Articles
Belanja Oportunistik Pemerintah Daerah pada Masa Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia (Studi pada Pemilihan Kepala Daerah Non-Jawa)
Abdullah, Ar Rozi;
Payamta, Payamta
Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 6, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jia.v6i1.30530
This article analyses opportunistic behaviour of local government spending in period the elections for non-Javanese local heads in Indoensia which have variability in financial performance. Previous studies have shown that the opportunistic behaviour of regional spending is closely related to the holding of local head elections and the presence of incumbents running for reelections. The effect of election and the existence of incumbents in elections on local government spending is tested using a set of panel data for the 2015-2018 period. A total of 858 observation units were tested, consisting of political and financial factors in the pre-election year, election year, and post-election year. Based on the results of regression testing, it is found that evidence of non-Javanese local government spending is opportunistic around local head elections. This condition is indicated by the increase in Grant and Financial Assistance Expenditures, which are discretionary spending. This evidence confirms some previous research on opportunistic spending behaviour around local head elections.
Menguji Faktor Determinan Financial Sustainability pada Sektor Pemerintah
Dinar Tri Wardhani;
Payamta Payamta
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33603/jka.v4i1.3305
AbstractThis study aims to examine the factors that influence financial sustainability in government sector. The factors are chosen in terms of demographics, economics, social, and finance in the local government. The results of this study are important to be advice for district or city governments in Indonesia to make appropriate policies so that they can encourage financial sustainability without burdening the community. Financial sustainability is measured using elements in adjusted Operational Reports. The population of this study is the district / city government in Java on 2015-2018 fiscal year. The research sample was taken using the purposive sampling method, obtained a sample of 414 as research observations. Data analysis method used is panel data multiple regression analysis with Eviews version 10. The results of this study indicate that the population, and debt to income ratio negatively affect financial sustainability, financial independence has a positive effect on financial sustainability. Meanwhile gross regional domestic product and the human development index have no effect on financial sustainability in local governments.Keywords: Financial sustainability; Human development index; Financial independence; Local government; Debt to revenue ratioAbstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi financial sustainability di sektor pemerintah. Faktor-faktor tersebut dipilih dari segi demografi, ekonomi, sosial, dan keuangan pada pemerintah daerah. Hasil penelitian ini penting untuk menjadi masukan bagi pemerintah kabupaten atau kota di Indonesia dalam membuat kebijakan yang tepat sehingga dapat mendorong keberlanjutan keuangan tanpa membebani masyarakat. Financial sustainability diukur menggunakan unsur-unsur pada Laporan Operasional yang telah disesuaikan. Populasi penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Puau Jawa tahun anggaran 2015-2018. Sampel penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 414 pemerintah daerah. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda data panel dengan bantuan program Eviews versi 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk, dan rasio hutang pada pendapatan berpengaruh negatif terhadap financial sustainability, kemandirian keuangan berpengaruh positif terhadap financial sustaianability. Sementara itu produk domestik regional bruto dan indeks pembangunan manusia tidak berpengaruh terhadap financial sustainability di pemerintah daerah.Katakunci: Financial sustainability; Indeks pembangunan manusia; Kemandirian keuangan; Pemerintah daerah; rasio hutang pada pendapatan
PENGARUH INDIKATOR KINERJA KEUANGAN BANK DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
Payamta Payamta;
Indri Astuti
Riset Akuntansi Keuangan Vol 3, No 2 (2018): Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan)
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/rak.v3i2.1072
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator kinerja keuangan dan risiko sistematik terhadap return saham perbankan di Bursa Efek Indonesia. Metode sampling menggunakan puposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan penggujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasilnya membuktikan bahwa: aspek modal yang diuji oleh aktiva tetap terhadap rasio modal; aspek kualitas aset yang diuji oleh rasio aset produktif yang berisiko dan aset produktif penghapusan cadangan menjadi aset produktif; aspek likuiditas yang diuji dengan rasio hutang terhadap deposit; Aspek efisiensi operasi yang diuji oleh interest to total cost ratio; aspek risiko bisnis yang diuji oleh risiko likuiditas; dan risiko sistematis mempengaruhi pengembalian saham bank. Di sisi lain, aspek profitabilitas tidak memiliki variabel yang terbukti mempengaruhi return saham.
Pengaruh Pemahaman Pimpinan Sekolah tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terhadap Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Keuangan Sekolah di Kota Madiun
Siti Zoebaidha;
Payamta Payamta
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20961/jab.v14i1.150
This study discusses the impact of the understanding school leaders about the Government Internal Control System (SPIP) on the effectiveness and efficiency of the financial management of the school in Madiun. SPIP includes the components of control environment, risk assessment, control activities, information and communication and also monitoring. This research uses populations of all public school leaders in SMA/SMK/MA in Madiun with the number of 13 schools. This research use a census technique, which is a technique for determining the sample based on the entire population (Sugiyono, 2008: 67). The Result of descriptive statistics regarding the understanding of school leaders in Madiun on the SPIP shows that most school leaders have understood for SPIP. T test results for models 1 and 2 showed significant positive results. It is supported from R2 test results and regression test model 1 and 2. While the crosstabulasi variable analysis showed a significant correlation between the effectiveness and efficiency of the financial management of the school. This is reinforced by the results of the chi square test and it’s contingent coefficient.
Peran Komisaris Independen dan Komite Audit dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan Perusahaan Wholesale dan Retail Trade di Indonesia
Metha Wahyu Rahmatika;
Wahyu Widarjo;
Payamta Payamta
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (681.587 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v19i1.384
This study aims to analyze the characteristics of the independent commissioners and the effectiveness of the audit committee in improving the financial performance of wholesale and retail trade companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2014-2017 period. The research sample consisted of 116 wholesale and retail trade companies selected using the purposive sampling method. The company's financial performance variable is measured using Piotroski Fscore, the independent commissioner variable is measured by the proportion of independent commissioners in a company, and the effectiveness of audit committees is measured using an performance index. The results showed that the proportion of independent commissioners and the effectiveness of audit committees had a positive effect on the company's financial performance. The results of this study indicate that the independent commissioners and the audit committees have an important role in corporate governance. The more effective the role of independent commissioners and audit committees, the higher the performance of the company. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik komisaris independen dan efektifitas komite audit dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan wholesale dan retail trade yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2017. Sampel penelitian terdiri dari 116 perusahaan wholesale dan retail trade yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Variabel kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan Piotroski F-score, variabel komisaris independen diukur dengan proporsi komisaris independen dalam suatu perusahaan, dan efektifitas komite audit diukur menggunakan indeks kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen dan efektifitas komite audit berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa komisaris independen dan komite audit memiliki peran penting dalam tata kelola perusahaan. Semakin efektif peran komisaris independen dan komite audit maka akan meingkatkan kinerja perusahaan.
Liquidity Management, Corporate Investment, and Presidential Election
Taufiq Arifin;
Payamta Payamta;
Normaziah Mohd Nor
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Accounting Study Program, Faculty Economics and Business, Universitas Sebelas Maret
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (274.354 KB)
|
DOI: 10.20961/jab.v20i2.609
This study analyzes whether election as a political event affect the liquidity management and investment decisions of Indonesian listed firms. Using presidential election as an uncertainty shock over 2010-2016 time period, we find that firms are more likely to increase their liquid assets and delay investment one year prior the election year. The precautional measure of holding more cash is that firms allocate more cash prior the election year to maintain financial flexibility because rising funds rendered transaction costs. However, we further find that firms reduce their liquidity and increase their investment during the election year. These results suggest that elections create political uncertainty and induce higher risk of extraction. Since cash, as well as other liquid assets, are the easiest resource to be grabbed by the politicians, firms have more incentives to hold less cash and therefore structure their liquid assets into hard assets to prevent such a risk.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan presiden sebagai salah satu event politik yang akan mempengaruhi manajemen likuiditas dan keputusan investasi perusahaan publik di Indonesia. Dengan menggunakan event pemilihan presiden sebagai uncertainty shock dengan periode sampel 2010-2016, kita menemukan bahwa perusahaan akan cenderung meningkatkan likuiditasnya dan menunda keputusan investasi setahun sebelum pemilihan presiden. Keputusan meningkatkan kas ini adalah bentuk strategi perusahaan untuk menjaga likuiditasnya dikarenakan adanya ketidakpastian di masa yang akan datang terkait dengan hasil dari pemilihan presiden. External financing di masa ketidakpastian akan menimbulkan kos transaksi yang lebih tinggi. Tetapi, bukti selanjutnya menunjukkan bahwa perusahaan akan mengurangi likuiditasnya dan meningkatkan investasi di tahun pemilihan presiden. Bukti empiris ini menunjukkan bahwa pemilihan presiden akan meningkatkan risiko political extraction. Dikarenakan kas, dan juga aset likuid lainnya, adalah bentuk sumberdaya yang mudah untuk dimanfaatkan oleh politisi, perusahaan akan memiliki motif yang lebih kuat untuk mengurangi aset likuidnya dan menggunakannya untuk investasi di aset fisik untuk menghindari risiko political extraction.
Sikap Akuntan terhadap Advertensi Jasa Akuntan Publik
Nasyiah Hp;
Payamta Payamta
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol. 6 No. 1 (2002)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pada tanggal 5 Mei 2000 advertensi jasa akuntan publik resmi diijinkan. Logikanya, akuntan publik adalah pihak yang paling berbahagia dengan adanya aturan baru ini. Namun hasil penelitian-penelitian sebelumnya masih belum kuat dukungannya terhadap peraturan iklan akuntansi publik tersebut. Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui apakah akuntan non-publik juga mempunyai sikap yang positif terhadap advertensi jasa akuntan publik ini.Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan di Jawa tengah yang berpendidikan S-1 akuntansi. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Uji-t yang terdiri dari One Sample Statistics dan Independent Samples Test digunakan untuk menganalisis data. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment, sementara Cronbach Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas. Pengujian normalitas menggunakan Kolmogorv Smirnov serta pengujian homogenitas antar varian menggunakan Lavene’s Test.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa akuntan bersikap positif terhadap advertensi jasa akuntan publik. Di samping itu, tidak ada perbedaan sikap yang signifikan antara akuntan publik dan akuntan non publik. Dari analisis deskriptif diketahui bahwa akuntan publik masih berikap negatif dilihat dari aspek harga jasa, persaingan antar KAP dan intervensi pemerintah. Akuntan publik dan akuntan non publik setuju bahwa jenis jasa yang paling pantas diadverten-sikan adalah jasa konsultasi manajemen sedangkan media yang paling sesuai adalah majalah profesional. Akuntan publik juga berpendapat bahwa spesialisasi merupakan kandungan advertensi yang paling sesuai, sementara akuntan non-publik menganggap ketersediaan jasa yang paling sesuai sebagai kandungan advertensi.Key words: Sikap, akuntan publik, akuntan non-publik, advertensi jasa akuntan publik
Dampak penggunaan e-filling terhadap kepatuhan wajib pajak: peran perilaku wajib pajak sebagai variabel mediasi
Doddy Setiawan;
Bobby Kurniawan;
Payamta Payamta
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 22, No 1 (2018)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20885/jaai.vol22.iss1.art2
This research aims at examining the effect of perception of the use of electronic filling (e-filling) on taxpayers’ compliance. Further, the study investigate the role of intention to use as mediating variable on the relation between perception of e-filling and taxpayers’ compliance. Perception of the use of e-filling divide into: perceived usefulness and perceived ease of use. Sample of the study are individual taxpayer with taxpayer registration number. The study conducted at regency at Central Java Province consist of Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Klaten and Karanganyar. The sample of the study consists of 750 taxpayers. The study use SEM analysis to test the hypothesis. The result of the study show that that both perceived usefulness and perceived ease of use have positive effect on taxpayers’ compliance and intention to behave mediate the relationship between perceived usefulness and perceived ease of use on taxpayers’ compliance.
Distributed intelligent executive information system: pengaruhnya terhadap proses pembuatan keputusan eksekutif
Payamta Payamta
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 2, No 1 (1998)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Arakel ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan computer based information system yang mendukung fungsi eksekutif dalam decision makingprocess. Semakin kompleks dan bergolaknya lingkungan bisnis sangat diperlukan adanya pembuatan keputusan yang semakin cepat. EIS membantu untuk mengenali masalah-masalah secara dini dan menentukan solusinya secara cepat. DIEIS merupakan pengembangan EIS dengan di dukung oleh perpaduan konsep Distributed Decision Making (DDM) dan Group Decision Support System (GDSS). EIS yang di dukung dengan Multiple Expert System (ES) yang heterogen dan Distributed Intelligent Processing (DIP), menjadi kemampuan DIEIS lebih inteligen untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang kompleks. Adanya dukungan eksekutif dan terpenuhinya kebutuhannya merupakan faktor kesuksesan im-plementasi DIEIS, yaitu semakin meningkatkan kecepatan pada identifikasi masalah, pembuatan keputusan, dan perluasan dalam pembuatan keputusan.
Pengaruh variabel - variabel keuangan dan signaling terhadap penentuan harga pasar saham di Bursa Efek Jakarta
Payamta Payamta
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol 4, No 2 (2000)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan unluk menguji apakah variabel-vaIiabel keuangan dan signaling yang disajikan dalam prospektus penawaran saham berpengaruh secara signifikan terhadap penentuan harga pasar saham perusahaan sesudah penawaran umum perdana (IPO). Penelitian ini dilakukan terhadap data sekunder. Populasinya adalah perusahaan go public yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) tahun 1994-1996. Dengan teknik purposif sampling, diperoleh sebanyak 55 perusahaan sebagai anggota sampel. Penelitian ini penting dilakukan, mengingat bahwa studi empiris tentang peranan informasi pada prospektus terhadap penentuan harga pasar saham (return saham) di Indonesia belum banyak di lakukan, dan hasilnya tidak selalu konsisten.Adapun masalah yang akan diteliti adalah bagaimana pengaruh variabel keuangan dan signaling mempengaruhi penentuan harga pasar saham. Berdasarkan permasalahan dan kerangka pikir itu, peneliti menguji hipotesis. Hipotesis altematif (HA) dirumuskan: 'VaIiabel-variabel keuangan dan signaling baik secara individu maupun secara serentak berpengaruh signifikan dalam menentukan harga pasar saham perusahaan yang melakukan IPO. Uji regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis ini dengan bantuan program Micro Statistic. Uji T untuk menguji pengaruh veriabel independen secara individu terhadap variabel dependennya (Ha1 – Ha8), sedangkan Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel-vaIiabel independen Secara simultan terhadap variabel dependen (HA).