construction project work is a type of project that has a relatively high risk potential compared to other project work. The development of construction projects in Indonesia can be seen from the use of new methods and technologies as well as the increasing number of parties involved. Rehabilitation of the Progomanggis irrigation network is more complicated than other rehabilitation works because it covers a large area and is located in a place with difficult access. Therefore, this work is vulnerable to the risks that will arise. Based on the results of the analysis carried out, it can be concluded that the schedule for opening and closing river water in the Progomanggis Irrigation Network Rehabilitation Project has a very high risk of project performance. The impact of risk on the project is the delay in work time. Other risks are: weather conditions; changes in work methods; shunt materials; and cropping patterns of water-using communities. Risk control on the project is carried out by conducting regular coordination meetings with stakeholders and making adjustments to work methods.   
Perencanaan Pengadaan Rumah Layak Huni dalam Time Series untuk Keseimbangan Supply-Demand Musyafa, Albani
Jurnal Permukiman Vol 18 No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Bina Teknik Bangunan Gedung dan Penyehatan Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31815/jp.2023.18.16-24

Abstract

Idealnya pasokan dan permintaan dari suatu barang atau jasa harus memenuhi prinsip keseimbangan, termasuk pengadaan rumah layak huni untuk masyarakat luas. Pengadaan rumah layak huni untuk masyarakat umum di Indonesia dilakukan oleh Pemerintah, pengembang, program Corporate Social Responsibility dan masyarakat.      Saat ini, di tengah masyarakat terjadi kekurangan (backlog) rumah layak huni yang sangat besar, oleh karena itu supply yang ada diharapkan dapat mengurangi atau membereskan backlog tersebut. Tujuan dari tulisan ini adalah melakukan perhitungan kebutuhan dan pengadaan dalam time series sehingga tercapai keseimbangan supply-demand dari rumah layak huni. Metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah: a. menyusun konsep dan variabel perhitungan kebutuhan rumah layak huni dan perhitungan pengadaan rumah layak huni berdasarkan potensi produksi yang realistis, b. mencari data yang relevan yang tersedia secara online dan  valid dari publisher yang terpercaya  untuk perhitungan-perhitungan tersebut, dan c. melakukan eksperimen sehingga terjadi keseimbangan supply-demand pada waktu yang realistis berdasarkan besarnya nilai backlog dan kapasitas bangun yang ada. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa keseimbangan antara supply dan demand akan terjadi pada akhir tahun 2048 jika terjadi supply sekitar 2,7 juta unit rumah layak huni per tahun dimulai tahun 2023.
IDENTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA AHLI PELAKSANA KONSTRUKSI PERUMAHAN DI YOGYAKARTA Musyafa, Albani
Teknisia Vol. XX, No. 1, Mei 2015
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesian society is currently experiencing a huge backlog in livable house. The backlog tends to grow in line with the conditions of insufficient supply and growing demand. In accordance with the government's program increasing the production of livable housing, human resources in the field of housing industry should be prepared well. One of the important human resources is the expert in the execution of housing constructions. The experts should have competences needed so that the construction can be executed efficiently and effectively. The objective of this study was to determine the sequence of critical competencies that should be mastered by the expert in execution of housing construction. This result is useful for improving the quality of education and training of human resources in the field of housing construction to overcome the backlog of livable house in Indonesia. The research method involves two main steps: the data collection and data processing methods. The competences and the important level were collected from the housing developers through interviews and questionnaires. The interview is intended to determine the types of competencies while questionnaire intended to determine the level of importance. The importance was validated with Kendal-W (Kendall's Coefficient of Concordance). The result shows two groups of competencies that should be mastered by the experts in execution of housing construction: 1. pre-construction phase, and 2. construction phase. In the pre-construction phase, the expert should master in: shop drawing, site plan for construction, budgeting/scheduling, workforce planning, mapping, health and safety issues, and the contract. While at the construction phase, the expert should master in methods of: scaffolding/formwork, reinforcement, roof framing, concreting, time/quality control, electrical/plumbing work, and material/equipment management.
Identifikasi Karakteristik Desain Temporary Modular Shelter pada Bencana di Indonesia melalui Nvivo dan Review Literatur Sarwidi, Sarwidi; Nugraheni, Fitri; Musyafa, Albani; Sari, Sely Novita
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 3 (2025): JUPIN Agustus 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1592

Abstract

Kurangnya pemahaman sistematis mengenai faktor-faktor utama yang memengaruhi desain Temporary Modular Shelter (TMS) dalam berbagai konteks kebencanaan menjadi tantangan dalam pengembangan hunian darurat yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik desain TMS yang paling sering dibahas dalam literatur ilmiah internasional. Metode yang digunakan adalah systematic literature review terhadap 120 artikel yang diperoleh dari ScienceDirect, SpringerLink, dan Google Scholar. Artikel yang memenuhi kriteria inklusi dianalisis menggunakan perangkat lunak NVivo 12 melalui pendekatan thematic coding untuk mengevaluasi tema dan indikator yang paling dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan akses ke lokasi bencana (188), tingkat keterampilan tenaga kerja (178), dan logistik material (175) merupakan tiga tema dengan frekuensi tertinggi. Sebaliknya, dimensi bangunan hanya muncul sebanyak 120 kali. Temuan ini menegaskan bahwa aspek sumber daya manusia dan logistik lebih krusial dibandingkan spesifikasi teknis bangunan dalam konteks perancangan TMS. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan desain hunian darurat yang lebih adaptif, efisien, dan berbasis bukti dalam bidang teknik sipil dan perencanaan tanggap bencana.
Glagah Park Masterplan untuk Pengembangan Pasar Rakyat, Hunian MBR, dan Pariwisata di Kalurahan Glagah, Temon, Kulon Progo: Glagah Park Masterplan untuk Pengembangan Pasar Rakyat, Hunian MBR, dan Pariwisata di Kalurahan Glagah, Temon, Kulon Progo Suparwoko, Suparwoko; Musyafa, Albani
Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) Volume 05, Issue 02, September 2023
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jamali.vol5.iss2.art3

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Kalurahan Glagah, Temon, Kulonprogo dalam proses perencanaan relokasi pasar Glagah yang terkena pelebaran jalan jalur selatan yaitu Jl. Daendels. Untuk mewujudkan perencanaan relokasi pasar Glagah tersebut diperlukan Dokumen Detail Engineering Design (DED). Lokasi Glagah Park merupakan lahan relokasi dari pasar lama yang digusur karena pelebaran jalan. Metode yang digunakan mencakup analisis kegiatan dan kebutuhan masterplan Glagah Park berbasis Focus Group Discussion. Tahapan kegiatan ini pertama yaitu analisis dan pemetaan permasalahan klien yaitu Pemerintahan Kalurahan Glagah yang menghasilkan masterplan. Kedua, analisis desain pra rencana melalui Focus Group Discussion yang bertujuan untuk meningkatkan community participatory baik wakil warga maupun pejabat setempat. Adapula analisis struktur dan analisis rencana utilitas termasuk didalamnya. Tahap ketiga yaitu Focus Group Discussion untuk sosialisasi desain kepada masyarakat dan pejabat setempat. Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu kelengkapan dokumen pedoman pengembangan Glagah Park yang mencakup gambar masterplan Glagah Park dan gambar DED (gambar pra rencana, gambar rencana struktur, dan gambar rencana utilitas).
Pengaruh penggunaan ipal komunal terhadap effisiensi biaya pada Proyek Perumahan (studi kasus Perumahan Candi Hills) Majjah, Ibnu; Pratama, Aditia Ilham; Mahendra, Giffari Radya; Musyafa, Albani
Pasak: Jurnal Teknik Sipil dan Bangunan Vol 2 No 2 (2025): Maret
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Sains Al-Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/pasak.v2i2.8986

Abstract

Pengelolaan air limbah domestik di proyek-proyek perumahan perkotaan menghadirkan tantangan yang semakin meningkat karena pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang cepat. Sistem tangki septik individual tradisional sering kali gagal mengatasi pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi biaya penerapan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal dibandingkan dengan tangki septik individual di proyek perumahan Candi Hills. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder seperti desain teknik, bill of quantity, dan analisis biaya. Metodologi yang digunakan adalah menghitung laju aliran air limbah, merancang jaringan pipa dan fasilitas pengolahan, serta membandingkan biaya investasi dan operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun investasi awal untuk sistem IPAL komunal lebih tinggi, yaitu sebesar Rp309.633.123,52 dibandingkan dengan Rp367.477.166,84 untuk 54 tangki septik individual, sistem komunal menawarkan pengurangan biaya sebesar 15,75% dalam jangka panjang. Selain itu, sistem IPAL komunal menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi dalam pengolahan air limbah yang berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan desain yang hemat tempat. Temuan ini menggarisbawahi keuntungan ekonomi dan lingkungan dari sistem pengelolaan air limbah komunal, yang memposisikannya sebagai solusi berkelanjutan untuk pembangunan perumahan di perkotaan.
PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP PERSEPSI KESELAMATAN PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI INDUSTRI MINYAK DAN GAS Armansyah, Bagos; Musyafa, Albani; Nugraheni, Fitri; Purnomo, Hari
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol. 30 No. 2 (2025): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v30i2.7249

Abstract

Occupational safety is a crucial aspect in the oil and gas industry, especially in the high-risk field construction sector. This study aims to analyze the influence of work culture on the perception of safety in field construction workers, especially in the work area of Riau province. The method used was a qualitative and quantitative approach by distributing questionnaires to 108 workers in oil and gas construction projects. The data were analyzed using linear regression to measure the relationship between work culture and safety perception. The results of the study showed that work culture has a positive and significant influence on safety perception, where work culture contributes to safety perception by 45.9%. These findings indicate that a strong work culture can improve the perception of safety, thereby reducing the risk of accidents. Therefore, companies in the oil and gas industry are advised to consistently foster a work culture that supports safety to minimize the risk of work accidents