Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Dedikasi

IbM USAHA JAHITAN DAN PENGELOLAAN KAIN PERCA Retna Rahadjeng, Erna; Wahjuni Latifah, Sri; Nastiti Andharini, Sri
Jurnal Dedikasi Vol 12 (2015): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.34 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v12i0.2479

Abstract

IbM USAHA JAHITAN DAN PENGELOLAAN KAIN PERCAErna Retna Rahadjeng1, Sri Wahjuni Latifah2, Sri Nastiti Andharini31,2,3Fakultas.Ekonomi & Bisnis, Universitas Muhammadiyah MalangEmail : erna_retna@yahoo.co.id, yuni.latifah14@gmail.com, nandharini@yahoo.comABSTRAKKelompok usaha kecil yang terbentuk di Desa Tegalgondo menghasilkan kelompok usaha yang mengelola kain perca dari sisa kain para penjahit yang ada di sekitar desa untuk dimanfaatkan menjadi asesoris dan pernak pernik hiasan. Kendala yang dihadapi dalam mengelola usaha terutama masalah inovasi produk, pemasaran dan keuangan, karena selama ini mitra menjual produknya belum tercatat secara detail karena begitu produk terjual uangnya langsung dibelikan bahan dan alat, sedangkan untuk memasarkan produk kelompok usaha masih belum berani menawarkan ke konsumen langsung, hanya menitipkan ke penjual asesoris yang biasa menjual di pasar minggu di Kota Malang. Melalui kegiatan pengabdian, kelompok usaha pengelolaan kain perca ditingkatkan motivasi wirasuahanya setelah diadakan pelatihan dengan mendatangkan pakar dalam pengelolaan kain perca maupun pelatihan oleh tim pelaksana. Kegiatan yang dilakukan pada kelompok usaha di Desa Tegalgondo dibidang produksi yaitu dengan memberikan pelatihan secara rutin pengolahan kain perca selama 12 minggu. Kelompok dapat memproduksi sarung bantal kursi, dompet, tas, sajadah, dan bedcover. Berikutnya dilakukan pelatihan bidang pemasaran dan praktik pemasaran melalui dirrect selling, on line maupun promosi melalui pameran-pameran UKM. Pelatihan administrasi dan keuangan telah dilakukan tim dan untuk menyusun laporan keuangan sederhana bagi UKM. Disamping pelatihan dan pendampingan, telah memberikan bantuan modal kerja berupa uang dan bahan untuk produksi awal. Selain itu telah diberikan bantuan mesin jahit Besar untuk proses produksi bedcover dan tas. Sampai saat ini penjualan produk sudah dilakukan meski masih terbatas di daerah sekitarnya dan anggota kelompok UKM ini. Namun demikian prospek permintaan produk dari konsumen sangat besar, terbukti penjualan sudah mulai nampak dan cenderung meningkat setiap bulan.Kata kunci: UKM.limbah kain perca, pelatihan,pendampingan
PENERAPAN SISTEM PEMASARAN TERPADU DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN BERBASIS KEDELAI Wahjuni Latifah, Sri
Jurnal Dedikasi Vol 4 (2007): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.798 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v4i0.879

Abstract

Home industri kerajinan olahan berbasis kedelai Di Desa Beji Batu Jawa Timursangat potensial untuk dikembangkan. Terdapat kurang lebih 600 pengusaha di seluruhDesa Beji. Kapasitas produksi tiap pengusaha berkisar 10 kg kedelai perhari, dengandaerah pemasaran yang cukup luas, maka sebaiknya dikelola dengan manajemen yangbaik. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan pengusaha dalam bidangpemasaran, membantu penyusunan Harga Pokok Penjualan dan laporan Laba Rugi.Melalui penyuluhan dan pelatihan kepada pengurus Kelompok Pengrajin maka hasilkegiatan ini dapat diketahui bahwa alternatif produk olahan berupa kripik tempe lebihmenguntungkan dari sisi keuangan.Berkaitan dengan penerapan sistem informasi akuntansinya, kelompok pengrajinsudah dapat dikatakan slap melaksanakan meskipun masih sederhana yaitu sebatasBuku Kas Masuk dan Kas Keluar, serta Laporan Laba Rugi. Hal ini dapat dilihat darisumber daya manusia yang cukup dan seperangkat dokumen sebagai dasar penyusunaninformasi keuangan. Kata Kunci: Pemasaran Terpadu, Sistem Akuntansi, Harga Pokok Penjualan
PENERAPAN SISTEM PEMASARAN TERPADU DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN BERBASIS KEDELAI Sri Wahjuni Latifah
Jurnal Dedikasi Vol. 4 (2007): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v4i0.879

Abstract

Home industri kerajinan olahan berbasis kedelai Di Desa Beji Batu Jawa Timursangat potensial untuk dikembangkan. Terdapat kurang lebih 600 pengusaha di seluruhDesa Beji. Kapasitas produksi tiap pengusaha berkisar 10 kg kedelai perhari, dengandaerah pemasaran yang cukup luas, maka sebaiknya dikelola dengan manajemen yangbaik. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan pengusaha dalam bidangpemasaran, membantu penyusunan Harga Pokok Penjualan dan laporan Laba Rugi.Melalui penyuluhan dan pelatihan kepada pengurus Kelompok Pengrajin maka hasilkegiatan ini dapat diketahui bahwa alternatif produk olahan berupa kripik tempe lebihmenguntungkan dari sisi keuangan.Berkaitan dengan penerapan sistem informasi akuntansinya, kelompok pengrajinsudah dapat dikatakan slap melaksanakan meskipun masih sederhana yaitu sebatasBuku Kas Masuk dan Kas Keluar, serta Laporan Laba Rugi. Hal ini dapat dilihat darisumber daya manusia yang cukup dan seperangkat dokumen sebagai dasar penyusunaninformasi keuangan. Kata Kunci: Pemasaran Terpadu, Sistem Akuntansi, Harga Pokok Penjualan
IbM USAHA JAHITAN DAN PENGELOLAAN KAIN PERCA Erna Retna Rahadjeng; Sri Wahjuni Latifah; Sri Nastiti Andharini
Jurnal Dedikasi Vol. 12 (2015): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v12i0.2479

Abstract

IbM USAHA JAHITAN DAN PENGELOLAAN KAIN PERCAErna Retna Rahadjeng1, Sri Wahjuni Latifah2, Sri Nastiti Andharini31,2,3Fakultas.Ekonomi & Bisnis, Universitas Muhammadiyah MalangEmail : erna_retna@yahoo.co.id, yuni.latifah14@gmail.com, nandharini@yahoo.comABSTRAKKelompok usaha kecil yang terbentuk di Desa Tegalgondo menghasilkan kelompok usaha yang mengelola kain perca dari sisa kain para penjahit yang ada di sekitar desa untuk dimanfaatkan menjadi asesoris dan pernak pernik hiasan. Kendala yang dihadapi dalam mengelola usaha terutama masalah inovasi produk, pemasaran dan keuangan, karena selama ini mitra menjual produknya belum tercatat secara detail karena begitu produk terjual uangnya langsung dibelikan bahan dan alat, sedangkan untuk memasarkan produk kelompok usaha masih belum berani menawarkan ke konsumen langsung, hanya menitipkan ke penjual asesoris yang biasa menjual di pasar minggu di Kota Malang. Melalui kegiatan pengabdian, kelompok usaha pengelolaan kain perca ditingkatkan motivasi wirasuahanya setelah diadakan pelatihan dengan mendatangkan pakar dalam pengelolaan kain perca maupun pelatihan oleh tim pelaksana. Kegiatan yang dilakukan pada kelompok usaha di Desa Tegalgondo dibidang produksi yaitu dengan memberikan pelatihan secara rutin pengolahan kain perca selama 12 minggu. Kelompok dapat memproduksi sarung bantal kursi, dompet, tas, sajadah, dan bedcover. Berikutnya dilakukan pelatihan bidang pemasaran dan praktik pemasaran melalui dirrect selling, on line maupun promosi melalui pameran-pameran UKM. Pelatihan administrasi dan keuangan telah dilakukan tim dan untuk menyusun laporan keuangan sederhana bagi UKM. Disamping pelatihan dan pendampingan, telah memberikan bantuan modal kerja berupa uang dan bahan untuk produksi awal. Selain itu telah diberikan bantuan mesin jahit Besar untuk proses produksi bedcover dan tas. Sampai saat ini penjualan produk sudah dilakukan meski masih terbatas di daerah sekitarnya dan anggota kelompok UKM ini. Namun demikian prospek permintaan produk dari konsumen sangat besar, terbukti penjualan sudah mulai nampak dan cenderung meningkat setiap bulan.Kata kunci: UKM.limbah kain perca, pelatihan,pendampingan