Pendidikan usia dini sebagai dasar perkembangan anak maka dasar pendidikan harus sangat ditekankan pada usia-usia ini dengan penanaman nilai-nilai karakter sejak dini. Dari survei awal didapat informasi bahwa guru masih merasa kesulitan bagaimana menanamkan atau mengajarkan kedisiplinan dan juga semua karakter yang disarankan di Perpres 87 tahun 2017 pada anak-anak dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan memberikan penguatan pembelajaran karakter melalui permainan edukatif di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 16 Kota Malang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di TK Aisyiyah Bustanol Athfal 16 Kota Malang. TK ABA 16 memiliki 2 kelas, 5 guru, dan 1 tenaga administrasi. Kelas A terdapat 33 siswa yang dibagi dalam 2 kelas, sedangkan kelas B terdapat 30 siswa yang dibagi dalam 2 kelas. Aktivitas dalam pengabdian ini meliputi: (1) Metode komunikasi dua arah, (2) Ceramah dan (3) Pelatihan. Dengan metode komunikasi dua arah akan ada komunikasi yang lancar antara pendamping dan mitra. Pendampingan Kegiatan ini juga dilakukan dengan memberikan penjelasan kepada para guru tentang Pendidikan Karakter. Dari metode dua arah, ceramah dan pelatihan, diketahui bahwa para guru merasa kesulitan untuk mendisiplinkan anak didik. Dengan pelatihan yang penguatan 10 dasar ketrampilan yang harus diajarkan pada anak, para guru lebih bisa mengajar peserta didik melalui permainan edukatif yang sesuai. Para guru lebih bisa menyesuaikan APE (Alat Permainan Edukatif) yang sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran. Pendampingan kepada para guru juga dilakukan dengan mendampingi para guru memilih APE yang tepat untuk penguatan karakter untuk anak didik. Strengthening Character Learning Through Educational Games at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 16 Malang Abstract Early childhood education is a basis for the development of children, and basic education must be emphasized at these ages by teaching character values from an early age. Based on the initial survey, teachers found difficulties in teaching and implementing the characteristics mentioned in Presidential Regulation Number 87 of 2017 in their daily activities. Therefore, this activity aims to provide reinforcement of character learning through educational games at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 16, Malang. This Community Service activity was carried out at TK Aisyiyah Bustanul Athfal 16, Malang. There are five female teachers and 1 administrative staff in the school. Class A has 33 students divided into 2 classes, while Class B has 30 students divided into 2 classes. Activities in this community service include (1) two-way communication, (2) lectures, and (3) training. The two-way communication enabled flowing communication between the companion and partner. This activity is also carried out by providing explanations to teachers about Character Education. Two-way communication also allowed the teachers to share their problems related to their teaching activities, particularly in the implementation of Character Education. Lecturing and training activities assisted teachers to find a solution for students’ discipline, related to Character Education. Those activities equipped teachers with knowledge of 10 Basic Skills of Character Education that must be taught to children. Moreover, teachers were also provided with EGT (Educational Game Tool) to teach. The appropriate EGT allowed teachers to teach better. Assistance to teachers is also carried out by supporting teachers in choosing the right EGT for character strengthening for students.