Siti Amini, Siti
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Prospects of Natural Zeolites in Indonesia for Industrial Separations and Environmental Management Arryanto, Yateman; Amini, Siti; Lu, Max G. Q.
Jurnal Zeolit Indonesia Vol 1, No 1 (2002)
Publisher : Jurnal Zeolit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.354 KB)

Abstract

Zeolite as well as molecular sieves are a class of aluminosilicate materials, which have found wide use in industries for separation, purification and pollution control. In the new era of nanomaterials in the 21st century, these nanoporous materials have become more widely used in separation, catalysis and environmental management, even in microelectronic and energy storage sectors. The following briefly shows the great potential of natural zeolites for some important environmental applications: CO2 removal from landfill gas and coal seam gas using Pressure Swing Adsorption (PSA) with Clinoptilolites: Natural zeolite is not only a cheaper solution to the economical storage system of methane for NGVs but it also present a safer storage medium as alternative adsorbent such activated carbon is flammable and very costly. There is also an increasing interest in indoor air quality control issues among the building industries and health organizations. It has been demonstrated that clinoptilolite is particularly effective adsorbent for odours and some volatiles in indoor environment. Another area of importantnce of natural zeolites is the solar energy application. Zeolites can adsorb water vapour and create effective cooling with solar heat as the energy to regenerate the zeolite. Systems using zeolites can be designed in such a way that combined cooling and heating can be achieved at about 40-60% efficiency. Adsorption of Nitrogen and Oxygen in zeolites for PSA application Cp zeolite deposit has about 75% of the capacity of a commercial Mordenite zeolite for air separation at 30°C. The dynamics studies showed that Cp zeolite is suitable for N2 and O2 separation due to their large difference in adsorption kinetics.
SELECTIVITY OF LAMPUNG ZEOLITE TOWARDS MATRICES CATIONS GENERATED FROM URANIUM FISSION Amini, Siti; Anggraini, Dian; Nampira, Yusuf; Rosika, Rosika; Noviarti, Noviarti; Nugroho, Arif
Jurnal Zeolit Indonesia Vol 2, No 1 (2003)
Publisher : Jurnal Zeolit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.081 KB)

Abstract

Selectivity of zeolite-lampung (ZKK) towards some matrices cations generated from uranium fission products has been investigated using some typical fission product-non-radioactive cations by cation exchange batch-system process. The previous investigation showed that zeolite-lampung is effectively able to absorb cesium ion from radioactive waste, consequently the presence of others cations i.e. generated cations from the uranium fission products are assumed as the competitive cations which may affect the zeolite selectivity on to Cs exchanges, on the otherhand the Cs-exchange capacity of zeolite would decrease. The main matrices cations which present in the natural zeolite are K+, Na+ and Ca2+and those are generated from fission products such as Cs+, Ba2+, Sr2+ and Ce4+ exist in the nuclear spent fuel solution. The ion exchanges of counterpart cations in zeolites with that each of Cs+, Ba2+, Sr2+ and Ce4+ ion or/and its mixtures have been examined. The selectivity of zeolite onto mentioned exchanged cations has been shown by the correlation of fraction of the cations concentration in the zeolite (Az) towards that in equilibrated solution (As). The results show that the raw zeolite Lampung selectivity is decrease in order to Cs+> Ba2+= Sr2+ > Ce4+. The exchanged capacity of zeolite into Cs+ ion is decreased by the presence of combining ions of Ba2+, Sr2+ and Ce4+, and so are those competitive cations.
Peningkatan Kecerdasan Anak Usia Dini dalam Memecahkan Masalah melalui Permainan Puzzle Amini, Siti; Firmawati, Asri Nur; Khotimah, Nurul
Journal of Education Research Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i2.266

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi awal masa yang harus diberikan pendampingan secara benar agar tidak menimbulkan hal yang fatal dikemudian hari. Dewasa ini didapatkan permasalahan dalam pembelajaran PAUD yakni rendahnya kemampuan kognitif anak. Kemampuan kognitif ini berpengaruh terhadap kemampuan afektif dan psikomotoriknya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan media pembelajaran puzzle sebagai upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam menyelesaikan masalah. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pengamatan, pengumpulan data, dan analisis. Peneliti berpatisipasi aktif dalam penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara analisis fenomenologi.  Hasil penelitian menyatakan bahwa permainan puzzle mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam menyelesaikan masalah. Puzzle dapat digunakan sebagai inovasi dalam meningkatkan kecerdasan anak usia dini dalam memecahkan masalah.
Penerapan Kegiatan Cooking Class terhadap Kemampuan Sains Anak Usia Dini Firmawati, Asri Nur; Amini, Siti; Khotimah, Nurul
Journal of Education Research Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i2.267

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya guru yang cenderung tidak memberikan kegiatan sains pada kegiatan belajar – mengajar, kalaupun menerapkan sains masih menggunakan cara – cara yang kurang menarik minat anak untuk belajar sains. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran pengenalan sains sederhana dengan materi pengukuran untuk anak Taman Kanak-kanak terutama yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes tanya jawab. Adapun analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan Hasil penelitan yang dilakukan pra observasi rata-rata hasil anak belum ada yang berkembang sangat baik,  Dari data itu dapat di simpulkan bahwa kegiatan cooking class dapat meningkatkan kemampuan Sains pada anak usia lima sampai enam tahun.
Collaborative Learning melalui Jump Rope Game pada Kemampuan Motorik Sosial Emosional Anak Amini, Siti; Hasibuan, Rachma; Bachri, Bachtiar Sjaiful
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 2 (2024): May-Agustus 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i2.722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Model Collaborative Learning melalui Jump Rope Game terhadap Kemampuan Motorik Kasar dan Sosial Emosional Amak Usia lima sampai enam tahun. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan permasalahan kurangnya perkembangan yang signifikan terutama dalam kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak. Dalam kegiatan menggerakkan tangan secara terkoordinasi belum terbiasa dilaksanakan. Maka dari itu peneliti menggunakan permainan collaborative di dapat membantu meningkatkan perkembangan sosial emosional anak-anak usia dini, sehingga dapat tumbuh menjadi endividu yang mandiri, percaya diri, dan mampu berinterksi dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif, yang dilaksanakan melalui metode eksperimen untuk mengetahui variabel bebas (treatment/perlakukan) terhadap variabel terikat (hasil) dalam kondisi terkendali. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Metode collaborative learning melalui jump rope game secara signifikan berpengaruh terhadap motorik kasar dan sosial emosional terhadap anak usia lima sampai enam tahun, dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh pada subjek penelitian di atas. Terdapat perbedaan antara kelompok yang diberi jump rope game dan kelompok dengan metode belajar konvensional. Anak dengan metode collaborative learning lebih memiliki keunggulan daripada anak dengan metode belajar konvensional