Henny Christine Mamahit
Program Studi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Pendidikan Dan Bahasa, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan teknik bermain peran melalui konseling kelompok untuk melatih perilaku asertif sepuluh siswa kelas VIII SMP Kolose Kanisius Jakarta Mamahit, Henny Christine; Dinoto, Ratnawati; Nataniel, Meriza; Lewoleba, Magdalena Palang; Reandsi, Hillary Wixie
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.867 KB) | DOI: 10.29210/30031209000

Abstract

Teknik bermain peran adalah teknik yang membantu seseorang untuk membayangkan diri mereka atau orang lain dalam situasi tertentu. Sikap asertif adalah sikap tegas adalah menuntut hak pribadi dan menyatakan pikiran, perasaan, dan keyakinan dengan cara langsung jujur dan tepat. Penelitian ini fokus pada keberanian mengungkapkan pendapat. Konseling kelompok adalah layanan konseling yang diberikan secara kelompok untuk membantu individu menyelesaikan sebuah masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas penerapan teknik bermain peran dalam layanan konseling kelompok untuk melatih sikap asertif sepuluh siswa SMP Kelas VIII SMP Kolose Kanisius Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dalam BK. Subjek pada penelitian adalah 10 orang siswa SMP kelas VIII. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan triangulasi data. Analisis data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yaitu mengecek data dari berbagai sumber yang akan dilakukan pada guru dan teman subyek di sekolah.  Indikator tindakan dalam penelitian ini adalah subjek lebih aktif dengan menunjukkan sikap berani mengangkat tangan dan menjawab saat guru bertanya seputar materi, tidak ragu dan percaya diri saat berbicara atau menyampaikan pendapatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik bermain peran mampu melatih sikap asertif khususnya dalam berani mengungkapkan pendapat.
The Effectiveness of WDEP Reality Counseling in Reducing Social Comparison Among Students Jannah, Nuria Nurul; Rahmawati, Weni Kurnia; Fauziyah, Nailul; Mamahit, Henny Christine
Al Musyrif: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 8 No 2 (2025): October
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/almusyrif.v8i2.3401

Abstract

The excessive use of social media among adolescents has triggered the phenomenon of social comparison, which has a negative impact on mental health and academic performance. Existing interventions have not specifically addressed this issue, even though reality counseling has been proven effective for other psychological problems. This study aims to prove the effectiveness of WDEP reality counseling in reducing social comparison among students who use social media at SMK Muhammadiyah 1 Bondowoso. The method used is a Quasi-Experiment with a Pre-test Post-test Control Group Design, involving 10 students with moderate and high levels of social comparison. Five students were placed in the experimental group and five others in the control group. Data collection used the adapted INCOM scale, with validity (0.361-0.837) and reliability (0.895). In the basic assumption test, the pre-test and post-test results showed that all data were normally distributed and homogeneous, with a sig. value <0.05, allowing the use of the T-test to analyze score differences. The T-test results showed a significant decrease in social comparison scores in the experimental group from 92.00 to 67.40, compared to the control group, which only decreased from 89.20 to 87.60. These findings prove that WDEP reality counseling is effective and practical in helping students understand and manage their social behavior. This intervention is recommended for counselors and educational institutions as an intervention strategy to address students' psychological well-being issues.