Rina Nur Maulawati, Rina Nur
Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN FRAKSI LARUT AIR EKSTRAK ETANOLIK PISANG KAPAS (Musa paradisiaca L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SECARA IN VIVO DAN PELACAKAN SENYAWA AKTIFNYA Yuniarti, Nunung; Maulawati, Rina Nur; Pramono, Suwijiyo
Majalah Obat Tradisional Vol 19, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.089 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ19iss2pp55-61

Abstract

Buah pisang merupakan salah satu pangan Indonesia yang memiliki berbagai khasiat. Dalam masyarakat, pisang kapas (Musa paradisiaca L.) dikenal sebagai pencahar atau laksan sehingga dapat digunakan untuk pengobatan sembelit. Sebuah penelitian melaporkan bahwa ekstrak kloroformik dan ekstrak etanolik pisang kapas dapat berkhasiat sebagai antidiabetes. Namun, belum dilakukan fraksinasi terhadap ekstrak kloroformik dan ekstrak etanolik pisang kapas serta uji aktivitasnya sebagai antidiabetes. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai fraksi larut air ekstrak etanolik pisang kapas sebagai antidiabetes pada tikus serta pelacakan senyawa aktifnya.  Penelitian ini menggunakan metode uji toleransi glukosa oral yaitu dengan tikus normal yang dibebani glukosa. Waktu pembebanan glukosa adalah 60 menit, baik pada kelompok kontrol (CMC Na) maupun pada kelompok perlakuan. Semua perlakuan diberikan secara peroral dan dosis tunggal. Kadar glukosa darah ditetapkan secara enzimatis dengan reagen GOD-PAP. Kromatografi kertas digunakan untuk pemeriksaan kualitatif senyawa yang terkandung di dalam fraksi larut air ekstrak etanolik pisang kapas.  Pemberian fraksi larut air ekstrak etanolik pisang kapas dosis 0,25 g/kgBB menurunkan kadar glukosa darah sebesar 22,28 ± 0,76 %. Senyawa yang terdapat dalam fraksi larut air ekstrak etanolik pisang kapas adalah senyawa pereduksi, asam-asam amino, atau reduktor lain, seperti sakarida selain glukosa dan asam-asam tanaman. Â